Sponsors Link

Inilah Alasan Gigitan Nyamuk Terasa Gatal

Sponsors Link

Mungkin hal ini akan sesuai dengan sebuah filosofi yang berasal dari negara tirai bambu, yin dan yang. Dimana dalam hidup ini akan selalu memiliki 2 sisi yang saling berhubungan, selalu ada untung dan rugi, itulah keadaan kita saat ini dengan tinggal di negara Indonesia yang beriklim tropis. Dengan ditumbuhi banyak sekali aneka ragam flora dan fauna, keindahan alam yang sangat cantik, tidak berarti selalu memiliki kenikmatan dengan bertempat tinggal disini. Salah satu kerugian yang cukup membuat sebal banyak orang yaitu terdapatnya serangga seperti nyamuk yang sering kali menggigit kita. Dengan suhu yang dapat dikatakan cukup panas menyebabkan kita cenderung berkeringat sehingga hal itu juga dapat mengundang perhatian nyamuk.

Mungkin banyak sekali teman-teman mengalami hal ini. Pada saat tidur seusai beraktivitas seharian, muncul suara yang mengganggu berupa dengungan dan kita yang tidak siap tiba-tiba merasakan rasa sakit bagaikan disengat di tubuh kita. Selanjutnya muncul bintik atau bentol berwarna merah di kulit. Secara tidak sadar, teman-teman mulai menggaruknya. Tetapi bukannya mereda, bentol tersebut malah semakin gatal. Teman-teman yang ingin tidur dengan nyenyak setelah beraktivitas seharian penuh malah digantikan dengan menggaruk bekas gigitan nyamuk yang tidak kunjung selesai malah memperparah rasa gatal yang muncul. Parahnya lagi bentol yang kita garuk tersebut dapat mengakibatkan iritasi sehingga meninggalkan bekas pada kulit kita.

Mengapa Gigitan Nyamuk Gatal?

Lalu mengapa bekas gigitan nyamuk di kulit kita terasa gatal sehingga menimbulkan refleks untuk terus menggaruk. Itulah salah satu topik yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini. Berikut penjelasannya.

1. Air liur

Bintik atau bentol yang dirasa gatal ini sebenarnya bukan berasal dari gigitan nyamuk atau air liurnya. Seorang profesor menyatakan bahwa hal ini merupakan reaksi dari sistem imun pada air liur nyamuk tersebut. Hal ini terjadi karena pada saat nyamuk menghisap darah kita, ternyata nyamuk mengeluarkan air liurnya pada tubuh kita.

2. Zat histamin

Air liur yang masuk menyebab sistem imun tubuh menganggap hal itu sebai zat asing yang mengancam dan memberikan respon dengan cara mengeluarkan zat histamin. Hal ini berguna agar mencegah air liur nyamuk menyebar, sehingga menyebabkan bekas gigitan nyamuk meradang sehingga muncul bentol pada kulit. Selain bentol, zat histamin juga yang menyebabkan rasa gatal pada bekas area gigitan nyamuk tersebut.

Fakta menarik yang harus teman-teman ketahui adalah nyamuk yang mengisap darah kita ternyata hanya nyamuk betina, tidak ada jantan. Selain itu, tidak semua orang mengalami rasa gatal pada bekas gigitan nyamuk. Bahkan terdapat orang yang tidak mengetahui jika nyamuk telah mengisap darahnya.

Hal ini dikarenakan semakin teman-teman dewasa semakin besar juga rasa toleransi pada gigitan nyamuk. Sehingga terkadang teman-teman bahkan tidak merasa sedang digigit nyamuk di rumah. Akan tetapi hal ini akan berbeda apabila teman-teman pergi ke lingkungan baru dan digigit nyamuk, rasa gatal yang dihasilkan akan sama seperti pada saat masa kecil.

Mengapa Menggaruk Menimbulkan Efek Menyenangkan?

Bekas gigitan nyamuk di kulit terkadang menyebabkan rasa gatal yang apabila kita garuk malah akan menimbulkan rasa menyenangkan sehingga ingin kita garuk terus menerus, mengapa demikian? Menggaruk adalah reaksi apabila kulit kita terasa gatal. Untuk mengatasi rasa gatal umunya kita akan menggaruk. Menggaruk merupakan gerakan untuk mengatasi rasa gatal, dimana gerakan ini akan mengalihkan perhatian otak kita dari rasa gatal yang timbul. Sama halnya rasa sakit dimana kumpulan saraf akan mengirim sinyal ke otak, rasa gatal pada kulit juga dikirimkan oleh kumpulan saraf yang berbeda

Saat kita merasa potensi munculnya bahwa, akan muncul respon berupa refleks penarikan pada tubuh kita. Misalnya pada saat meletakkan tangan di sekitar api secara dekat, secara tidak langsung akan muncul refleks akan menarik tangan kita menjauh dari panas api tersebut. Tetapi, berbeda halnya dengan rasa gatal. Teman-teman pasti justru akan secara otomatis mendekat pada kulit yang terasa gatal tersebut. Hal ini sesuai, karena apabila serangga meranggkak dalam tubuh kita akan lebih efektif dengan menggaruknya daripada menjauhinya. Selain untuk menyingkirkan serangga yang merangkak, menggaruk juga dapat menyingkirkan benda asing lainnya yang menempel di kulit teman-teman.

Aktivitas menggaruk gatal akan melepaskan hormon dopamin ke seluruh otak, dimana aktivitas tersebut sama halnya sebuah penghargaan atau hadiah atas rasa sakit yang diterima dari gigitan nyamuk. Hormon dopamin (sejenis neurotransmiter) adalah senyawa kimia dalam otak yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh seperti gerakan, perasaan senang, motivasi, dan sebagainya. Pada saat diaktifkan, aktivitas menggaruk kita akan diberikan penghargaan berupa pelepasan hormon dopamin dan membuat kita senang, sehingga akan menyebabkan keinginan untuk melakukannya lagi untuk memperoleh kepuasan yang sama.

Akan tetapi meskipun menggaruk bagian yang gatal tersebut menyenangkan, terdapat sebuah pendapat dari seorang pakar kesehatan bahwa sebaiknya teman-teman tidak menggaruk bekas gigitan nyamuk. Apabila kita menggaruk area gatal tersebut, justru hanya akan merangsang cairan ludah yang dimasukkan oleh nyamuk dan membuat respon zat histamin meningkat yang mana akan membuat gatal-gatal semakin parah. Lebih parah lagi, hal ini dapat memuat kulit bisa terluka, jika sudah terjadi, hal ini akan lebih beresiko karena cenderung akan terkena paparan bakteri yang dapat memicu infeksi lainnya.

Daripada menggaruk, disarankan  untuk hanya menggosok area yang gatal tersebut atau membersihkannya dengan air bersih serta sabun agar menurunkan rasa gatal yang timbul dan menghilangkan bakteri pada area kulit tersebut.

Itu dia informasi mulai dari alasan mengapa bekas gigitan nyamuk terasa gatal, alasan menggaruk rasa gatal menyebabkan timbulnya rasa senang, fakta mengenai nyamuk yang menghisap darah kita, hingga solusi untuk mengatasi area yang gatal akibat gigitan nyamuk. Semoga informasi-informasi ini dapat mengatasi rasa penasaran teman-teman semua, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Hewan