Manusia dianugerahkan dengan organ-organ yang sempurna dan telah memiliki ‘tugasnya’ masing-masing. Setiap organ berperan penting dalam proses yang terjadi di dalam tubuh manusia. Salah satu proses yang terjadi di dalam tubuh manusia adalah proses pencernaan. Proses pencernaan merupakan proses yang dilakukan oleh organ-organ tubuh tertentu untuk memecah makanan yang pada awalnya berbentuk molekul-molekul yang besar menjadi lebih kecil agar mudah dicerna oleh beberapa organ, diubah menjadi zat-zat yang berguna bagi tubuh, dan dialirkan oleh darah.
Apakah proses pencernaan manusia dan hewan itu sama ?
Proses pencernaan manusia sudah pasti berbeda dengan proses pencernaan pada hewan. Terdapat proses pencernaan manusia yang tidak terjadi pada hewan, begitu juga sebaliknya, terdapat proses pencernaan hewan yang tidak terjadi pada manusia. Namun meskipun begitu, dapat dikatakan bahwa proses pencernaan manusia merupakan proses yang kompleks dan sempurna. Setiap organ-organ pencernaan kita memiliki peran yang sama pentingnya dalam proses pencernaan tersebut dan dapat bekerja secara otomatis dengan baik. Pada kesempatan kali ini, kita secara khusus hanya akan menjelaskan mengenai proses pencernaan pada manusia.
Proses pencernaan pada manusia
Pertama-tama perlu di ketahui bahwa di dalam tubuh manusia dibagi menjadi dua macam proses, yakni proses pencernaan mekanik dan proses pencernaan kimiawi. Apa itu proses pencernaan mekanik dan proses pencernaan kimiawi? Berikut penjelasan singkatnya :
Selanjutnya, proses pencernaan manusia yang meliputi proses pencernaan mekanik dan kimiawi tersebut dilakukan oleh alat-alat pencernaan yang terletak di dalam mulut dan tubuh manusia. Alat-alat pencernaan tersebut diantaranya adalah giii, kelenjar ludah, lidah, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir di anus. Berikut penjelasan singkat mengenai proses pecernaan yang terjadi di dalam tubuh manusia.
1. Mulut merupakan tempat pertama dimulainya proses pencernaan makanan yang dimakan oleh manusia. Proses pecernaan di dalam mulut meliputi proses pencacahan, penghancuran dan penghalusan makanan. Di dalam rongga mulut, proses pencernaan dilakukan oleh gigi, lidah dan kelenjar ludah.
2. Di dalam kerongkongan, terjadi proses penyaluran makanan dari rongga mulut menuju ke lambung.
3. Setelah makanan masuk ke lambung, proses pencernaan dilakukan oleh otot-otot polos yang berada pada dinding lambung. Kontraksi pada otot-otot lambung tersebut melakukan penggerusan makanan yang disebut dengan proses pencernaan mekanik. Otot-otot lambung tersebut berkontraksi memecah makanan sekaligus mencampurnya dengan getah lambung. Di dalam lambung, makanan dihaluskan menjadi lebih halus lagi. Proses mengunyah di mulut belum membuat makanan menjadi cukup halus. Oleh karena itu, disarankan untuk mengunyah makanan dengan baik sampai benar-benar halus agar lambung tidak bekerja terlalu berat.
4. Usus halus menjadi tempat proses pencernaan selanjutnya setelah lambung. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan lanjutan dan proses penyerapan nutrisi-nutrisi yang terkandung pada makanan tersebut. Di dalam usus halus, pencernaan makanan secara kimiawi dilakukan oleh usus dua belas jari dan usus kosong. Di dalam usus dua belas jari, kantong empedu dan pankreas mengeluarkan cairan pencernaan yang berfungsi untuk mencerna lemak sehingga akan mudah dicerna selanjutnya. Proses pencernaan pada usus halus hanya merupakan proses pencernaan kimiawi yang dibantu oleh enzim-enzim.
5. Proses pencernaan selanjutnya terjadi di dalam usus besar. Makanan yang masuk ke dalam usus halus adalah sisa-sisa makanan yang akan mengalami pembusukan. Sisa-sisa makanan tersebut sebagian besarnya adalah air dan makanan-makanan yang tidak dapat lagi dicerna salah satunya selulosa. Pada hewan, selulosa akan dicerna oleh usus buntu. Namun pada manusia, usus buntu tidak memiliki fungsi yang pasti.
6. Proses pencernaan manusia berakhir di anus yang merupakan alat pembuangan feses. Sisa-sisa makanan yang telah berbentuk feses akan terdorong oleh gerak peritaltik menuju ke poros usus atau rectum. Setelah itu proses buang air besar akan terjadi. Proses buang air besar atau defekasi dapat terjadi karena rangsangan yang dilakukan oleh lambung dan usus yang masih berisi makanan kepada usus besar.
Penjelasan di atas merupakan penjelasan singkat mengenai proses pencernaan makanan, yakni bagaimana tubuh kita mengolah makanan yang telah kita makan menjai nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, mendistribusikannya ke seluruh tubuh hingga secara otomatis memberikan ‘sinyal’ kepada kita untuk ‘membuang’ sisa-sisa makanan tersebut.
Proses pencernaan makanan di dalam tubuh kita daoat berjalan dengan sempurna apabila organ-organ pencernaan kita berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya masing-masing. Apabila salah satu organ pencernaan kita kehilangan fungsinya atau tidak lagi bekerja secara sempurna, maka proses pencernaan di dalam tubuh kita pun akan terganggu. Proses pencernaan di dalam tubuh kita dapat terganggu apabila sistem pencernaan kita mengalami kelainan, terinfeksi bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh kita, dan yang paling terpenting adalah masuknya makanan yang tidak baik.
Tidak baik disini dapat berarti tidak sesuai jumlahnya atau tidak sehat. Jangan pernah menganggap remeh makanan masuk yang tidak sesuai jumlahnya dengan kebutuhan kita atau bahkan berlebih, karena hal itu juga dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan. Sedangkan kita sudah tau jelas bahwa makanan yang sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit yang akan menyerang sistem pencernaan.
Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga organ-organ pencernaan kita dengan menjaga pla makan yang sesuai dan makan makanan yang sehat setiap harinya. Ingatlah bahwa organ-organ pencernaan kita adalah anugerah Tuhan yang tidak ternilai harganya. Jika sudah terkena gangguan atau penyakit parah yang merusak organ pencernaan kita , pengobatan atau bahkan operasi tidak dapat mengembalikan fungsi organ-organ pencernaan kita secara sempurna seperti sebelumnya. Menjaga kesempurnaan sistem pencernaan kita adalah salah satu cara bersyukur pada Tuhan atas karunia-Nya tersebut.
Sekian materi singkat mengenai proses pencernaan pada manusia. Jangan merasa puas dengan belajar hanya dari satu sumber materi karena materi pembelajaran bisa kita dapat dari mana saja. Semoga bermanfaat 🙂
Pengertian Sublimasi Sublimasi merupakan proses perubahan bentuk dari yang bermula berwujud zat padat menjadi gas, begitu…
Salah satu ciri dari tumbuhan monokotil atau berbiji tunggal adalah memiliki bentuk akar serabut. Pada…
Dalam kerajaan tumbuhan atau plantae, tersusun atas beberapa klad atau tumbuhan yang memiliki satu leluhur…
Di dalam sistem reproduksi pria terdapat sebuah kelenjar bernama kelenjar prostat. Kelanjar prostat memiliki peran…
Ada beragam jenis hewan yang dapat ditemukan di planet Bumi. Hewan-hewan tersebut tinggal di berbagai…
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah melakukan perkembangbiakan untuk mempertahankan keturunannya agar tidak punah.…