Sponsors Link

Magnet: Pengertian, Jenis, dan Sifat Magnet

Sponsors Link

Hampir sebagian besar dari kita tentu sudah tidak asing dengan keberadaan magnet. Magnet sangat terkenal dengan kemampuannya yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi atau baja.

Pada pembahasan kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai apa itu magnet dan jenis-jenisnya. Mari disimak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Magnet

Magnet merupakan suatu benda yang mempunyai kemampuan untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya karena adanya sifat kemagnetan. Suatu benda dapat dikatakan sebagai magnet apabila mengandung medan magnet di dalamnya.

Kata magnet berasal dari bahasa Yunani yakni “magnitis lithos” yang berarti batu magnesian. Konon di Yunani terdapat suatu daerah bernama Magnesia yang dahulu bernama Manisa, terdapat banyak batuan yang memiliki kandungan magnet di dalamnya.

Tidak semua  benda dapat ditarik oleh magnet. Hanya benda-benda yang mengandung logam dapat ditarik oleh magnet dengan amat kuat seperti besi dan baja, dan materi yang mempunyai daya tarik rendah yakni oksigen cair.

Jenis-Jenis Magnet

Magnet Alam

Magnet alam adalah magnet yang telah memiliki sifat kemagnetan secara alami artinya sifat magnet sudah ada tanpa adanya campur tangan dari manusia. Magnet alam biasanya dalam wujud batu-batuan dan benda lain.

Di alam sendiri, magnet ini sangat terbatas jumlahnya. Salah satu magnet alam yaitu magnet yang berada di Gunung Ida, Magnesia.

Magnet Buatan

Sesuai dengan namanya, magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia dan biasanya berasal dari bahan-bahan magnetik yang kuat seperti besi dan baja. Inilah magnet yang paling mudah untuk ditemukan saat ini.

Magnet buatan memiliki bentuk yang beraneka ragam, seperti U, silinder, batang, jarum, ladam, keping dan lain sebagainya. Akan tetapi secara umum, magnet buatan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, antara lain:

  1. Magnet Tetap atau Permanen, magnet dengan sifat kemagnetan yang permanen dan tetap, meskipun proses pembuatannya telah berakhir.
  2. Magnet Sementara (Remanen), magnet yang memiliki sifat kemagnetan hanya sementara dan hanya terjadi selama proses pembuatan saja.

Berdasarkan Bahan Yang Digunakan

Magnet Permanen Campuran

Magnet ini bersifat keras dan memiliki gaya tarik yang amat kuat. Magnet ini terbagi menjadi:

  • Magnet alnico: campuran besi dan nikel
  • Magnet alcomax: campuran besi dan alumunium
  • Magnet ticonal: campuran besi dan kobalt

Magnet Permanen Keramik

Dapat disebut juga sebagai magnadur, yakni magnet yang terbuat dari serbuk ferit dan memiliki sifat keras. Magnet keramik ini juga memiliki gaya tarik yang amat kuat.

Magnet Besi Lunak

Magnet besi lunak juga dapat disebut sebagai stalloy. Terbuat dari 96% besi dan 4% silicon. Sifat kemagnetan yang dimilikinya tidak keras dan juga sementara.

Magnet Pelindung

Magnet ini dapat disebut juga sebagai mumetal. Terbuat dari 74% nikel, 20% besi, 5% tembaga, dan juga 1% mangan. Magnet pelindung tidak keras dan juga bersifat sementara.

Sifat Magnet

Adapun sifat-sifat magnet yang perlu diketahui antara lain:

  • Dapat Menarik Benda-Benda Tertentu

Kita tahu jika magnet dapat menempel pada benda yang mengandung besi. Akan tetapi magnet belum tentu dapat menempel pada benda-benda lain misal kain atau kayu.

Hal ini dikarenakan magnet hanya dapat menarik benda yang tergolong sebagai benda magnetik, misalnya besi, nikel, baja, dan kobalt.

  • Memiliki Dua Buah Kutub

Sama halnya seperti planet Bumi, magnet juga memiliki dua buah kutub yang saling berlawanan. Kedua kutub ini dikenal dengan sebutan kutub utara dan kutub selatan.

Kutub magnet umumnya terletak di bagian ujung magnet sebab menyimpang kekuatan magnet yang amat besar dibandingkan dengan bagian-bagian magnet lainnya.

  • Kutub Yang Berbeda Saling Menarik, Kutub Yang Sama Saling Menolak

Salah satu sifat magnet berikutnya yakni apabila terdapat dua magnet yang saling didekatkan, terdapat dua kemungkinan yakni saling tarik menarik atau saling tolak menolak.

Jika dua magnet dengan dua kutub yang berbeda, maka kedua magnet tersebut akan saling tarik menarik. Sedangkan jika dua magnet dengan kedua kutub sama, maka kedua magnet akan saling tolak menolak.

  • Gaya Magnet Dapat Menembus Penghalang

Dua magnet dengan beda kutub tetap masih dapat saling tarik menarik meskipun diberi penghalang yang diletakkan di antara keduanya. Hal ini disebabkan karena magnet mempunyai gaya magnet yang memungkinkan untuk kedua saling menarik meskipun terhalang oleh benda lainnya.

Akan tetapi kekuatan untuk menaik semakin berkurang apabila penghalang yang menghalangi tersebut semakin tebal. Hal ini dikarenakan gaya magnet yang bekerja semakin kecil.

Kemampuan menarik benda pada magnet juga ditentukan dari kekuatan magnet itu sendiri. Semakin besar kekuatan magnet maka semakin kuat pula suatu magnet untuk menarik meskipun terhalang oleh penghalang yang tebal sekalipun.

Fungsi Magnet

Fungsi-fungsi dari magnet antara lain:

  1. Pada kompas berfungsi sebagai penunjuk arah utara dan selatan.
  2. Pada dinamo dan generator, berfungsi untuk membangkitkan tenaga listrik.
  3. Membantu mengangkat yang berasal dari besi dengan sangat mudah, seperti pada pengolahan besi-besi bekas.
  4. Pada ujung sebuah gunting, dapat berfungsi untuk mengambil benda-benda berukuran kecil seperti jarum.
Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Fisika