Sponsors Link

Anatomi : Pengertian – Kajian – Pembagian – Prinsip – Manfaatnya

Sponsors Link

Dalam mempelajari konsep perkembangan individu dibutuhkan keterkaitan antara satu kajian ilmu dengan ilmu lainnya. Misalnya morfologi tetap membutuhkan anatomi dalam konsep tersebut. Jika morfologi mempelajari tentang bentuk fisik suatu organisme, maka anatomi akan mempelajari hal-hal yang lebih detail dari bentuk tersebut. Berikut ini akan dibahas mengenai anatomi meliputi pengertian, kajian, prinsip, dan manfaatnya.

Pengertian Anatomi

Anatomi merupakan ilmu yang mempelajari susunan atau struktur tubuh dan hubungan bagian-bagiannya. Pengertian anatomi dan morfologi kadang dianggap sama dari segi kajiannya dan dapat membingungkan kita dalam mempelajarinya karena morfologi juga mencakup struktur tubuh dan hubungan antar struktur. Namun, terdapat perbedaan dalam kajiannya.

Jika dilihat dari struktur katanya, ana berarti habis atau ke atas dan tomos berarti memotong. Sehingga dalam pembahasan anatomi lebih mengarah bagian-bagian dari suatu struktur tersebut jika diuraikan lagi menggunakan metode pembedahan atau pemotongan untuk dapat melihatnya baik menggunakan mata telanjang (anatomi makroskopik) atau menggunakan alat bantu seperti mikroskop (anatomi mikroskopik) karena berhubungan dengan sel dan jaringan. Sehingga bisa dikatakan bahwa pengertian anatomi merupakan bagian dari morfologi itu sendiri.

Kajian Anatomi

Anatomi dapat disebut juga sebagai ilmu urai. Penguraian dari setiap bagian tubuh suatu organisme tersebut dapat dipelajari berdasarkan letak dan fungsinya yaitu:

  • Anatomi Regional

Mempelajari suatu letak atau daerah bagian tubuh, misalnya pada tangan yang kemudian disetiap daerah itu terdiri atas sejumlah struktur atau susunan yang juga dapat ditemukan pada bagian tubuh lain berupa  struktur seperti tulang, otot sampai saraf, misalnya yang juga terdapat pada kaki.

  • Anatomi sistematik

Anatomi sistematik mempelajari pengelompokkan dari setiap region atau daerah suatu struktur tubuh berdasarkan persamaan ciri dari tingkat sel dan jaringan sehingga membentuk sistem organ yang berbeda setiap regionya.

  • Anatomi Fungsional

Tidak hanya struktur, namun penting juga untuk diketahui setiap fungsi atau kegunaannya menurut sistem dalam tubuh organisme. Kajian ini berkaitan erat dengan ilmu yang mempelajari fungsi-fungsi dalam tubuh (fisiologi). Mempelajari anatomi tidak terlepas dari mempelajari fungsi ini.

Pembagian Anatomi

Anatomi sangat penting dalam ilmu kedokteran karena objeknya berupa manusia maka perlu diketahui struktur dalam suatu organisme, begitu pula bagi hewan dan tumbuhan. Sehingga berdasarkan objeknya, anatomi dapat dibagi menjadi anatomi manusia, hewan, dan tumbuhan.

1. Anatomi Manusia

Pembahasannya yang sangat kompleks mulai hubungan antar sel sampai membentuk berbagai sistem dalam tubuh. Jika dikelompokkan, susunannya seperti berikut ini:

  • Sistem Lokomotorik: Sistem yang berkaitan dengan gerak tubuh yang mencakup sistem rangka dan otot. Terdapat berbagai jenis rangka dan otot yang dipelajari dalam anatomi.
  • Sistem Pembuluh darah: Sistem yang berkaitan dengan sirkulasi darah dan aliran limfe. Termasuk organ-organ yang berperan dalam sirkulasi tersebut.
  • Sistem Pencernaan: Sistem yang berkaitan dengan saluran pencernaan mulai dari kelenjar sampai organ-organ pencernaan manusia yang berperan di dalamnya.
  • Sistem Pernapasan: Merupakan sistem yang berhubungan dengan organ-organ pernapasan manusia.
  • Sistem Urogenital: Sistem yang berkaitan dengan organ sistem urinari dan reproduksi.
  • Sistem Saraf: Mencakup sistem saraf sampai organ-organ yang berperan dalam sistem tersebut.
  • Sistem Ekskretorik: Mencakup organ-organ yang berperan dalam ekskresi atau pengeluaran produk buangan dari tubuh.

Dari  semua sistem di atas, secara umum memiliki kelompok jaringan dasar yang sangat penting dalam kajian anatomi, tersusun atas sel-sel unik disetiap jaringannya sehingga membentuk organ penting dalam kehidupan. Berikut ini jaringan-jaringan dasar:

  • Jaringan Epitel: Jaringan ini tersusun atas sel-sel yang menutupi permukaan tubuh dan dalam organ-organ tubuh.
  • Jaringan  Muskulus (otot): Jaringan ini terdiri atas sel-sel khusus yang dapat melakukan kontraksi.
  • Jaringan Nervus (Saraf): Jaringan ini terdiri atas sel-sel saraf (neuron).
  • Jaringan konektif (Ikat): Jaringan ini melengkapi kerangka badan.

2. Anatomi Hewan

Anatomi hewan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok vertebrata (bertulang belakang) dan invertebrata (tidak bertulang belakang). Kajian dalam anatomi hewan khususnya kelompok vertebrata lebih lanjut dikenal dengan anatomi perbandingan hewan, mencakup kelompok ikan, amfibi, reptil, aves (unggas), dan mamalia.  Perbedaan tersebut berdasarkan sistem yang berfungsi dalam tubuh, seperti sistem lokomotorik, pencernaan, pernapasan, urogenital, saraf, ekskretorik, dan pancaindera.

3. Anatomi Tumbuhan

Kajian utama dalam anatomi tumbuhan berupa struktur bagian dalam tumbuhan yaitu sel dan jaringan yang membentuk organ-organ pada tumbuhan. Meliputi, anatomi bunga, daun, batang, buah, biji, dan akar. Pada tumbuhan terdapat beberapa jaringan dasar yang tersusun atas sel-sel. Berikut ini jaringan dasar tersebut:

  • Parenkima, tersusun atas sel-sel yang terletak pada  korteks batang, daun, bunga, buah dan biji.
  • Kolenkima, tersusun atas sel-sel penguat karena terdapat penebalan pada bagian-bagiannya.
  • Sklerenkima, tidak seperti kolenkima yang hanya terdapat penebalan pada sedikit bagian, sklerenkima tersusun atas sel-sel yang mengeras karena terdapat endapan yang sangat tebal.

Prinsip Anatomi

Prinsip anatomi merupakan kumpulan dari konsep/kajian anatomi dalam hal ini dijadikan sebagai acuan dalam pembelajarannya. Berikut ini prinsip anatomi:

  • Anatomi dikenal adanya struktur tubuh yang dapat dipelajari dengan menggunakan prosedur pembedahan/pemotongan bagian-bagian tubuh tersebut. Struktur tersebut dapat dilihat langsung atau harus menggunakan mikroskop.
  • Anatomi berfokus pada komposisi tingkat sel (sitologi) dan jaringan (histologi) berdasarkan bagian-bagian tertentu dalam organisme membentuk suatu sistem organ dalam suatu organisme.
  • Anatomi berkaitan dengan pembentukan dan perkembangan struktur organisme.
  • Adanya hubungan dengan disiplin ilmu lain seperti embriologi, anatomi perbandingan, evolusi, dan filogeni.

Manfaat Anatomi

Adanya anatomi dalam kajian ilmu biologi memberikan manfaat yang sangat besar terhadap perkembangan biologi dan terapannya. Berikut ini manfaat anatomi:

  • Anatomi mendukung kajian morfologi suatu organisme, sehingga tidak hanya struktur luar namun struktur dalam suatu organisme juga dipelajari.
  • Mengetahui letak dan hubungan susunan tubuh suatu organisme beserta fungsinya. Dalam hal ini suatu sistem yang bekerja dalam organisme dapat diketahui.
  • Anatomi dapat memberikan suatu persamaan dan perbedaan berdasarkan perbandingan anatomi dari organisme satu dengan yang lainnya sehingga dapat dijadikan rujukan dalam ilmu taksonomi.
  • Anatomi sangat penting, tidak hanya bagi biologi itu sendiri namun untuk ilmu terapan lainnya seperti kedokteran, pertanian, peternakan, dan perikanan karena anatomi adalah ilmu dasar.

Demikian penjelasan mengenai anatomi dalam ilmu biologi. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Biologi