Sponsors Link

3 Fungsi Ribosom pada Sel Hewan

Sponsors Link

ribosomRibosom dianggap seperti sebuah pabrik kecil yang letaknya ada di dalam sel. Semua protein yang ditujukan untuk beroperasi dalam berbagai sel dihasilkan oleh ribosom. Ribosom memiliki tugas utama, yakni memproduksi protein untuk sel-sel yang ada di dalam tubuh. Sel membutuhkan lebih dari ratusan protein, sehingga ribosom harus bekerja secara maksimal. Ribosom sendiri terletak pada cairan dalam sel yang disebut dengan sitoplasma. Atau juga ribosom dapat melekat pada permukaan membrane. Ribosom biasanya dapat ditemukan baik pada sel prokatioa atau bakteri dan juga eukariota atau hewan dan juga tumbuhan.

Baca juga :

Berbeda dengan nucleus yang memiliki ukuran besar, ribosom merupakan organel sel yang berbentuk kecil bahkan berupa butiran nucleoprotein. Pada sel eukariotik, ribosom memiliki bentuk yang bulat dengan ukuran diameter mencapai 25 nm serta pada sel prokariotik, ribosom yang ditemukan bahkan lebih kecil lagi. Ribosom sendiri tersusun atas sub unit besar dan juga kecil, yakni RNA ribosom, RNAr serta kandungan protein. Secara umum, ribosom di dalam sitoplasma dapat dibedakan menjadi dua bagian, yakni ribosom terikat dan juga ribosom bebas. Walaupun memiliki perbedaan, namun kedua jenis ribosom ini tetap memiliki fungsi yang sama dalam proses sintesis protein. Berikut ini adalah beberapa penjabaran dari jenis ribosom tersebut, yakni :

  • Ribosom bebas. Ribosom bebas yakni merupakan struktur sel yang tersebar secara luas di bagian sitoplasma.
  • Ribosom terikat. Ribosom terikat cenderung menempel pada bagian RE (terikulum Endoplasma) atau dapat juga dikenal dengan sebutan RER (Retikulum Endoplasma Kasar).

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ribosom bisa terdapat di dalam sel tumbuhan dan juga hewan. Pada setiap sel tersebut tentunya terdapat fungsi ribosom tersendiri. Berikut ini adalah fungsi ribosom pada sel hewan, yakni :

  1. Proses sintesis protein

Ribosom merupakan salah satu organel yang tidak memiliki membrane namun peranannya sangat penting dalam proses sintesis. Yakni ribosom bertugas dalam menerjemahkan mRNA yang akan berubah menjadi protein. Ribosom juga memiliki peranan, dimana dapat melakukan proses sintesis protein enzim seara bebas, yang dapat berfungsi sebagai katalisator dalam cairan sitosol. Di dalam ribosom terdapat tiga komponen utama, yakni :

  • mRNA. mRNA sebagai tempat mencetak protein. Molekul ini merupakan replika dari gen lain yang terdapat di dalam DNA. mRNA kemudian dikirim kepada sitoplasma agar diterjemahkan kembali sebagai protein yang dibantu oleh ribosom. Di dalam mRNA terdapat serangkaian kodon yang bertugas untuk mendikte ribosom sesuai urutan asam amino yang dibutuhkan paa saat proses sintesis protein berlangsung.
  • Asam amino.
  • tRNA. tRNA merupakan sebuah agen pembawa asam amino yang lebih spesifik. tRNA memiliki antikodon tiplet yang masih termasuk ke dalam komplemen dengan kodon dan letaknya berada pada mRNA. Dengan adanya komplementasi tersebut, urutan asam amino akan di dikte oleh urutan kodon mRNA.
  1. Proses transkripsi

Satu dari beberapa rangkaian DNA akan mengalami proses transkripsi dan akhirnya akan menghasilkan RNA. Satu untaian DNA yang akan melalui proses transkripsi ini dinamakan dengan unit transkripsi. Proses transkripsi sebetulnya masih termasuk ke dalam bagian ekspresi genetik, dimana makna dari traskripsi itu sendiri adalah penyalinan atau alih aksara. Sehingga pengertian akhir dari transkripsi adalah proses penyalinan teks DNA dan diubah menjadi RNA. Ketika proses ini berlangsung, sebenarnya komponen yang mengalami perubahan hanyalah basa nitrogen timina pada DNA lalu digantikan dengan urasil pada RNA.

Baca juga:

Proses ini dapat berlangsung di dalam inti sel, matriks mitokondria dan juga plastid. Proses ini dapat dipicu oleh ada atau tidak adanya rangsangan. Apabila terjadi rangsangan, hal ini nantinya akan mengaktifkan bagian prometer inti yang terdiri dari kotak TATA, kotak CCAAT serta kotak GC. Proses transkripsi dapat menghasilkan RNA mentah yang disebut juga dengan istilah mRNA primer. mRNA primer mengandung fragmen bekas untuk protein yang berperan sebagai pembantu dan mengatur proses sintesis protenin.

  1. Proses translasi

Proses translasi merupakan proses yang menerjemahkan urutan nukleotida yang dikandung oleh molekul mRNA dan merubahnya menjadi rangkaian asam amino penyusun protein atau polipeptida. Proses ini merupakan salah satu siklus utama yang bisa menghubungkan gen ke protein, selain proses transkripsi. Proses translasi biasanya hanya terjadi pada molekul mRNA. Molekul lain seperti rRNA dan tRNA sama sekali tidak mengalami proses ini. Dalam proses translasi, mRNA yang menjadi salinan urutan DNA menyusun gen dalam bentuk kerangka baca yang terbuka. mRNA juga memiliki informasi urutan asam amino.

Tugas utama ribosom adalah untuk menghasilkan protein yang dibutuhkan protein. Ribosom sendiri terbagi menjadi dua komponen, yakni subunit besar dan subunit kecil. Demikianlah beberapa penjabaran mengenai fungsi ribosom pada sel hewan yang wajib Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Hewan