Sponsors Link

5 Cara Penanganan Jika Terkena Hidrogen Peroksida

Sponsors Link

Dalam kehidupan, sering sekali kita dijumpai produk-produk rumah tangga seperti pemutih, sabun pencuci baju, antiseptik, atau bahkan produk kosmetik. Namun beberapa tidak disarankan untuk kontak langsung dengan tubuh kita apabila berkonsentrasi tinggi, karena akan menyebabkan masalah yang serius bahkan kematian. Hal ini dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui pertolongan pertama jika terkena hidrogen peroksida. Lalu apa saja penanganan yang dapat dilakukan jika hal tersebut terjadi? Yuk, kenali kegunaan dan bahaya serta penanganan dari hidrogen peroksida dalam kehidupan dalam ulasan dibawah ini.

Hidrogen Peroksida (H2O2) adalah suatu senyawa teroksidasi yang bersifat asam lemah. Senyawa ini memiliki ikatan tunggal yaitu oksigen-oksigen yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari, seperti pada bahan pemutih, sabun pencuci baju bahkan antiseptik dan produk rumah tangga lainnya. Bentuknya seperti air, namun lebih kental dan berwarna biru jernih. Senyawa ini juga bersifat ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu berbahaya.

Pada tahun 1818, senyawa ini ditemukan pertama kali oleh Louis Jacques Thenard. Ia menyebutnya sebagai “senyawa teroksidasi”. Dari rumusan senyawa kimianya, yaitu H2O2, bisa dilihat bahwa hidrogen peroksida ini terdiri dari hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Selain digunakan dalam produk rumah tangga seperti pemutih dan sabun pencuci baju, senyawa ini juga dijumpai pada obat dan kosmetik namun dengan konsentrasi rendah yaitu 3-9%.

Hidrogen peroksida sering dijumpai pada komposisi berbagai macam produk rumah tangga, seperti pemutih, detergen, antiseptik, dan bahkan produk kecantikan. Oleh karena itu, banyak sekali industri salah satunya di Indonesia yang mencampurkan zat kimia ini ke dalam produk yang dibuatnya. Berikut adalah beberapa kegunaan dari hidrogen peroksida dalam kehidupan sehari-hari.

  • Hidrogen peroksida digunakan pada produk rumah tangga seperti sabun pencuci baju dan sabun pencuci piring karena dapat mengangkat noda membandel pada pakaian.
  • Hidrogen peroksida digunakan pada produk antiseptik atau untuk membersihkan luka ringan seperti cedera akibat kecelakaan seperti luka gores, luka bakar ringan, luka potong atau infeksi luka ringan lainnya.
  • Hidrogen peroksida digunakan pada produk pemutih atau bleaching oleh industri kertas sebagai zat pemutih.

Meskipun sangat banyak kegunaan dari hidrogen peroksida dalam kehidupan sehari-hari, namun hidrogen peroksida ini juga memiliki sisi berbahaya bagi tubuh. Berikut adalah bahaya dari hidrogen peroksida jika digunakan sembarangan dan digunakan tidak sesuai porsinya atau tanpa anjuran dokter, antara lain:

  • Luka lambung: Menelan produk yang mengandung hidrogen peroksida dalam kadar yang tinggi akan mengakibatkan tukak lambung. Gejala yang ditimbulkan adalah mual dan muntah bahkan muntah darah. Hal ini disebabkan pada lambung terdapat selaput tipis yang tidak tahan terhadap luka bakar yang ditimbulkan oleh hidrogen peroksida.
  • Luka bakar atau luka dalam: Dilarang menggunakan produk yang terkandung hidrogen peroksida untuk luka dalam seperti luka bakar serius karena luka akan semakin menyebar kemana-mana. Kulit akan mengelupas dan kemerahan.
  • Kerusakan Mata: Apabila hidrogen peroksida mengenai mata dapat menyebabkan kerusakan lensa hingga penyakit mata.

Begitu banyak kegunaan dari hidrogen peroksida, namun banyak pula bahaya yang ditimbulkan jika digunakan dengan sembarangan atau kurang berhati-hati, karena penggunaan hidrogen peroksida sangat luas, perlu diperhatikan penanganan apa saja jika terjadi pada tubuh kita. Berikut adalah beberapa penanganan jika terkena hidrogen peroksida, antara lain:

1. Tertelan produk yang mengandung hidrogen peroksida

  • Segera berikan air minum atau susu yang banyak setidaknya 2-4 gelas dengan tujuan untuk menguras dan membersihkan bahan yang mengandung hidrogen peroksida yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Mengapa harus susu? Karena susu mengandung protein yang dapat menetralisir racun atau zat-zat kimia. Semakin banyak susu yang dikonsumsi, semakin kuat pula pertahanan atau benteng tubuh anda.
  • Bila korban dalam keadaan tak sadarkan diri, coba untuk membangunkannya dan jika korban dalam keadaan sadar, coba minta ia untuk duduk dan pastikan agar korban tetap sadar hingga bantuan datang.
  • Meludahkan sisa-sisa cairan zat yang ada ada di dalam mulut atau muntahkan dengan kepala menghadap ke bawah dan menunduk lebih rendah dari tubuh.
  • Segera hubungi layanan darurat karena menelan hidrogen peroksida dengan konsentrasi yang tinggi adalah sangat berbahaya bagi tubuh. Serta jangan memaksakan untuk memuntahkan cairan hidrogen peroksida, karena akan semakin memperparah.

2. Mengenai kulit

  • Segera lepas pakaian yang yang dikenakan dengan hati-hati dan gunakan sarung tangan. Lepaskan pula sepatu, perhiasan, dan benda-benda lainnya yang terkena cairan ini.
  • Cuci bagian yang terkena cairan hidrogen peroksida dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 -20 menit.
  • Jika kulit semakin panas dan memerah, segera hubungi bantuan medis atau ke rumah sakit terdekat.

c. Iritasi mata

  • Lepaskan lensa mata jika menggunakan. Jika sedang manggunakan lensa mata dan mengenai cairan hidrogen proksida, segera lepaskan karena akan menyebabkan semakin iritasi dan dapat menyebabkan kebutaan.
  • Basuh mata dengan air yang mengalir. Agar semua zat kimia tersebut hilang, segera basuh dengan air mengalir. Jangan mengusap-usap mata karena dapat menyebabkan cairan hidrogen peroksida semakin masuk ke dalam lapisan mata.
  • Apabila setelah melakukan penanganan diatas masih mengalami iritasi bahkan terjadi perubahan pada pengelihatan, segera hubungi dokter.

4. Luka bakar

  • Lepas pakaian di bagian yang terluka. Jika terjadi luka bakar akibat terkena cairan hidrogen peroksida, segera lepaskan pakaian jika bagian yang terluka mengenai pakaian agar tidak kontak langsung dengan kulit karena akan menyebabkan iritasi.
  • Segera basuh dan cuci dengan sabun di bawah air yang mangalir atau air keran. Mengapa harus di bawah air yang mengalir atau air keran? Karea tekanan dari air keran itulah yang akan membantu membersihkan kotoran dan sisa-sisa cairan hidrogen peroksida, sedangkan untuk mensterilkan luka, gunakan sabun.
  • Basahi menggunakan air dingin minimal selama 15 menit. Untuk mengurangi rasa panas yang timbul saat terkena cairan hidrogen peroksida adalah oleskan gel lidah buaya untuk menenangkan dan meredakan kulit serta memberikan sensasi dingin. Gel lidah buaya bermanfaat untuk melindungi kulit terutama luka, karena gel ini mengandung senyawa polisakarida dan mannose-6-phosphate. Kedua senyawa ini berfungsi sangat baik dalam penyembuhan luka.

5. Terhirup cairan hidrogen peroksida

Segera berpindah ke tempat yang dapat menghirup udara segar dan menghindari tempat dimana dapat menghirup hidrogen peroksida. Selain itu, dapat pula dibantu dengan alat bantu pernapasan

Hidrogen peroksida adalah zat kimia yang sangat berbahaya jika tidak berhati-hati dalam menggunakan. Oleh karena itu, sangat perlu untuk mengenali dan mengetahui apa saja bahaya yang akan ditimbulkan oleh senyawa ini. Sebagai pencegahan, hindari produk-produk yang mengandung hidrogen peroksida ini terhadap jangkauan anak-anak. Sebelum menggunakan, bacalah aturan pakai atau gunakan sesuai anjuran dokter.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Kimia