Sponsors Link

Contoh Larutan Asam Basa dalam Kehidupan Sehari-hari

Sponsors Link

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tentunya akan seringkali menemui atau menggunakan senyawa- senyawa kimia. Senyawa kimia dibedakan menjadi 2 berdasarkan tingkat pH nya, yaitu asam dan basa.

Sifat Asam :

  • Menghantarkan listrik
  • Memiliki rasa asam
  • pH dibawah 7
  • Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
  • Beraksi dengan logam membentuk hidrogen

Sifat Basa :

  • Menghantarkan listrik
  • Memiliki rasa pahit
  • pH diatas 7
  • Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
  • Basa bersifat menetralan asam

Contoh Asam Basa dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ketika kita mengkonsumsi buah jeruk kita akan menemui asam sitrat beserta asam askorbat, ketika kita mengkonsumsi keju kita akan menemui asam laktat, bahkan ketika kendaraan kita mogok pun bisa jadi karena disebabkan oleh asam sulfat yang berada pada aki kendaraan bermotor dan masih banyak lagi contoh- contoh dalam kehidupan sehari-hari yang akan kita bahas sedikit lebih dalam.

  1. Asam Sianida

Asam Sianida (HCN) merupakan senyawa kimia yang dapat kita temukan pada gadung. Gadung adalah sejenis umbi- umbian yang biasanya di olah menjadi keripik gadung. Tentu saja ketika gadung hendak diolah menjadi keripik, asam sianida didalamnya telah dihilangkan agar keripik gadung dapat dikonsumsi dengan aman.

  1. Asam Cuka

Asam Cuka (CH3COOH) merupakan senyawa kimia yang berfungsi sebagai penyedap makanan atau pemberi rasa asam pada makanan, sehingga seringkali kita menemui asam yang tergolong asam lemah ini ketika makan di warung bakso atau pedagang bakso. Tidak hanya sebagai penyedap makanan saja, asam cuka juga dapat bermanfaat bagi kesehatan seperti mencegah osteoporosis, karena asam cuka membantu tulang untuk menyerap kalsium lebih baik. Tetapi ingat, jangan mengkonsumsi asam cuka secara berlebihan, karena dapat berakibat sebaliknya.

  1. Asam Karbonat

Ketika matahari bersinar dengan sangat terik dan suhu udara panas, tentu saja kita akan mencari sesuatu yang segar untuk menghilangkan rasa panas, minuman berkarbonasi contohnya. Didalam minuman berkarbonasi yang kita konnsumsi terdapat asam karbonat yang memberikan sensasi segar. Tidak hanya itu saja. Sepanjang bulan September hingga Desember hampir seluruh wilayah Indonesia akan terguyur air hujan hampir setiap hari, bahkan hingga menyebabkan banjir. Air hujan yang kita rasakan itu juga mengandung asam karbonat (H2CO3).

  1. Asam Sitrat

Buah jeruk yang sering kita ketahui mengandung vitamin C (asam askobat) ternyata juga mengandung asam sitrat yang memiliki banyak fungsi, kegunaan, serta manfaat.

Asam sitrat bisa digunakan untuk menghilangkan noda serta mencerahkan pakaian seperti yang terdapat pada sitrun. Asam sitrat juga dapat digunakan dalam pembuatan perawatan kulit (skin care), seperti pembuatan bath bomb dengan cara dicampur dengan natrium bikarbonat.

  1. Asam Sulfat

Asam sulfat digolongkan ke dalam asam kuat yang sangat korosif. Setetes asam sulfat saja dapat membuat kulit kita berlubang. Asam ini dapat kita temui dengan mudah walaupun tidak dalam bentuk murni, yaitu pada aki kendaraan. Aki kendaraan dibedakan menjadi 2 berdasarkan bahannya, yaitu aki kering dan aki basah. Pada aki basah sel aki direndam di dalam larutan aki, sedangkan pada aki kering sel aki di rendam pada gel aki.

  1. Natrium Hidroksida

Setiap harinya kita pasti membersihkan diri dengan cara mandi. Namun air saja tidak cukup untuk membersihkan tubuh kita, maka dari itu kita memerlukan sabun agar tubuh kita bersih dari kuman serta berbau harum. Sabun yang kita gunakan tersebut mengandung bahan utama natrium hidroksida. Natrium hidroksida juga terdapat pada bahan pembersih lainnya seperti, obat pembersih lantai, detergen, dan masih banyak lagi.

  1. Magnesium Hidroksida

Magnesium Hidroksida merupakan senyawa yang pada umumnya digunakan untuk menetralisir asam lambung atau norit/antasid. Maag terjadi karena asam lambung yang tinggi karena adanya stress, makanan yang dikunyah dengan tidak baik, makan terlalu cepat, dsb. Ketika asam lambung mengenai saraf mukosa di saluran pencernaan saraf tersebut akan mengirim sinyal rasa sakit kepada otak kita, dan dari situ kita bisa tahu bahwa asam lambung kita sedang tinggi. Gejalanya juga bisa sesak nafas, diare, dsb

  1. Asam Laktat

Hampir kita semua pasti suka dengan pizza, makanan khas Italia. Dengan olesan saos tomat dan taburan daging serta keju yang meleleh ini akan sangat menggugah selera. Keju yang menghiasi dan memberikan cita rasa pada pizza ini mengandung asam laktat. Asam laktat diperoleh dari bakteri Lactobacillus bulgaricus yang memproduksi asam laktat yang berfungsi untuk mengawetkan susu serta mendegradasi laktosa sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap susu. Selain pada susu, tubuh kita sendiri pun juga menghasilkan asam laktat, asam inilah yang membuat kita kelelahan ketika berolahraga atau melakukan pekerjaan yang berat. Ketika kita kekurangan oksigen untuk menunjang energy yang dibutuhkan, sel otot kita akan memproduksi asam laktat.

  1. Asam Formiat

Lebah adalah serangga yang dapat dikatakan memberikan banyak sekali keuntungan tidak hanya bagi kita manusia, tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Lebah membantu penyebukan alami bagi tanaman, lebah juga menghasilkan madu yang sangat lezat dan mengandung banyak sekali nutrisi yang tentunya baik untuk kesehatan manusia, bahkan madu dapat dijadikan sebagai obat. Tidak hanya madu nya saja, bahkan sengatan lebah yang mengandung asam formiat pun kerap kali ditemui sebagai terapi sengat lebah. Terapi sengat lebah dipercaya dapat menyembuhkan berbaga penyakit seperti nyeri sendi, nyeri otot, diabetes, asam urat, kolesterol, dan masih banyak lagi

  1. Asam Benzoat

Ketika kita melihat komposisi yang tertera pada kemasan makanan ringan, pasti kita seringkali melihat adanya kandungan asam benzoat didalamnya, karena asam benzoat mampu mengawetkan makanan ringan agar tetap gurih dan renyah hingga ditangan konsumen. Tidak hanya untuk mengawetkan makanan saja, asam benzoat juga terdapat pada kosmetik, pewarna, dan sebagainya.

Baik itu senyawa kimia organik maupun non organik, semua asam dan basa tersebut ada karena suatu tujuan, tiap senyawa asam maupun basa memiliki sifat serta kelebihan dan kekurangannya masing- masing.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Kimia