5 Jenis Bahan Kimia dan Contohnya

Zat kimia adalah zat murni yang memiliki bentuk materi sebagai komposisi kimia dan zat kimia memiliki karakteristik yang konstan. Zat kimia tidak akan bisa dipisahkan dengan metode pemisahan fisika dan tidak akan memutus suatu ikatan kimia.

Zat kimia termasuk juga senyawa kimia, unsur kimia dan ion. Zat kimia seringkali disebut sebagai zat murni, guna membedakan dengan campuran dan salah satu contoh zat kimia adalah air murni.

Secara umum bahan kimia yang ada di bumi sangatlah banyak dan bahan kimia diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Setiap jenis bahan kimia memiliki perbedaannya masing-masing.

1. Asam

Asam adalah suatu senyawa kimia yang memiliki kandungan ion hidrogen yang bersifat sangat reaktif dan untuk mengetahui suatu senyawa yang asam, bisa dilakukan dengan mengukur ph. Secara umum asam memiliki ph yang sangat rendah yaitu dibawah 7 dan asam seringkali dipakai dalam percobaan reaksi kimia antara asam dengan basa.

Suatu bahan kimia yang memiliki sifat asam, bisa memiliki dampak yang beracun dan berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Asam yang dipakai dengan dosis yang rendah akan lebih aman dipakai, namun percobaan kimia seringkali mengharuskan penggunaan asam yang tinggi. Penggunaan asam yang tinggi perlu diberlakukan dengan hati-hati, agar tidak menimbulkan efek samping buat kebugaran tubuh.

2. Basa

Basa adalah bahan kimia yang memiliki kandungan ion hidroksida dan merupakan bahan kimia yang tidak mudah terbakar. Berdasarkan berbagai jenis metode penelitian disebutkan bahwa kandungan hidroksida yang bertemu dengan asam, akan menghasilkan air atau H20 dan sisa bahan kimia dari asam dengan basa akan menghasilkan kandungan garam.

Basa bisa diketahui dengan nilai ph yang tinggi atau berada diatas 7 dan basa bisa dianggap kuat sesuai dengan reaktivitasnya. Secara umum basa tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan asam dan penggunaan dalam jumlah yang banyak tidak memiliki resiko yang besar buat kesehatan manusia. Basa menjadi bahan kimia yang banyak digunakan untuk berbagai kegiatan industri dan berbagai kegiatan keseharian lainnya.

3. Logam

Logam menjadi salah satu bahan kimia yeng memiliki reaksi dengan bahan kimia cairan dan salah satu contohnya adalah pertemuan antara besi berkarat dengan air yang akan timbulkan reaksi kimia.

Penemuan logam sebagai salah satu bahan kimia berdasarkan langkah-langkah penelitian yang sangat ketat dan bahan kimia dalam bentuk logam terdiri dari berbagai macam, karena ada banyak jenisnya.

Bahan kimia logam banyak digunakan dalam kegiatan di bidang kimia anorganik dan beberapa jenis logam yang banyak ditemukan seperti tembaga, besi, emas dengan alumunium. Logam menjadi bahan kimia yang lumayan bermanfaat dan penggunaannya menyasar berbagai bidang.

4. Reaksi Panas

Secara umum ada 2 jenis reaksi kimia yang banyak ditemukan yaitu reaksi kimia endotermik dengan reaksi kimia eksotermik dan ada banyak bahan kimia mudah terbakar yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Reaksi endotermik adalah suatu reaksi yang membutuhkan penyerapan panas untuk munculnya reaksi dan reaksi eksotermik adalah suatu reaksi yang bisa muncul secara spontan, karena bisa menimbulkan hawa yang panas.

Reaksi panas akan melibatkan bahan kimia tertentu dan ada beberapa bahan kimia yang memiliki sifat tahan panas beserta tahan api. Bahan kimia yang memiliki reaksi panas seringkali dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaan bahan kimia reaksi panas sangatlah variatif.

5. Berbahaya

Bahan kimia yang bermanfaat untuk bidang kimia sangatlah banyak, namun ada beberapa bahan kimia yang memiliki kandungan yang berbahaya dan salah satunya adalah bahan kimia beracun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Pada dasarnya setiap bahan kimia memiliki sifat yang bervariasi dan kehati-hatian menjadi kunci dalam pencampuran reaksi kimia yang sering dilakukan di laboratorium. Bahan kimia mudah terbakar dan memiliki racun didalamnya, tentu tidak boleh digunakan oleh sembarangan orang.

Setiap kemasan bahan kimia, pasti mencantumkan tingkat bahayanya dan bagaimana cara penangganan yang tepat. Sebelum menggunakan suatu bahan kimia sebaiknya pelajari dulu atau pahami dulu cara perlakuannya dan cara pengolahannya.

Contoh Bahan Kimia

1. Asam Asetat

Asam asetat atau C2H4O2 adalah salah satu bahan kimia yang memiliki sifat yang lemah dan asam asetat biasanya berupa larutan bening yang memiliki bau sangat menyengat.

Asam asetat yang paling populer di masyarakat adalah cuka, karena banyak dipakai untuk berbagai keperluan dan cuka yang dipakai di dapur sangatlah mudah untuk ditemukan di berbagai tempat belanja.

Cuka dapur bisa dimanfaatkan untuk mempersedap masakan dan cuka dapur biasanya disajikan dalam bentuk yang cair dan konsentrasi asam asetatnya sangatlah rendah. Cuka sangat aman digunakan untuk campuran makanan, karena sudah diperoleh dari proses pengolahan yang higienis dan telah melalui uji laboratorium yang panjang.

2. Garam

Garam atau Nacl adalah salah satu bahan kimia yang paling banyak dipakai untuk keperluan garam dapur dan penyedap rasa saat memasak, salah satunya adalah garam dapur.

Garam dapur memang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti menambah rasa pada makanan dan garam juga bisa dipakai untuk bahan pengawet secara alami.

Garam juga seringkali dipakai untuk percobaan reaksi kimia dan garam juga bisa menghasilkan reaksi kimia yang sangat bervariasi. Garam dapur adalah penyedap rasa yang banyak ditemukan di banyak tempat dan jumlah penggunanya sangatlah berlimpah. Hampir semua makanan yang memiliki rasa asin menggunakan campuran garam di dalamnya dan harga garam dapur sangatlah terjangkau.

3. Aspirin

Aspirin atau C9H8O4 adalah salah satu bahan kimia yang sudah digunakan sebagai obat sejak jaman dulu dan aspirin menjadi senyawa yang bisa menyembuhkan rasa sakit secara efektif.

Dengan berlimpahnya kegunaan dari aspirin, banyak sekali perusahaan obat yang menambahkan aspiran dalam racikan obatnya dan harga aspirin di pasaran sangatlah terjangkau untuk semua kalangan. Pengguna obat berbahan dasar aspirin sangatlah banyak, karena khasiatnya sangat dianjurkan oleh ahli medis.

Sekian ulasan lengkap mengenai jenis bahan kimia dan semoga artikel yang ditambahkan memberikan manfaat bagi para pembacanya.