Penjelasan Lengkap Bentuk Molekul dan Gaya Antar Molekul

Molekul adalah ilmu pengetahuan yang sangat berkaitan dengan atom dan secara garis besar molekul adalah kumpulan dari beberapa atom. Atom yang tersusun diikat dengan adanya gaya kimia atau ikatan kimia. Molekul terbagi menjadi beberapa jenis seperti molekul unsur dan molekul senyawa dan dalam kimia, molekul seringkali menjadi bahan pembahasan. Ikatan antara atom dan molekul sangatlah besar, hal ini membuat atom sangat penting untuk molekul.

Pengertian Bentuk Molekul

Bentuk molekul adalah suatu kondisi dalam atom yang terjadi dalam molekul dan kedudukan atom didasarkan pada elektron pusat. Pasangan elektron yang dimaksud, bisa bebas ataupun berikatan dan elektron yang berada pada ruang tiga dimensi, akan menggambarkan sudut yang dibentuk. Untuk mengetahui bentuk dari molekul, dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan dan ada 3 pendekatan yang biasa dilakukan seperti teori tolakan pasangan electron, teori hibridisasi orbital dan teori medan kristal.

Pengertian Gaya Antar Molekul

Gaya antar molekul adalah gaya yang tercipta dari gelombang elektromagnetik dan gaya tercipta antara molekul dengan molekul. Gaya antar molekul bisa saja terjadi antar molekul yang memiliki kesamaan atau kohesi dan gaya molekul serupa seperti tegangan permukaan, sedangkan gaya molekul tak serupa seperti kapilaritas. Sifat gata antar molekul bisa saling tarik menarik ataupun saling tolak menolak dan gaya tolak antar molekul tercipta saat muatannya sama. Setiap molekul memiliki wujud zat yang bervariasi dan setiap molekul memiliki kelebihannya masing-masing.

Gaya Antar Molekul muncul akibat adanya penelitian mengenai gaya-gaya mikroskopik yang didapatkan pada tulisan ilmuwan bernama Alexis Clairaut yang judulnya Theorie de la Figure de la Terre dan penelitian pertamanya yaitu makroskopik dan penelitian ini menunjukkan, bahwa adanya gaya yang terjadi pada suatu molekul.

Teori Bentuk Molekul

• Teori Domain Elektron

Teori Domain Elektron adalah salah satu teori yang semua rumusnya menggunakan huruf dan ada beberapa huruf yang disatukan menjadi rumus seperti huruf A yang artinya atom pusat, Xm artinya pasangan elektron ikat(PEI) dan En artinya pasangan elektron bebas(PEB). Bentuk molekul senyawa ditentukan Teori Domain Elektron berdasarkan pada elektron ikatan dan jumlah pasangan elektron yang bebas. Struktur lewis memberikan pengetahuan mengenai jumlah pasangan elektron ikatan dan bebas. Dalam ilmu kimia, hubungan antara atom ion dan molekul sangatlah berkaitan.

• Teori Hibridisasi

Teori Hibridisasi adalah salah satu teori yang digunakan untuk memprediksi bentuk molekul dan ada 5 bentuk molekul yang didasarkan pada teori ini seperti sp yang artinya linier, sp2 artinya trigonal panal, sp3 artinya tetrahedral, sp3d artinya segitiga bipiramida dan sp3d2 artinya octahedral. Setiap rumus yang disebutkan memiliki bentuk yang berbeda-beda dan setiap bentuk memiliki kelebihannya masing-masing. Tak hanya itu, setiap bentuk juga memiliki sifat materi bervariasi.

Jenis Gaya Antar Molekul

• Gaya London atau Dispersi

Gaya London adalah gaya yang dihasilkan elektron yang bergerak dalam suatu molekul dan gerakan yang dilakukan sangatlah acak, hal ini menyebabkan elektron berada pada satu sisi molekul. Istilah dipol sesaat dinyatakan apabila adanya partikel yang berubah menjadi dipol dan kondisi ini berlangsung dalam waktu yang singkat. Jika adanya suatu partikel yang salah satu sisinya negatif, maka bagian sisi lainnya akan saling menolak atau bertolakkan dan dipol sesaat, dapat memberikan pengeruh terhadap dipol di dekatnya. Ketika adanya partikel yang memiliki dipol berbeda, maka akan menimbulkan gaya tarikan untuk saling menyatu.

Gaya London memiliki kekuatan yang bervariasi dan sangat bergantung pada beberapa faktor seperti kerumitan molekul dengan ukuran molekulnya. Gaya london yang lebih besar dibandingkan dengan gaya molekul sederhana, maka besar gaya london akan semakin kuat dan kerumitan molekul penyebab utama timbulnya Gaya London. Molekul yang ukurannya besar, pasti memiliki tarikan yang besar dan hal ini menjadi dasar timbulnya Gaya London. Gaya London menjadi salah satu pembahasan dalam cabang ilmu kimia dan menjadi pembahasan dalam pelajaran kimia di sekolah.

• Gaya Van der Waals

Gaya Van der Waals adalah gaya yang sejarah awalnya berasal dari nama ilmuwan Johannes Van der Waals dan timbulnya gaya antar molekul ini akibat adanya molekul dipol yang sifatnya permanen. Ketika suatu molekul memiliki kutub yang sama, maka akan adanya suatu gaya tolak menolak antar molekul dan apabila molekul memiliki kutub yang berbeda, maka akan adanya gaya tarik menarik antar molekul. Gaya Van der Waals bisa terjadi, apabila adanya molekul dipol permanen dan gaya ini melakukan perubahan wujud zat yang sangat cepat.

Gaya Van der Waals yang didasarkan pada kepolarannya dibagi menjadi interaksi molekul polar, interaksi dipol-dipol, interaksi ion-dipol yang terinduksi dan interaksi dipol-dipol yang terinduksi. Gaya Van der Waals seringkali menjadi pembahasan dalam ilmu kimia dan selalu masuk dalam kajian gaya antar molekul.

• Ikatan Hidrogen

Ikatan Hidrogen adalah ikatan yang terjadi, akibat adanya tarik menarik antara hidrogen dalam senyawa dan adanya molekul polar H2O yang muatannya memiliki sifat saling berlawanan. Dipol akan menata sendiri dalam sebuah molekul yang membuat sisi positif berdekatan dengan sisi yang negatif. Apabila adanya suatu atom Hidrogen yang terikat dengan Hidrogen, maka tarikan dipol akan terjadi dengan sangat kuat dan hal ini membuat ujung dipol positif mendekat ke ujung dipol negatif. Tarikan dipol memiliki gerak yang bervariasi dan menghasilkan gerak yang berbeda-beda.

Ikatan Hidrogen yang terjadi antarmolekul menimbulkan titik didih air yang sangat tinggi, karena mencapai 100% dan ikatan ini lebih tinggi dibandingkan dengan hibrida grup lainnya. Ikatan Hidrogen sangat berpengaruh terhadap Gaya Antar Molekul.

Demikian ulasan lengkap mengenai bentuk molekul dan gaya antar molekul. Semoga artikel ini memberikan pengetahuan baru dan bermanfaat bagi para pembacanya.