Sponsors Link

Bagian-Bagian Mikroskop Elektron dan Fungsinya Serta Cara Kerjanya

Sponsors Link

Mikroskop merupakan suatu alat optik yang sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan dan penelitian. Dengan mikroskop, benda-benda berukuran kecil yang tidak dapat dilihat oleh kasat mata dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Oleh karena itu, ada beberapa jenis mikroskop yang beredar dengan fungsi yang berbeda.

Salah satunya ialah mikroskop elektron. Apa itu mikroskop elektron? Dan bagaimana mekanismenya? Selengkapnya tentang mikroskop elektron akan dibahas dalam ulasan berikut ini.

Bagian-Bagian Mikroskop Elektron

mikroskop elektron

Mikroskop elektron adalah mikroskop yang memiliki perbesaran objek hingga 2 juta kali. Mikroskop ini memiliki elektro statik dan elektro magnetik yang berfungsi sebagai pengontrol pencahayaan dan tampilan gambar. Sehingga mampu menghasilkan pembesaran objek dan resolusi yang lebih bagus bila dibandingkan dengan mikroskop cahaya.

Coba perhatikanlah gambar mikroskop elektron di samping untuk memahami bagian-bagiannya. Melalui gambar tersebut, maka diketahui bagian-bagian mikroskop elektron cukup banyak. Secara umum, bagian mikroskop dibagi menjadi dua yakni bagian optik dan bagian non optik. Berikut ini penjelasannya.

Bagian Optik

  • Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar tampilan objek dari lensa objektif sehingga tampak oleh mata.
  • Lensa objektif berfungsi untuk memperbesar objek sampai dapat dilihat oleh lensa okuler.
  • Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan berkas cahaya yang terpantul oleh cermin lalu memfokuskannya pada benda atau objek.
  • Diafragma berfungsi sebagai pengatur frekuensi cahaya yang masuk.
  • Cermin berfungsi untuk pemantulan cahaya yang mengarah pada objek pengamatan.

Bagian Non Optik

  • Tabung sebagai penghubung antara lensa okuler dan lensa objektif.
  • Revolver berfungsi sebagai pengatur fokus bayangan benda hingga bisa dilihat dengan jelas.
  • Lengan mikroskop sebagai pegangan untuk memudahkan ketika memindahkan mikroskop.
  • Meja benda merupakan tempat untuk meletakkan objek atau preparat yang akan diamati.
  • Makrometer merupakan pengatur fokus bayangan benda supaya bisa terlihat jelas.
  • Kaki sebagai penyangga mikroskop agar dapat berdiri tegak.

Setiap bagian mikroskop elektron baik kategori optik maupun non optik memiliki peran yang berbeda, tetapi saling mendukung satu sama lain. Sehingga mesti dijaga dan dirawat dengan baik. Bila salah satu bagian ada yang mengalami kerusakan, maka bisa dipastikan mikroskop elektron tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Untuk itu, mikroskop elektron harus disimpan dalam lemari khusus yang dapat menjaga mikroskop tetap bersih dan aman. Umumnya mikroskop juga dilengkapi dengan sarung khusus yang berfungsi sebagai pembungkus sekaligus pelindung dari kotoran dan debu yang dapat menghinggapinya selama tidak digunakan.

Fungsi Mikroskop Elektron

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, mikroskop elektron berfungsi untuk mengamati suatu objek berukuran mikro (mikroskopis) agar terlihat lebih besar dan jelas. Detail atau tampilan dari objek inilah yang menjadi kunci atau sumber suatu penelitian.

Biasanya mikroskop elektron digunakan di sekolah atau lembaga pendidikan sebagai alat pengamatan, praktikum atau penelitian mahasiswa dan dosen. Objek yang diamati sangat beragam, mulai dari bakteri yang merugikan tumbuhan, perkembangan siklus hidup ikan mulai dari telur, jaringan, sel, darah lain sebagainya.

Mikroskop elektron juga digunakan di lembaga penelitian untuk meneliti berbagai objek yang diperlukan dalam rangka menunjang kekayaan ilmiah negeri ini. Pustaka tersebut yang kemudian dapat digunakan untuk belajar dan memperkaya wawasan diri. Dapat juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Kerja Mikroskop Elektron

Bagaimanakah cara kerja mikroskop elektron? Nah, inilah pertanyaan yang harus Anda cari tahu jawabannya sebelum mulai menggunakan mikroskop elektron. Tanpa pengetahuan yang benar, Anda bisa saja terjerumus atau salah menggunakan mikroskop. Kesalahan sekecil apapun itu dapat mempengaruhi hasil penelitian. Jadi, perhatikan dengan baik cara kerja mikroskop elektron berikut ini.

Hal pertama yang harus dipersiapkan ialah preparat atau objek yang akan diamati. Pada umumnya, terlebih dahulu objek mesti dipotong kecil dan setipis mungkin agar mudah diamati. Gunakan lensa objek dan penutupnya untuk mewadahi preparat. Kemudian baru diletakkan di meja preparat pada mikroskop.

Namun, pada mikroskop elektron ini preparat yang menjadi objek pengamatan harus dipersiapkan sedemikian rupa. Dengan melalui sederetan tahap di bawah ini:

  • Kriofiksasi yakni metode persiapan melalui teknik pembekuan spesimen secara cepat dengan nitrogen cair atau helium cair.
  • Fiksasi yaitu metode persiapan agar objek tampak nyata dengan memanfaatkan glutaraldehid dan osmium tetroksida.
  • Dehidrasi ialah metode persiapan dengan menggunakan pelarut organik misalnya ethanol atau aceton sebagai pengganti air.
  • Embedding atau penanaman adalah metode persiapan melalui infiltrasi jaringan dengan resin, seperti araldit dan epoksi guna memisahkan bagian.
  • Sectioning atau pembelahan ialah metode persiapan dengan memotong tipis bagian dari spesimen agar terlihat semi transparan terhadap elektron. Anda bisa melakukan pemotongan dengan menggunakan ultramicotome atau pisau berlian yang cenderung lebih murah.
  • Staining atau pewarnaan yaitu metode persiapan dengan memanfaatkan metal berat, seperti timah, uranium atau tungsten. Tujuannya untuk menguraikan elektron gambar agar hasilnya kontras antara struktur yang berlainan untuk mencegah ketidakjelasan gambar dari objek fase lemah.
  • Freeze facture atau pembekuan faktur, yakni metode persiapan untuk pengujian membran lipid. Jaringan atau sel segar didinginkan terlebih dahulu lalu dipatah patahkan menggunakan microtome ketika dalam kondisi suhu nitrogen atau hingga -100% Celcius.

Setelah preparat selesai dipersiapkan, kemudian nyalakan mikroskop pada stop kontak terdekat dan aturlah perbesarannya dengan memutar lensa objektif dan makrometer sambil diamati melalui lensa okuler. Jika tahap ini terasa sulit, mintalah bantuan kepada orang yang lebih ahli, misal laborat atau asisten praktikum. Biasanya mereka lebih paham cara menggunakan mikroskop.

Anda bisa juga mempelajari cara penggunaan mikroskop melalui buku buku atau artikel ilmiah baik fisik maupun yang dapat diakses secara online. Mikroskop elektron memiliki sifat bayangan seperti nyata, sejajar dan diperbesar. Perbesarannya pun jauh lebih besar daripada mikroskop tipe lainnya, yakni hingga 2 juta kali.

Itulah penjelasan tentang mikroskop elektron yang meliputi bagian-bagiannya, fungsi, cara kerja dan sifat bayangannya. Selain itu, baca juga artikel tentang mikroskop stereo dan lainnya di situs ini. Semoga mampu memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Biologi