Pengertian Termokimia dan Materi Pembelajarannya
Kimia menjadi salah satu kajian ilmu yang mempelajari mengenai sifat, struktur, susunan dan berbagai perubahan materi yang terjadi. Ada berbagai topik yang selalu menjadi titik pembahasan dalam ilmu kimia seperti senyawa, atom, molekul dan berbagai topik penting lainnya. Dalam dunia pendidikan, pelajaran kimia selalu ada dan menjadi salah satu kurikulum yang sangat penting. Dalam sejarahnya, kata kimia berasal dari kata alkimia dan didalamnya meliputi berbagai unsur penting seperti ilmu tentang kimia, metalurgi, ilmu mengenai filsafat, ilmu pengobatan, astrologi dan ilmu mengenai mistik.
Pada zaman kuno, ilmu kimia mengkaji cakupan persoalan yang sangat luas dan alkimia dianggap berkaitan dengan usaha mengubah bahan baku menjadi lapisan emas. Pada awal abad ke 4, seorang ilmuwan asal yunani yang bernama Zosimos mengemukakan pendapatnya mengenai kimia dan Zosimos menyebutkan bahwa kimia adalah ilmu yang menjelaskan mengenai pergerakan, komposisi air, pertumbuhan dan perwujudan. Sejarah panjang mengenai ilmu kimia terus mengalami kemajuan dan ilmu kimia terus mengalami penyempurnaan. Pentingnya ilmu kimia seringkali banyak orang yang mempelajari dan menguasai ilmu kimia.
Pengertian Termokimia
Termokimia adalah kajian ilmu pengetahuan yang membahas mengenai reaksi kimia dan berbagai perubahan energi yang terjadi. Dalam cabang ilmu kimia, termokimia adalah penerapan termodinamika dalam kajian kimia dan termokimia digunakan untuk memperkirakan perubahan energi yang terjadi, dalam melakukan berbagai proses. Termokimia sangat berhubungan dengan sistem dan lingkungan. Sistem adalah berbagai hal yang menjadi pusat perhatian dan lingkungan adalah berbagai hal selain sistem. Sistem dengan lingkungan memiliki hubungan yang erat dan keduanya saling berkaitan. Kajian termokimia sangat penting untuk dipelajari, karena bermanfaat untuk kegiatan keseharian.
Manfaat Mempelajari Termokimia
1. Mempelajari bentuk energi
Mempelajari Termokimia membuat manusia mengkaji berbagai pelajaran mengenai energi kinetik dan energi lainnya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ada berbagai contoh energi yang menjadi titik pembahasan seperti energi kalor, energi listrik dan berbagai perubahan energi yang dilakukan suatu alat. Setiap bentuk energi, pasti memiliki perubahan wujud zat yang bervariasi dan pentingnya energi untuk kegiatan sehari-hari dipelajari dalam kajian kimia. Banyak orang yang beranggapan bahwa ilmu kimia sangat sulit dipelajari, padahal mempelajari ilmu kimia memiliki manfaat sangat penting bagi kehidupan sehari-hari.
2. Mempelajari sistem
Termokimia juga membantu manusia dalam mempelajari sistem yang terjadi di lingkungan dan berbagai kajian yang ada di alam semesta yang berkaitan dengan sistem akan dipelajari dengan sangat baik. Berbagai sistem yang terjadi di dunia dapat dipelajari dan dapat dipahami hal-hal yang bisa saja dilakukan. Sistem dalam suatu lingkungan memang sangatlah komplek dan seringkali menyulitkan untuk dipelajari. Setiap sistem pasti memiliki wujud zat yang bervariasi dan hubungan antara sistem dengan lingkungan sangatlah berdekatan.
Materi Pembelajaran Termokimia
1. Sistem dan Lingkungan
Sistem adalah adalah bahasan yang menjadi pokok perhatian adalah termokimia dan sistem memiliki dampak positif yang sangat penting untuk dipelajari. Lingkungan adalah berbagai hal yang berada diluar sistem dan berbagai hal yang dilakukan sistem, akan dikaji dalam suatu lingkungan. Hubungan antara sistem dan lingkungan sangatlah penting, karena memberikan dampak positif untuk manusia yang mempelajarinya. Sistem dan lingkungan menjadi salah satu bahasan yang sangat penting untuk dipahami dalam mempelajari tentang termokimia dan kajian ini menjadi dasar dari pembelajaran tentang termokia.
2. Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu usaha dan energi bisa diubah bentuknya dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Ada berbagai energi yang seringkali dipelajari dalam termokimia seperti energi potensial, energi listrik dan energi mekanik. Energi bisa menimbulkan perubahan wujud benda secara kimia dan hal ini dipelajari dalam kajian termokimia. Energi kimia adalah salah satu energi yang tersimpan dalam zat atau energi dalam suatu ikatan kimia dan energi listrik adalah bentuk dari energi kinetik, sedangkan energi kinetik adalah bentuk dari energi gerak.
3. Entalpi
Entalpi adalah penjumlahan secara keseluruhan dari energi yang dimiliki suatu materi dan setiap zat pasti memiliki sifat materi yang bervariasi. Besarnya entalpi disimbolkan dengan huruf H yang didasarkan pada suatu zat yang dapat diukur dan perubahan entalpi tidak dapat ditentukan. Besarnya Entalpi hanya dapat diketahui dari perubahan yang dilakukan dan hal ini dihasilkan dari berbagai jenis metode penelitian yang dilakukan. Entalpi menjadi titik pembahasan yang sangat penting untuk dikaji dan dipahami. Dengan mempelajari Entalpi, akan mudah menguasai pemahaman keseluruhan mengenai termokimia.
4. Perubahan Entalpi
Dalam ilmu termokimia, Entalpi adalah suatu materi yang tidak dapat dihitung dan yang bisa dihitung hanyalah perubahan yang terjadi. Istilah perubahan dalam Entalpi adalah perubahan pada kalor selama proses yang dilakukan dalam suatu tekanan. Ada 2 macam perubahan Entalpi yaitu Reaksi eksoterm atau penurunan entalpi dan Reaksi endoterm atau kenaikan entalpi. Hal ini dihasilkan dari berbagai langkah-langkah penelitian yang dilakukan dalam bidang kimia dan perubahan entalpi menjadi salah satu kajian yang sangat penting untuk dipelajari.
5. Jenis Perubahan Entalpi
Perubahan entalpi pasti dialami oleh semua zat kimia yang bergantung pada jenis reaksi dan perubahan entalpi standar adalah perubahan kalor yang terjadi pada suatu reaksi kimia dan reaksi berlangsung dalam keadaan yang standar. Ada beberapa jenis perubahan entalpi seperti perubahan entalpi pembentukan standar, penguraian entalpi standart dam pembakaran entalpi standar. Ketiga jenis perubahan entalpi memiliki kelebihannya masing-masing dan perubahan didasarkan pada molaritas yang dimiliki.
6. Penentuan Harga Perubahan Entalpi
Penentuan harga perubahan dalam entalpi dapat ditentukan dengan 2 cara yaitu dengan pehitungan besarnya energi yang diperlukan dan kalorimetri. Penentuan besarnya energi tidak bisa dilakukan secara langsung, namun hanya bisa ditentukan dengan mengukur perubahan suhu yang terjadi dan adanya proses transfer energi yang terjadi. Sedangkan kalonetri adalah proses untuk menghitung besarnya reaksi kalor dengan menggunakan berbagai macam percobaan dan alat kalorimeter menjadi salah satu alat untuk mengukur suhu.
Demikian ulasan lengkap mengenai Termokimia dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.