Sponsors Link

Perbedaan Kromosom, Kromatin, dan Kromatid Yang Perlu Diketahui

Sponsors Link

Berbicara mengenai DNA pasti tidak terlepas dari istilah kromosom, kromatin, dan kromatid. Ketiganya telah menjadi bagian dari DNA dan masing-masing memiliki perbedaan. Dan berikut ini perbedaan antara kromosom, kromatin, dan kromatid yang perlu diketahui.

Kromosom

Kromosom berasal dari bahasa Yunani yakni “chroma” yang berarti warna dan “soma” yakni tubuh. Pemberian nama ini bukan tanpa alasan, sebab molekul ini tersusun oleh warna-warna tertentu apabila diamati melalui mikroskop.

Kromosom merupakan kumpulan DNA yang membentuk lingkaran rapat dan berada di dalam nukleus atau inti sel serta dapat ditemukan pada setiap sel dalam tubuh. Kromosom mirip seperti benang yang membawa informasi mengenai keturunan, tinggi badan, warna kulit, sampai dengan warna mata.

Struktur Kromosom

Kromosom terbuat dari protein dan di dalam satu molekul DNA berisi mengenai informasi genetik dari suatu organisme yang telah diturunkan dari orang tua. Sebagian besar kromosom tersusun secara berpasangan di dalam inti sel.

Struktur dari kromosom cukup unik, di dalamnya mengandung DNA yang melilit protein, mirip kumparan yang disebut sebagai histon. Tanpa adanya lilitan molekul DNA akan sangat panjang untuk dapat masuk ke dalam sel.

Perlu diketahui jika semua molekul DNA pada sel manusia dilepas dari histon, maka panjangnya dapat mencapai 6 kaki atau 1,8 meter.

Manusia mempunyai 23 pasang kromosom di dalam tubuh. Sedangkan untuk tumbuhan dan hewan jumlahnya bervariasi tergantung dari jenisnya. Sekilas bentuk dari kromosom seperti huruf X yang tersusun dari 2 lengan pendek, 2 lengan panjang dan satu sentromer di bagian tengah sebagai pusat.

Fungsi Kromosom

Kromosom berfungsi untuk proses pembelahan diri pada sel. Hal ini bertujuan untuk mengganti sel lama yang telah rusak dengan sel baru. Selama proses pembelahan sel, DNA harus tetap dipertahankan dan terbagi secara merata untuk setiap masing-masing sel.

Dapat dikatakan jika fungsi kromosom bagi manusia yakni memastikan bahwa DNA tetap berada pada tempatnya ketika terjadi pembelahan sel, sehingga nantinya dapat terbagi secara merata antarsel. Tidak hanya itu saja, kromosom berperan untuk memastikan jika proses duplikasi DNA berlangsung dengan tepat.

Kromatin

Kromatin merupakan massa materi genetik yang tersusun dari DNA dan protein memadat, membentuk kromosom selama pembelahan sel eukariotik. Kromatin berada di bagian nukleus (inti sel).

Fungsi Kromatin

Kromatin berfungsi untuk memampatkan atau memadatkan DNA menjadi unit kompak yang tidak terlalu tebal sehingga dapat masuk ke dalam nukleus. Fungsi lain kromatin yakni melindungi struktur dan urutan DNA.

Struktur Kromatin

Pembentukan kromatin terjadi melalui proses metilasi yakni kelompok atom yang disebut kelompok metil ditambahkan ke dalam DNA. Kromatin yang berada di dalam sel dapat dipadatkan ke berbagai tingkat, tergantung dari tahap sel dalam siklus sel

Pemadatan DNA bukan hanya terjadi dengan proses metilasi saja, sebab ada kemungkinan protein dan molekul lain akan terlibat. Namun metilasi menjadi tahap awal yang sering terjadi. Proses pembentukan kromatin terkadang dapat sangat luas sehingga semua kromosom pada dasarnya tidak aktif.

Di dalam nukleus kromatin dapat berupa eukromatin ataupun heterokromatin. Selama proses interfase siklus, sel tidak dapat membelah namun mengalami masa pertumbuhan.

Kromatid

Kromatid merupakan salah satu dari dua lengan yang diperoleh dari hasil replikasi kromosom. Hanya saja posisinya masih menempel antara satu dengan lainnya pada bagian sentromer. Kromatid mempunyai istilah lain yakni kromonema.

Pada dasarnya kromatid merupakan sebuah filamen yang sangat tipis dan terlihat saat proses tahapan profase namun terkadang dapat juga terlihat ketika tahap interfase.

Struktur Kromatid

Dapat dikatakan jika kromatid yaitu masing-masing dari dua untai DNA yang dibentuk oleh duplikasi kromosom selama fase S atau sintesis interfase. Selama proses mitosis, kromotid tetap bergabung dengan sentromer yang disebut sebagai kromatid sister (salah satu dari dua kromatid pada kromosom yang sama dan bergabung dengan sentromer yang sama).

Kromatid menjadi salah satu dari dua bagian sama dari kromosom yang direplikasi. Selama proses pembelahan DNA tepatnya ketika sel membelah, kromosom disalin dan salinannya yang identik bergabung bersama sentromer terlebih dahulu.

Setiap untaian dari salah satu kromosom ini disebut sebagai kromatid. Kromatin diproduksi dari serat kromatin selama fase meiosis dan mitosis, tersusun dari DNA dan protein kerangka yang dikenal dengan nama nukleosom saat melilit protein secara berurutan.

Perbedaan Kromosom, Kromatin, dan Kromatid

Dari penjelasan di atas dapat diketahui jika antara kromosom, kromatin, dan kromatid memiliki persamaan yakni tersusun dari DNA dan ditemukan di dalam nukleus. Maskipun begitu ketiga tetap memiliki perbedaan yakni:

  • Kromosom, gabungan untaian tunggal kromatin yang terkondensasi. Selama proses pembelahan sel mitosis dan meiosis, kromosom akan bereplikasi untuk memastikan jika setiap sel anak baru memperoleh jumlah kromosom yang benar.
    Sebuah kromosom beruntai ganda mempunyai bentuk X yang identik dan terhubunga di bagian pusat oleh sentromer.
  • Kromatin, tersusun dari DNA dan histon yang dibungkus menjadi serat tipis berserabut. Serat ini tidak terkondensasi namun tersedia dalam bentuk heterokromatin ataupun eukromatin. Selama proses pembelahan sel, kromatin akan mengembun membentuk kromosom.
  • Kromatid, salah satu dari dua helai kromosom yang direplikasi. Sedangkan kromatid yang dihubungkan oleh sentromer disebut kromatid sister. Ketika pembelahan sel, kromatid sister terpisah menjadi kromosom anak.
Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Biologi