Bagian Bagian Lambung Manusia dan Hewan Lengkap Dengan Fungsinya

Semua makanan serta minuman yang sudah dikonsumsi, nantinya akan dicerna di lambung yang kemudian akan disalurkan menjadi bentuk energi. Lambung merupakan satu dari beberapa bagian pencernaan berbentuk seperti huruf J yang menyerupi kantong di perut bagian atas.

Di dalam lambung terdapat banyak otot serta pembuluh darah yang ukurannya bisa berubah ubah tergantung dari postur manusia serta berapa banyak makanan yang ada di lambung. Untuk lebih jelasnya, berikut akan kami jelaskan tentang bagian bagian lambung secara lengkap yang tidak kalah penting dengan bagian bagian otak baik pada manusia atau hewan.

Bagian Bagian Lambung Manusia

Lambung manusia terhubung dengan 2 saluran pada masing masing ujungnya. Untuk ujung atas lambung terhubung dengan esofagus atau kerongkongan yakni saluran berbentuk tabung sebagai jalur masuk makanan yang berasal dari mulut.

Sedangkan untuk area pertemuan antara esofagus dengan lambung dinamakan dengan persimpangan gastroesofageal atau GE. Untuk bagian bawah lambung terhubung dengan usus halus yakni organ berbentuk seperti selang panjang yang menjadi penghubung lambung dan usus besar. Ujung pertama dari usus halus dinamakan dengan duodenum yang langsung terhubung dengan lambung.

Anatomi lambung sendiri terdiri dari 5 bagian, yakni:

• Kardiak

Kardiak merupakan bagian ujung dari lambung teratas yang berkaitan langsung dengan esofagus. Kardiak menjadi tempat pertama masuknya makanan sesudah sebelumnya berada di kerongkongan. Di ujung lambung tersebut terdapat sfingter kardiak yakni cincin otot yang berguna sebagai klep untuk mencegah makanan yang sudah masuk ke lambung naik kembali ke kerongkongan.

• Fundus

Sesudah makanan masuk ke kardiak, nantinya makanan akan disalurkan ke fundus yakni area berbentuk melengkung pada bagian atas lambung serta ada di bawah diafragma. Bagian ini akan menjadi area dimana makanan mulai mengalami proses pencernaan.

• Badan Lambung

Badan lambung merupakan bagian dari lambung terpenting karena menjadi area makanan dicerna serta diproses menjadi bentuk yang lebih kecil dengan bantuan enzim lambung.

• Antrum

Antrum merupakan bagian terbawah lambung yang juga disebut dengan antrum pilorus. Antrum ini berfungsi sebagai tempat menampung makanan yang sudah dicerna sebelum nantinya akan disalurkan ke fungsi usus halus.

• Pilorus

Pilorus merupakan anatomi lambung terakhir yang terhubung langsung dengan usus halus. Di pilorus ini terdapat sfingter pilorus yakni cincin otot tebal yang berguna sebagai katup pengatur keluarnya makanan dari lambung ke duodenum.

Sfingter pilorus juga berguna untuk mencegah makanan yang telah disalurkan kembali ke duodenum supaya tidak kembali lagi ke lambung.

Lapisan Dinding Lambung

Lambung sendiri terdiri dari beberapa lapisan jaringan, seperti:

• Mukosa atau selaput lendir: Lapisan paling dalam lambung yang bersentuhan langsung dengan makanan di dalam lambung. Pada saat perut sedang kosong, maka mukosa tersebut akan berbentuk seperti gerigi yang terdiri dari dinding berkerut atau disebut dengan rugae. Rugae akan memipih ketika lambung penuh dengan makanan dan lapisan mukosa tersebut menghasilkan 2 zat pencernaan yakni pepsin serta asam klorida yang akan membantu lambung ketika mencerna.
• Submukosa: Lapisan lambung terdiri dari jaringan ikat dan jaringan ikat itu mengandung pembuluh darah, sel saraf, pembuluh getah bening dan juga serat tubuh.
• Muscularis propia atau muscularis eksterna: Lapisan lambung penutup submukosa yang terdiri dai 3 lapis otot yakni otot memanjang, melingkar serta serong untuk membantu mencerna makanan bersama dengan enzim pencernaan.
• Serosa: Lapisan paling luar lambung yang berguna untuk melindungi lambung dari gesekan dengan organ lain dimana lapisan serosa tersebut dinamakan dengan peritoneum viseral.

Fungsi Lambung Manusia

Lambung yang merupakan salah satu dari organ organ pencernaan manusia memiliki fungsi penting untuk sistem pencernaan. Di dalam lambung, makanan nantinya akan diolah serta diproses sehingga nutrisi yang berasal dari makanan bisa terserap dengan sempurna oleh tubuh. Selain itu, masih ada beberapa fungsi penting dari lambung manusia, seperti:

• Memecah, Mengolah dan Memroses Makanan

Lambung mempunyai asam lambung yang berguna untuk memecah makanan dalam proses pencernaan makanan pada manusia dan ada juga otot kuat yang berguna untuk mencampur makanan dengan cairan lambung supaya bisa dicerna dengan merata.

Asam lambung serta enzim pencernaan yang dihasilkan kelenjar pada dinding lambung. Enzim pencernaan sangat penting untuk memecah protein, lemak serta karbohidrat menjadi molekul lebih kecil sehingga akan mudah terserap tubuh.

Tidak hanya untuk memecah makanan, namun asam hidroklorida atau asam lambung juga penting untuk membunuh bakteri yang secara tidak sengaja masuk bersama makanan.

• Menampung Makanan

Pada saat kita sedang makan, maka makanan yang masuk ke mulut terlebih dulu akan melewati tenggorokan serta kerongkongan yang dinamakan dengan sistem pencernaan echinodermata. Sesudah itu, makanan akan disimpan untuk sementara waktu sekitar 2 jam lebih di lambung.

• Fungsi Motoris

Lambung juga memiliki beberapa fungsi yakni fungsi motoris yakni fungsi reservior, fungsi mencampur serta memecahkan makanan dan juga fungsi mengosongkan lambung.

• Fungsi Sekresi dan Pencernaan

Di dalam lambung akan terjadi proses pencernaan protein yang dilakukan getah lambung serta enzim pepsin. Di dalam lambung juga terjadi sintesis serta pengeluaran gastrin yang dipengaruhi protein, peregangan autrum serta alkalinisasi autrum.

Pada lambung terjadi proses sekresi yang memungkinkan proses absorpsi vitamin B12 dari usus halus di bagian distal. Pada lambung juga terjadi pelindung lambung dimana proses tersebut akan memberikan pelumasan di makanan supaya lebih mudah dicerna.

• Mendorong Serta Meneruskan Makanan ke Usus

Sesudah makanan diolah serta diproses, maka otot lambung akan berkontraksi untuk mendorong makanan tersebut ke usus dua belas jari lewat katup pada bagian ujung bawah lambung bernama piloris. Katup tersebut berguna untuk mencegah makanan yang sebelumnya sudah masuk ke usus dua belas jari kembali naik ke lambung.

Makanan dan minuman yang sudah anda konsumsi tidak seluruhnya masuk dan diproses lambung. Anda bisa saja muntah sesudah mengonsumsi sesuatu yang dianggap tubuh berbahaya seperti contohnya racun atau bakteri penyebab keracunan makanan. Tidak hanya itu, namun penyakit lambung seperti sakit maag serta gastritis juga bisa menyebabkan anda muntah dan fungsi lambung yang terganggu.

Enzim yang Dihasilkan Lambung Manusia

Ada beberapa enzim yang dihasilkan dari lambung dan memiliki fungsinya masing masing. Beberapa macam enzim dan fungsinya diantaranya adalah:

• Enzim renin: Berguna untuk mengubah kaseinogen menjadi aksein.
• Enzim pepsin: Berguna untuk mengubah protein menjadi bentuk molekul molekul yang lebih kecil lagi.
• Enzim musin: Berguna untuk melicinkan makanan supaya nantinya bisa lebih mudah dicerna lambung.

Bagian Bagian Lambung Hewan

Lambung hewan khususnya lambung sapi memiliki ukuran yang sangat besar sekitar ¾ dari isi rongga perut berbeda dengan jaringan penyusun tubuh manusia.

Lambung hewan sendiri memiliki fungsi yang sangat penting yakni untuk menyimpan makanan sementara waktu yang kemudian akan dimamah kembali atau ruminansi. Pada lambung hewan juga akan terjadi proses peragian serta pembusukan.

Lambung hewan khususnya ruminansia terdiri dari 4 bagian yakni rumen, omasum, retikulum serta abomasum dan ukurannya beragam sesuai dengan usia serta makanan alaminya.

Untuk kapasitas rumen adalah 80%, retikulum 5%, omasum 7 hingga 8% serta abomasum 7 hingga 8%. Pembaagian tersebut terlihat dari bentuk gentingan di otot sfinkter ketika berkontraksi.

Makanan yang berasal dari kerongkongan kemudian akam masuk ke rumen dan berguna untuk penyimpanan makanan sementara yang sudah ditelan. Pada rumen akan terjadi pencernaan protein, polisakarida seta fermentasi sellulosa yang dilakukan enzim selulase yang dihasilkan bakteri serta jenis protozoa tertentu.

Dari rumen tersebut, makanan akan kembalil diteruskan ke retikulum dimana makanan akan dibentuk menjadi gumpalan kasar bernama bolus. Bolus tersebut nantinya akan kembali dikeluarkan ke mulut untuk dimamah kedua kalinya. Dari mulut, makanan akan kembali ditelan dan diteruskan ke omasum.

Di omasum, ada kelenjar yang berfungsi untuk memproduksi enzim yang akan bercampur dengan bolus dan akhirnya bolus akan diteruskan ke abomasum yakni perut yang sebenarnya dimana pada area ini masih terjadi proses pencernaan bolus secara kimiawi yang dilakukan enzim.

Di dalam rumen terjadi fermentasi oleh mikroba yang berjalan intensif dan mikroba pada rumen tersebut ada beberapa bakteri seperti bukinvibrio, streptofokus, bakterioides ruminikola dan juga laktobasilus. Tidak hanya bakteri, namun juga ada beberapa protozoa seperti epidinium, siliata entodinium diplodinium serta aphry colex dan flagelata.

Sedangkan untuk hewan hewan seperti kelinci, kuda serta marmut tidak memiliki struktur lambung sama seperti sapi untuk fermentasi selulosa. Proses fermentasi atau pembusukan yang dilakukan bakteri terjadi di sekum yang banyak mengandung bakteri.

Perbedaan Pencernaan Manusia dan Hewan

Cara manusia dan hewan mencerna makanan tentunya akan sangat berbeda karena tidak semua bagian bagian lambung manusia dimiliki hewan begitu pun sebaliknya. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

• Manusia punya sistem pencernaan lebih lama dibandingkan hewan terutama sapi.
• Sistem pencernaan manusia mempunyai enzim yang berfungsi untuk mencerna protein namun tidak ada pada hewan.
• Hewan khususnya sapi memiliki perut berupa rumen yang kompleks namun perut manunsia merupakan organ yang lebih sederhana.
• Pada hewan melakukan regurgitasi dalam proses pencernaan yang tidak terjadi pada manunsia.
• Hewan menghasilkan air liur lebih banyak dibandingkan dengan manusia.

Demikian ulasan lengkap dari kami kali ini tentang bagian bagian lambung manusia lengkap dengan enzim yang ada di lambung manusia dan perbedaannya dengan lambung hewan. Semoga bisa bermanfaat.