Sponsors Link

Proses Pertumbuhan Bulu Ketiak – Fungsi – Cara Menjaga

Sponsors Link

Apa yang kalian pikirkan apabila melihat laki-laki dengan bulu ketiaknya yang dibiarkan tumbuh? Sepertinya tidak ada yang salah dengan hal itu. Sebaliknya, bagaimana bila hal ini terjadi pada seorang perempuan? Sebagian orang yang melihatnya akan terpana, tertawa, atau bisa jadi menghina perempuan tersebut.

Kebanyakan orang di Indonesia atau bahkan di seluruh dunia akan sepakat apabila bulu ketiak dibiarkan sebagaimana adanya oleh perempuan. Pada saat kita pergi ke toko-toko, banyak akan terlihat produk penghilang bulu atau bahkan iklan-iklan di televisi dengan tujuan memberi tahu bahwa standar kecantikan ideal pada perempuan adalah dengan ketiak mulus.

Bulu ketiak sudah lama menjadi permasalahan bagi perempuan. Bagaimana tidak, hal ini juga berkaitan dengan bagaimana media massa menampilkan perempuan-perempuan cantik dengan ketiak yang mulus. Lihat saja penyanyi kelas internasional, model-model majalah, kita akan melihat hampir semuanya memiliki ketiak yang mulus.

Menghilangkan bulu ketiak pada perempuan sudah menjadi sangat umum sekali, atau dapat kita katakan norma tidak tertulis dalam masyarakat saat ini. Bulu ketiak dianggap dapat membuat penampilan mereka menjadi tidak maksimal, sehingga banyak orang memilih untuk mencukur atau bahkan mencabutnya agar ketiak mereka mulus. Akan tetapi bagaimana proses bulu ketiak manusia tumbuh? berikut penjelasannya.

Proses Pertumbuhan Bulu Ketiak

Bulu ketiak adalah kumpulan rambut yang terdapat di daerah ketiak. Setiap bagian tubuh manusa memiliki fungsinya masing-masing, sama halnya dengan bulu ketiak. Pertumbuhan bulu ketiak dipercaya merupakan sebuah mekanisme pertahanan tubuh sehingga tubuh kita akan tetap sehat sebagaimana semestinya.

Masa pubertas merupakan pertumbuhan bulu ketiak tumbuh yaitu rata-rata usia 12 tahun dan pertumbuhan bulu ketiak biasanya mulai berakhir pada masa remaja berakhir yaitu sekitar umur 18-20 tahun. Daerah ketiak cenderung lembab karena lokasinya diantara lengan atas dan toraks yang mana berbentuk lipatan. Pada saat mulai tumbuh bulu, akan berkembang kelenjar apokrin atau kelenjar khusus. Pada saat kelenjar tersebut bertemu dengan bakteri maka ketiak akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Fungsi Bulu Ketiak

Saat ini fungsi bulu ketiak bagaikan misteri, bagaimana tidak banyak yang menyatakan bahwa bulu ketiak itu sendiri memiliki manfaat pada kita dan juga ada yang menyatakan bulu ketiak seharusnya dihilankan. Terdapat pernyataan bahwa bulu ketiak itu sendiri dapat sebagai penahan gesekan karena letaknya. Tetapi pada kesempatan ini saya akan berbagi manfaat dari bulu. Diambil dari berbagai sumber, berikut manfaat bulu ketiak:

1. Sebagai pelindung dari gesekan

Seluruh rambut yang tumbuh di tubuh kita dikatakan salah satu fungsinya yaitu melindungi kulit dari gesekan. Sama halnya dengan rambut di ketiak. Letak ketiak menyebabkan sering terjadinya gerakan gesekan sehingga dapat mengakibatkan lecet pada kulit kita. Nah, bulu ketiak ini lah berfungsi sebagai “anti gesekan”.

2. Pelindung dari bakteri dan kotoran

Bulu ketiak juga dapat berfungsi sebagai penahan dari bakteri. Kegiatan kita dapat menyebabkan menempelnya bakteri dan kotoran pada ketiak, apalagi area ini akan lebih lembab dari pada area tubuh lainnya karena hampir selalu tertutup. Apabila kita mencukur bulu ketiak, hal ini dapat memungkinkan masuknya bakteri dalam tubuh kita.

3. Pelindung dari zat beracun

Bulu ketiak memiliki manfaat sebagai pelindung dari zat beracun yang dapat merusak tubuh kita. Mayoritas masyarakat saat ini untuk menghilangkan bau badan di area ketiak menggunakan deodoran. Coba bayangkan apabila bulu ketiak kita cukur, zat-zat yang tidak baik dapat memasukin tubuh kita dengan tidak adanya bulu ketiak.

4. Pelindung payudara

Organ vital yang harus dijaga terutama perempuan yaitu payudara. Salah satu caranya dengan tidak mencukur bulu ketiak. Terdapat kelenjar yang saling berhubungan pada area ketiak dengan payudara. Dengan adanya bulu ketiak zat-zat yang tidak baik dapat dihentikan di area ketiak. Bahkan hal ini dapat menjadikan salah satu faktor penyebab kanker payudara.

5. Sebagai daya tarik

Feromon atau hormon reproduksi pada hewan mamalia disebut dapat menarik lawan jenis untuk mendekat. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa pada area ketiak mengeluarkan kelenjar khusus atau kelenjar apokrin. Dikatakan bahwa kelenjar apokrin ketiak dapat berfungsi sebagai “feromon” sebagaimana pada hewan yang menarik calon pasangan. Kelenjar apokrin dan kelembaban mengakibatkan munculnya bau ketiak dipercaya bahwa  temen-teman sudah mencapai tahap siap bereproduksi.

Nah, itu dia manfaat dari bulu ketiak. Meskipun hal ini masih diperdebatkan dan membutuhkan penelitian lebih lanjut. Selanjutnya akan menjadi pilihan teman-teman apakah akan mencukur bulu ketiak atau tidak. Tetapi apabila teman-teman memilih untuk tidak mencukur bulu ketiak, berikut 4 hal yang perlu diperhatikan:

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Menjaga kebersihan

Apabila seseorang lebih percaya diri dengan memiliki rambut ketiak sebenarnya tidak masalah asal tetap menjaga kebersihannya. Disarankan pada saat mandi untuk menyabun daerah ketiak. Cucilah rambut ketiak dengan sabun sampai bersih, selanjutnya guyur dengan air. Pastikan untuk mengeringkan area ketiak sebelum memakai pakaian.

2. Penyebab gatal-gatal

Apabila teman-teman memiliki rambut ketiak tetapi tidak menjaga kebersihan bisa menyebabkan gatal-gatal. Sebagai contoh seusai mandi teman-teman tidak mengeringkan bulu ketiak dengan baik, maka hal ini dapat mengakibatkan area ketiak basah. Area seperti ini jamur akan tumbuh dan bersarang, sehingga menyebabkan gatal-gatal. Kalau sudah terlanjut gatal, solusinya dapat menggunakan krim anti jamur. Pemakaian obat dapat dilakukan selama minimal 2 minggu untuk mencegah munculnya jamur kembali.

3. Tidak akan panjang

Bagi teman-teman yang tidak mencukur rambut ketiak jangan khawatir rambut tersebut akan tumbuh panjang seperti halnya dengan rambut kepala. Rambut ketiak memiliki batas pertumbuhan tidak seperti rambut kepala, sehingga meskipun didiamkan pun tidak akan tumbuh terlalu panjang.

4. Bisa menyebabkan bau badan

Pastinya teman-teman tidak ingin memiliki bau badan tidak sedap, dimana salah satu penyebabnya membiarkan rambut ketiak tumbuh lebat. Apabila teman-teman memiliki rambut ketiak yang lebat harus disertai perawatan kebersihan. Area ketiak yang lembab menyebabkan bakteri senang bersarang, sehingga menimbulkan bau badan. Maka dari itu mari kita merawat kebersihan area ketiak.

Itu dia informasi yang dapat saya sampaikan, semoga mengatasi rasa penasaran teman-teman semua. Terima kasih telah membaca!!

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Biologi