Sponsors Link

Rumus Massa Benda dan Contoh Soalnya

Sponsors Link

Benda dalam kamus KBBI berarti zat atau segala yang ada di dalam alam yang berwujud.  Massa merupakan salah satu sifat fisika untuk mengukur banyaknya materi objek. Terkadang dalam kehidupan sehari-hari disinonimkan dengan berat. Padahal merupakan sesuatu hal yang berbeda. Massa benda merupakan sifat fisika untuk mengetahui ukuran banyaknya zat pada materi objek. Massa benda bersifat tetap dimanapun benda itu berada.

Massa benda termasuk kedalam besaran pokok dalam fisika. Satuan International (SI) untuk besaran pokok massa benda adalah kilogram (kg). Alat untuk mengukur satuan massa adalah timbangan atau neraca O haus. Adapun satuan lain untuk menyatakan massa yaitu:

  • Gram: Konversi gram ke satuan SI adalah 1 gram = 0,001 kg.
  • Ton: Konversi ton ke satuan SI adalah 1 ton = 1000 kg.

Rumus merupakan salah satu cara singkat untuk mengetahui informasi dengan menggunakan lambang atau tanda yang dinyatakan dengan satuan yang ditetapkan. Rumus massa benda dasar tersusun atas lambang m (massa benda dengan satuan kg), W (berat benda dengan satuan Newton) dan g (percepatan gravitasi dengan atuan m/s2)

Rumus massa benda : m = w/g

Berikut penjelasan komponen penunjang rumus massa benda:

  • Percepatan Gravitasi (g)

Percepatan gravitasi disimbolkan oleh g berasal dari kata gravitation. Sebenarnya nilai g pada setiap daerah berbeda dari suatu tempat ke tempat lain, dipengaruhi oleh ketinggian dan kondisi geologi. Simbol g menunjukan nilai percepatan rata-rata yang dihasilkan medan gaya gravitasi bumi dengan nilai rata-rata 9,806.65 m/s2 atau dibulatkan menjadi 10 m/s2.

  • Berat Benda (w)

Istilah berat pada kehidupan sehari-hari tetap ditujukan untuk menunjukan massa benda missal berat badan tetapi dalam konteks fisika harus diubah menjadi massa tubuh. Berat benda dilambangkan dengan w berasal dari kata weight dengan satuan N (newton). Berat benda menunjukan besaran ukuran benda akibat percepatan gravitasi yang bekerja mempengaruhi benda tersebut. Besarnya berubah sesuai gravitasi dimana benda itu berada. Alat ukurnya neraca pegas atau dinamometer.

Massa benda dapat diketahui dengan dua cara yaitu mengukur dengan alat dan memasukan kedalam persamaan rumus massa benda (jika beratnya sudah diketahui) dan mengukur dengan menggunakan alat pengukur massa yaitu neraca massa (timbangan), neraca ohaus (untuk mengukur benda dalam praktikum), neraca digital, spectrometer massa.

Cara Mengetahui Nilai Massa Benda dengan Rumus

Hal ini dapat dihitung jika diketahui berat benda dan percepatan gravitasi. Berikut contoh soal dan pengerjaannya:

Sebuah meja di atas lantai dengan berat 100 N. Berapakah massa meja tersebut jika percepatan gravitasinya 10 m/s2?

Penyelesaian:

  • Diketahui:
    • w = 100N
    • g = 10 m/s2
  • Ditanyakan m?
  • Jawaban:

m = w/g

m = 100/10

m = 10 kg

Cara Mengukur Massa Benda dengan Menggunakan Alat

Jika tidak ada informasi berat maupun gravitasi maka nilai massa benda dapat diukur dengan alat bantu. Berikut alat bantu untuk mengukur massa benda dan cara menggunakannya:

1. Timbangan bertuas

Prinsip kerjanya  mengikuti hukum tuas yaitu ketika setimbang maka momen gaya yang dihasilkan oleh beban geser penanda dan batang tempat bergesernya adalah sama dengan gaya yang dihasilkan oleh benda terukur. Umumnya digunakan untuk perniagaan. Cara menggunakannya relatif mudah yaitu, letakkan benda pada timbangan, geser beban pemberat sampai terjadi keseimbangan, lalu baca skala timbangan.

2. Timbangan jarum berskala dan timbangan digital

Timbangan ini lebih simpel. Caranya tidak jauh berbeda dengan timbangan bertuas hanya prinsip kerjanya saja yang berbeda. Cara menggunakan timbangan digital atau jarum berskala dengan meletakkan benda pada timbangan, lalu baca jarum skala pada timbangan atau angka pada timbangan digital.

3. Neraca Ohaus

Biasa digunakan dalam praktikum di laboratorium sekolah. Hanya digunakan untuk benda yang muat pada cawan benda neraca saja. Ketelitian neraca 0,1 gram. Terdiri dari tiga bagian. Neraca Ohaus beban yang bagian depan terdiri dari angka satuan dan sepersepuluhan, tengah memuat angka puluhan dan paling belakang memuat angka ratusan. Cara menggunakannya sedikit rumit. Berikut langkah penggunaannya:

  • Mengkalibrasi neraca: Memposisikan neraca pada posisi nol dengan menggeser petunjuk pada lengan depan, belakang ke kiri dan skala lingkaran pada angka nol.
  • Meletakkan benda di cawan beban: Pastikan cawan benda dalam keadaan bersih. ukuran benda yang dapat di letakan pada neraca ini menyesuaikan kapasitas cawan
  • Geser ketiga penunjuk: Beban digeser ke kiri dan ke kanan hingga terjadi kesetimbangan dan garis putih di kanan sejajar.
  • Membaca massa benda: Totalkan masing-masing beban. Hasil penjumlahan beban tersebut merupakan nilai dari massa benda.

4. Spektrometer massa

Alat ini digunakan untuk massa benda berpartikel kecil seperti massa atom atau molekul.

Demikian penjelasan mengenai rumus massa benda dan cara mengetahui nilai massa benda. Sampai jumpa dipenjelasan berikutnya. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Fisika