Sponsors Link

4 Contoh Sumber Daya Alam Non Hayati

Sponsors Link

Alam menyediakan berbagai macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh manusia. Jika dikompokkan ke dalam jenisnya, sumber daya alam terbagi menjadi 2 yakni sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati.

Tentunya ada beragam contoh sumber daya alam hayati dan juga sumber daya alam non hayati yang tersedia di alam. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan tentang contoh-contoh sumber daya alam non hayati.

Contoh Sumber Daya Alam Non Hayati

Sumber daya alam non hayati merupakan sumber daya alam yang berasal dari benda-benda mati atau bisa disebut juga sebagai sumber daya alam abiotik. Berikut contoh dari sumber daya alam non hayati.

Tanah

Tanah merupakan suatu komponen penyusun yang letaknya berada di permukaan bumi. Tanah menjadi sumber daya alam non hayati yang memiliki peran penting bagi kehidupan terutama bagi pertumbuhan tanaman.

Tanah yang berkualitas tentu mengandung unsur hara dan mineral yang penting bagi pertumbuhan semua tanaman. Tanah humus adalah tanah yang tepat untuk dimanfaatkan sebagai usaha kegiatan pertanian atau menanaman berbagai tanaman yang bermanfaat bagi manusia.

Selain penting bagi tanaman, keberadaan tanah juga sangat penting bagi kegiatan manusia sebab sebagian besar kegiatan dilakukan di atas tanah. Mulai dari membangun rumah, melajukan kendaraan, dan lain sebagainnya.

Bahkan tanah juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku perlengkapan rumah tangga dan industri misal kramik, guci, genteng, batu bata, dan lainnya. Walaupun termasuk ke dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui, menjaga dan melestarikannya menjadi tanggung jawab kita semua.

Air

Sekitar 70% planet Bumi ditutupi oleh air, tidak heran jika air termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Dari total ketersediaan air yang ada, hanya sekitar 3% saja yang layak untuk dikonsumsi manusia karena masuk sebagai air tawar (sungai, air tanah, rawa, dan danau).

Air memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia seperti:

  • Kegiatan pertanian (pengairan di sawah selama masa tanam), perkebunan, dan lainnya.
  • Sumber tenaga listrik pada Pembangkit Listrik Tenaga Air yang memanfaatkan aliran sungai berarus deras yang biasanya ditampung dalam sebuah bendungan.
  • Transportasi, ada beragam jenis transportasi yang memanfaatkan air mulai dari penyebrangan kapal antarpulau, negara, bahkan benua, bahkan untuk skala kecil seperti daerah yang hanya dapat diakses melalui sungai.
  • Bahan baku industri juga membutuhkan air yang digunakan sebagai bahan campuran selama proses produksi. Bahkan terdapat industri yang menggunakan bahan baku utamanya adalah air yakni perusahaan air minum kemasan.
  • Rekreasi, saat ini ada banyak tempat rekreasi yang memanfaatkan air sebagai sarana utamanya, misal kolam renang, arung jeram, kolam pemancingan, dan lainnya.

Udara

Udara yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber daya alam non hayati berupa angin. Di negara-negara maju seperti Belanda banyak memanfaatkan angin sebagai sumber energi penggerak kincir angin yang nantinya digunakan untuk menggiling biji-bijian, bahkan dengan berkembangnya teknologi kincir angin tersebut digunakan sebagai alternatif sumber energi pembangkit listrik tenaga angin.

Bahkan energi yang memanfaatkan angin sebagai sumber tenaganya lebih aman karena mengurangi produksi gas karbon dioksida. Bahkan energi yang dihasilkan juga 100 kali lebih banyak dibandingkan dengan energi yang dihasilkan dari bahan bakar fosil.

Aneka Hasil Tambang

Beraneka jenis hasil tambang diperoleh dengan melakukan kegiatan penggalian dan penambangan termasuk sebagai sumber daya alam non hayati. Kegiatan penambangan sendiri merupakan aktivitas pengekstraksian mineral berharga ataupun material geologi yang berasal dari lapisan dalam Bumi atau dasar laut.

Menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 1967, barang tambang terbagi menjadi 3 golongan berdasarkan manfaat dan kegunaannya, yakni:

Golongan A

Barang tambang strategis dan memiliki peran penting terhadap perekonomian negara.

Contoh: batu bara, minyak bumi, nikel, gas alam, tembaga, dan timah

Golongan B

Barang tambang vital dan penting bagi kehidupan manusia atau orang banyak.

Contoh: emas, perak, belerang, tembaga, platina, dan lainnya.

Golongan C

Barang tambang yang dikelola oleh masyarakat dan diperlukan untuk kegiatan industri.

Contoh: gipsum, kaolin, fosfat, batu gamping, gips, marmer, dan lain-lainnya.

Jenis-Jenis Aneka Tambang

Minyak Bumi

Minyak bumi berasal dari sisa berbagai meterial organik fosil purbakala yang telah berubah bentuk menjadi minyak akibat proses geokimia. Minyak bumi banyak dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, keperluan rumah tangga, bahan baku industri dan lainnya.

Batu Bara

Batu bara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan zaman purba yang terkubur dan mengendap di dalam lapisan tanah selama jutaan tahun lamanya dan memperoleh tekanan dan suhu yang meningkat terus menerus.

Batu bara dikategorikan berdasarkan unsur karbon yang terkandung di dalamnya yakni:

  • Antrasit (kadar karbon 86-98%)
  • Bituminus (kadar karbon 68-86%)
  • Lignit (kadar karbon 35-75%, berwarna coklat, lunak, dan ringan)
  • Sub-bituminus (sedikit kandungan karbon dan banyak kandungan air)
  • Gambut (berpori-pori dengan kadar air mencapai 75%)

Batu bara banyak dimanfaatkan untuk sumber energi listrik dan panas, pemurnian logam, pengekstrak besi dari bijih besi dan produksi semen. Hingga saat ini batu bara banyak digunakan sebagai bahan utama untuk menghasilkan listrik di seluruh dunia.

Timah

Timah telah digunakan sejak zaman perunggu sebab digunakan pembuatan perunggu sendiri merupakan percampuran antara timah dengan tembaga. Timah diolah untuk pembuatan kaleng makanan, pelapis besi agar tidak berkarat, pembungkus permen, coklat, dan rokok.

Tidak hanya itu saja, timah digunakan juga untuk alat-alat elektronik seperti handphone, televisi, komputer, radio, dan lainnya.

Emas

Emas merupakan salah satu golongan logam mulia karena sifatnya yang tidak mudah berkarat dan juga teroksidasi. Emas memiliki nilai dagang dan termasuk komoditas mahal. Bahkan dahulu emas digunakan sebagai alat tukar atau mata uang.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Biologi