3 Cara Mengetahui pH Air Tanpa Alat
pH atau Power of Hydrogen adalah derajat keasaman dan kebasaan yang ada pada suatu larutan. Skala pH tidaklah bersifat permanen, karena sifatnya relatif tergantung standar phnya dan konsep pH sudah ada sejak jaman dulu. Denmark Søren Peder Lauritz Sørensen adalah salah satu ilmuwan Denmark yang menemukan ilmu tentang pH dan konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1909. Air murni memiliki pH yang netral dan larutan pH yang kurang dari tujuh maka dalam sifat asam, sedangkan larutan yang lebih dari tujuh bersifat basa. Air menjadi salah satu larutan yang sering berubah derajat pHnya dan ada berbagai cara untuk mengukur pH air.
Air memiliki manfaat yang sangat berlimpah bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup makhluk hidup. Air bisa digunakan untuk membersihkan tubuh dan dengan air bersih, kesehatan tubuh dapat terjaga dengan sangat baik. Menjaga pH air menjadi sebuah hal yang sangat penting dilakukan dan langkah pencegahan penurunan pH air dapat dilakukan dengan berbagai cara. PH air yang menurun bisa menimbulkan pengaruh besar terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Tumbuhan yang hidup di tanah, tidak akan berkembang dengan baik tanpa air dan tingkat pH air yang tinggi, akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.
pH Air adalah tingkat keasaman dan kebasaan yang dimiliki air. Kondisi pH air selalu berubah, tergantung situasi serta kondisi yang terjadi dan pH air harus selalu dijaga dengan baik, akan menimbulkan efek positif bagi kehidupan semua makhluk hidup. Pada dasarnya semua makhluk hidup, pasti membutuhkan air untuk bertahan hidup dan dengan kondisi air yang netral, pasti kehidupan akan berjalan dengan baik.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi pH air, hal ini membuat basaan dan keasaman air sangat penting untuk dijaga. pH air basa memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh manusia seperti menurunkan asam lambung, memperlambat penumbuhan sel kanker, baik untuk kesehatan tulang dan berbagai manfaat lainnya.
Cara Mengetahui pH Air Tanpa Alat
1. Indra Perasa
Indra perasa menjadi salah satu cara yang bisa digunakan untuk menentukan pH air dan lidah menjadi cara yang sangat sederhana. pH air yang dirasakan dengan lidah bisa menentukan tingkat asam dan basa pada air. Apabila rasanya asam, berarti air tersebut memiliki tingkat asam tinggi dan air yang kondisinya kesat, berarti memiliki tingkat basa yang tinggi. Lidah dapat mendeteksi pH dalam air, namun cara ini tidaklah efektif dan memiliki tingkat bahaya yang tinggi, karena ada banyak air yang memiliki tingkat racun yang tinggi. Cara ini bisa dilakukan untuk menentukan tingkat pH air yang tidak begitu kotor dan pada air yang kondisinya sangat kotor, janganlah menggunakan indra perasa.
2. Indra Peraba
Indra peraba juga bisa digunakan untuk mengetahui pH air dan tangan menjadi indra peraba yang banyak digunakan manusia. Celupkan tangan pada air dan rasakan kondisi air dengan baik. Cara ini memang kurang efektif, karena sangat sulit menentukan tingkat basa atau asam kondisi air dan cara ini sudah banyak ditinggalkan, karena memiliki banyak kekurangan. Pada dasarnya fungsi air bagi tubuh manusia sangatlah banyak dan air mampu menjaga kondisi kesehatan manusia. Dengan kondisi air yang sehat, maka kesehatan tubuh dapat terpelihara dengan baik dan ada banyak hal yang bisa mencemari kondisi air.
3. Indra Penglihatan
Indra penglihatan yang dimiliki manusia adalah mata dan dengan adanya mata, manusia bisa merasakan berbagai kondisi yang ada. Dengan melihat kondisi air secara langsung, manusia bisa memprediksi kondisi pH air dan cara ini menjadi cara yang sangat sederhana. Air yang memiliki kondisi kotor, tentu memiliki resiko untuk kesehatan manusia dan air yang memiliki kondisi yang bersih, pasti memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk dikonsumsi. Kini proses penjernihan air secara kimia banyak dilakukan di Indonesia dan memiliki resiko yang lumayan besar bagi kesehatan, karena ada campuran bahan kimia yang dimasukan dalam air.
Alasan Pentingnya Pengukuran pH Air
1. Keamanan air
Keamanan air untuk digunakan manusia, menjadi alasan utama pentingnya melakukan pengecekan pH air dan tingkat keamanan air memiliki peranan penting dalam menyehatkan masyarakat. Air yang tidak sehat, sangat berpotensi menimbulkan penyakit berbahaya dan bisa membuat kondisi tubuh sulit untuk berkembang.
Tak hanya itu, air tak sehat juga bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan akan membuat ekosistem di suatu lingkungan terganggu. Ada beberapa unsur-unsur air yang wajib untuk diketahui dan setiap unsur memiliki peranan yang bervariasi. Air pegunungan asli, menjadi sumber mata air yang paling baik untuk kesehatan dan memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi.
2. Kebutuhan produksi
Ada banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan pemakaian air bersih, hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk dan air yang memiliki pH diatas 7, memiliki tingkat keamanan yang lebih baik. Untuk air yang memiliki pH di bawah 7, biasanya memiliki tingkat pengrusakan yang tinggi terhadap berbagai peralatan yang terbuat dari besi dan pH air menjadi penting untuk dijaga, agar kegiatan produksi tidak terhambat. Tingkat produksi yang dilakukan dengan baik, tentu akan menghasilkan konsistensi pada hasil produksi dan pH meter menjadi salah satu peralatan yang bisa digunakan untuk mengetahui pH air.
3. Mencegah pencemaran
Pencemaran lingkungan memang terus terjadi di Indonesia dan ada berbagai pencemaran yang sering dilakukan manusia seperti membuang sampah sembarangan, membuang kotoran pada tempat yang dilarang dan adanya berbagai kegiatan manusia lainnya yang merugikan lingkungan. Air menjadi sumber daya alam yang banyak tercemar oleh ulah manusia dan cara pencegahannya bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun sangat sulit untuk dilaksanakan. Pengukuran pH pada tanah menjadi penting dilakukan untuk mencegah adanya pencemaran yang terjadi dan hal ini akan meningkatkan tingkat keamanan serta kesehatan manusia.
Demikian ulasan lengkap mengenai cara mengetahui pH air tanpa alat dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
