Sponsors Link

5 Fungsi Nukleus pada Sel Hewan

Sponsors Link

nukleusNukleus atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan inti sel, merupakan sebuah bagian sel yang memiliki fungsi sebagai tempat pusat perintah atau pengatur aktivitas sel karena terdapat benang-benang kromosom di dalamnya. Secara umum, setiap satu sel setidaknya memiliki satu nukleus inti. Akan tetapi terdapat juga beberapa sel lain yang memiliki dua atau lebih inti, yang menyesuaikan dengan fungsi masing-masing. Nukleus termasuk ke dalam bagian sel yang memiliki ukuran jauh lebih besar jika dibandingkan dengan organel sel pada umumnya. Ukuran nukleus yakni berkisar 10 – 20 nm. Nukleus dapat terletak di tengah, namun juga dapat terletak di bagian tepi. Inti sel ini memiliki bentuk bulat ataupun lonjong yang mirip seperti cakram. Untuk informasi tentang DNA Anda juga dapat membaca struktur dna double helix.

Nukleus biasanya dibatasi oleh membrane inti atau selaput inti, dimana berfungsi untuk mengontrol apa saja yang dapat masuk dan keluar dari dalam nukleus. Nukleus juga diperlukan untuk mengontrol reaksi-reaksi kimia, pertumbuhan serta proses pembelahan sel. Di dalam inti DNA, nukleus berperan sebagai pembawa perintah sintesis, sebab di dalamnya mengandung snadi DNA (DNA code) yang digunakan untuk mengurutkan asam amino protein.

Nukleus bisa terdapat pada sel hewan. Secara umum, fungsi nukleus pada sel hewan adalah sebagai berikut :

Baca juga :

  1. Tempat untuk proses energi dan metabolisme

Inti sel atau nukleus memiliki fungsi sebagai pengendali metabolime yang terjadi di dalam sel. Metabolisme ini dapat terjadi akibat adanya proses transkripsi dan translasi yang berlangsung untuk menghasilkan protein.

  1. Mengontrol pertumbuhan sel

Nukleus atau inti sel juga memiliki peranan dalam mengatur siklus sel. Contohnya dapat berupa menentukan apakah sebuah sel harus melakukan pembelahan, tidak membelah sama sekali atau hanya membesar saja.

  1. Menyimpan informasi genetik

Di dalam inti sel, terdapat informasi genetik yang terjadi akibat adanya membran inti yang mempertahankan DNA di dalam wadah nukleus. Seperti yang sudah umum diketahui, bahwa pada rangkaian DNA terdapat banyak gen berbeda-beda yang mewakili spesies tersebut.

  1. Sebagai tempat terjadinya replikasi

Fungsi ini tentunya sudah sangat jelas, sebab DNA melakukan proses replikasi di dalam inti sel. Replikasi DNA ini terjadi pada fase G1. Dengan terjadinya proses replikasi DNA ini, maka ke depannya akan terjadi proses mitosis.

  1. Sebagai sekresi ribosom

Ribosom memiliki fungsi dalam proses sintesis semua jenis protein yang terdapat di dalam tubuh.

Baca juga :

Nukleus memang merupakan organel terbesar yang terdapat di dalam sel makhluk hidup. Bahkan dikatakan, di dalam seokor mamalia ukuran nukleus diperkirakan dapat mencapai hingga 10% dari volume sel. Nukleus sendiri bukan sebuah organel tunggal, namun di dalamnya terdapat tiga bagian utama. Berikut ini adalah bagian-bagian dari inti sel, yakni :

  • Membran inti

Membrane ini merupakan sebuah membrane ganda fosfolipid yang terdapat pada seluruh inti sel dan menyelimutinya. Membrane inti memiliki fungsi sebagai pemisah antara sitoplasma sel dengan inti sel. Selain itu membrane inti juga memiliki peran sebagai pengatur proses pertukaran zat yang dapat terjadi di dalam maupun di luar inti sel. Membrane inti sendiri terbagi lagi menjadi tiga bagian, yakni :

  1. Membrane luar. Sesuai dengan namanya, membrane ini terletak paling luar dan biasanya berhubungan dengan organel reticulum endoplasma kasar yang terkadang bercampur dengan ribosom.
  2. Ruang perinuklear. Ruangan ini adalah sebuah area yang tercipta antara membrane luar dengan membrane dalam.
  3. Membrane dalam.
  • Nukleoplasma

Nukleoplasma yang terletak di dalam inti sel berupa sebuah cairan transparan dan juga kental. Nukleoplasma ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti kromatin, granula, nucleoprotein serta senyawa kimia kompleks. Cairan nukleoplasma juga memiliki fungsi yang hampir serupa dengan fungsi sitoplasma.

  • Nucleolus

Nucleous merupakan anak inti yang letaknya berada di dalam inti sel atau nukleus. Nucleolus ini tersusun dari beberapa komponen seperti fosfoprotein, orthosfatm, DNA serta beberapa jenis enzim lainnya. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mensintesis rRNA dan juga menghasilkan ribosom. Namun perlu diketahui kalau nukleolus bukanlah sebuat struktur yang tetap, akan tetapi anak inti ini dapat menghilang dan juga mengecil apabila tugas mereka telah selesai dilakukan.

Di dalam nukleolus atau anak inti terdapat granula-granula khusus serta benang-benang yang berhubungan dengan ADN. Apabila pada saat sel sedang tidak aktif membelah, maka neleoplasma akan mengandung materi genetika yang biasa disebut dengan istilah kromatin. Kromatin sendiri merupakan serat-serat harus yang menyerupai benang yang dipilin. Dimana di dalam kromatin terdapat ADN dan juga protein. Pada saat sel mengalami pembelahan, struktur kromatin ini akan bekerja dengan membentuk struktur seperti benang kusut. Struktur inilah yang biasa dikenal dengan sebutan kromosom. Dari dalam kromosom, terkandung informasi genetika yang dikenal dengan nama gen.

Demikianlah beberapa fungsi nukleus pada sel hewan yang wajib Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Biologi