Biologi

3 Tahapan Proses Pembentukan Urine Pada Manusia dan Hewan

Makanan adalah asupan penting yang dibutuhkan manusia dan hewan. Jenis makanan yang dikonsumsi makanan bisa terbuat dari bahan yang bervariasi dan bisa diolah menjadi makanan yang nikmat. Makanan dari bahan alami biasanya memiliki tingkat aman yang tinggi dan bisa membuat kesehatan menjadi meningkat. Makanan yang masuk ke tubuh, tentu tidak akan berjalan dengan baik tanpa meminum air dan mengkonsumsi air putih secara rutin, sangatlah menyehatkan tubuh. Air putih memiliki kualitas yang baik untuk stabilitas tubuh, karena bisa menghindarkan manusia dari dehidrasi dan semua makhluk hidup pasti memiliki ketergantungan terhadap air.

Kencing adalah kegiatan untuk membuang cairan kotor yang ada di dalam tubuh dan manusia dengan hewan pasti mengalami fase pembuangan urine atau air kencing. Manusia ada umumnya, pasti membuang air kencing pada tempatnya yaitu di WC atau toilet dan hewan biasanya membuang air kencing di berbagai spot yang dianggap aman. Kebiasaan kencing manusia, pasti terjadi sejak baru dilahirkan dan kadar kencing manusia sangatlah dipengaruhi asupan cairan. Semakin banyak jumlah cairan yang masuk dalam tubuh, maka akan semakin besar pula jumlah cairan yang keluar dalam tubuh dan manusia yang melakukan pembuangan urine tepat waktu, akan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.

Urine adalah cairan sisa yang diekskresi oleh ginjal dan dikeluarkan oleh tubuh melalui urinasi. Proses ekskresi pada urine dilakukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang kemudian disaring oleh ginjal dan dilakukan untuk menjaga stabilitas tubuh. Pada dasarnya urine terdiri dari air dengan berbagai bahan terlarut yang merupakan sisa metebolisme dan fungsi air bagi tubuh manusia sangatlah penting. Cairan yang membentuk urine berasal dari darah atau sering disebut sebagai cairan interstisial dan komposisi urine akan berubah sesuai dengan proses reabsorpsi. Pada urine manusia sehat, tentu tidak akan ditemukan gula dan penderita diabetes pasti memiliki kandungan urine yang ada kadar gulanya.

Berikut ini penjelasan lengkap proses pembentukan urine pada manusia dan hewan:

1. Filtrasi

Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang dilakukan untuk menghindarkan berbagai zat berbahaya sisa metabolisme dan zat beracun sangatlah berbahaya bagi tubuh. Dalam sistem organ manusia ada yang disebut dengan glomerulus yang berguna untuk melakukan penyaringan air, garam dan glukosa. Filtrasi menjadi proses penyeringan yang dilakukan tahap pertama dan filtrasi menjadi faktor terbentuknya urinea dalam pembentukan urine. Filtrasi memiliki peranan penting dalam proses pembentukan urine manusia dan hasil dari penyaringan akan membentuk urine primer. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan ilmuan, ada beberapa zat yang terkandung dalam urine primer manusia.

Filtrasi dalam proses pembentukan urine juga terjadi pada tubuh hewan dan ada berbagai jenis-jenis adaptasi yang dilakukan hewan untuk bisa melakukan proses pembentukan urine dengan baik. Hewan memang terdiri dari berbagai jenis dan karakter yang berbeda. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki satwa asli dan hewan Indonesia tersebar di kawasan laut dengan hutan. Hewan pasti akan mengeluarkan urine dan membuang sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh. Karakter hewan memang berbeda dengan manusia, karena hewan tidak dibekali akal seperti halnya manusia dan keinginan hidup hewan tidaklah sama dengan keinginan hidup manusia.

2. Reabsorpsi

Reabsorpsi adalah proses penyerapan kembali untuk menghasilkan urine yang sifatnya sekunder dan pada tahap ini, akan ada proses penyerapan zat yang masih berguna untuk tubuh. Ada berbagai zat yang diserap kembali seperti glukosa dan asam amino. Semua manusia pasti mengalami fase pembentukan urine dan jaringan penyusun tubuh manusia harus bisa dijaga dengan baik, salah satunya dengan penyerapan kembali zat yang dibutuhkan tubuh. Proses penyerapan zat oleh darah selalu terjadi di dalam tubuh dan urine sekunder akan masuk ke bagian lengkung henle. Proses penyerapan kembali memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembentukan urin manusia dan hewan.

Hewan juga melakukan proses penyerapan zat dan proses pembentukan urine pada hewan bisa terjadi dalam waktu yang cepat. Hewan memiliki karakter yang variatif, karena tergantung dari jenis hewannya dan ada banyak hewan ternak yang memiliki proses pembentukan urine yang baik. Jumlah hewan di seluruh Indonesia sangatlah berlimpah dan setiap hewan memiliki karakternya masing-masing. Urine memang tidak bisa dianggap sepela, karena jika dibarkan akan menghasilkan penyakit yang sangat berbahaya dan jumlah urine hewan tidak diketahui secara pasti. Urine hewan memang berbeda dengan kualitas urine manusia, hal ini membuat adanya perbedaan mencolok antara hewan dan manusia. Hewan di Indonesia yang jumlahnya berlimpah, masih bisa hidup dalam waktu lama dan bisa bermanfaat bagi manusia dengan hewan.

3. Sekresi

Sekresi adalah zat yang tersisa dalam tubuh yang dikeluarkan oleh pembuluh kapiler dan pengeluaran berbagai ion, bisa membuat ph yang sama tetap dalam darah. Saat hadirnya tubulus distal, maka urine akan benyak kehilangan kandungan air dan menghasilkan konsentrasi urine menjadi pekat. Pada dasarnya penyakit reproduksi manusia sangatlah banyak dan banyak juga manusia yang mulai melakukan hidup sehat. Menahan kencing adalah kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan dan bisa menimbulkan penyakit berbahaya seperti kencing batu. Sekresi adalah pengeluaran zat sisa yang ada dalam tubuh dan sekresi menjadi pengeluaran berbagai jenis zat yang ada dalam tubuh.

Hewan juga sama melalui proses sekresi dan urine hewan bisa dipergunakan untuk menambah pupuk. Urine hewan apapun, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Hewan Indonesia tersebar dari mulai hewan hutan sampai dengan hewan laut dan semua jenis hewan yang asli Indonesia, memiliki kelebihan serta kekurangan. Hutan lindung menjadi upaya pemerintah dalam menghindarkan hewan dari kepunahan dan ada banyak hewan yang dikategorikan sebagai hewan langka. Hutan lindung biasanya melindungi berbagai jenis hewan dan hutan lindung seringkali dijadikan destinasi wisata. Kini jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia sangatlah besar dan konsep hutan lindung menjadi tempat wisata yang menerapkan biaya terjangkau.

Itulah ulasan lengkap mengenai proses pembentukan urine dan semoga artikel yang ditampilkan memberikan banyak manfaat untuk para pembaca.

Recent Posts

Sublimasi: Pengertian, Proses, dan Contoh

Pengertian Sublimasi Sublimasi merupakan proses perubahan bentuk dari yang bermula berwujud zat padat menjadi gas, begitu…

2 years ago

5 Contoh Tumbuhan Berakar Serabut

Salah satu ciri dari tumbuhan monokotil atau berbiji tunggal adalah memiliki bentuk akar serabut. Pada…

2 years ago

Cycadophyta: Ciri-Ciri, Cara Perkembangbiakan, dan Contohnya

Dalam kerajaan tumbuhan atau plantae, tersusun atas beberapa klad atau tumbuhan yang memiliki satu leluhur…

2 years ago

Kelenjar Prostat: Fungsi, Letak, dan Penyakitnya

Di dalam sistem reproduksi pria terdapat sebuah kelenjar bernama kelenjar prostat. Kelanjar prostat memiliki peran…

2 years ago

6 Contoh Hewan yang Hidup di Dua Alam

Ada beragam jenis hewan yang dapat ditemukan di planet Bumi. Hewan-hewan tersebut tinggal di berbagai…

2 years ago

3 Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Fragmentasi

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah melakukan perkembangbiakan untuk mempertahankan keturunannya agar tidak punah.…

2 years ago