MateriIPA.com

Dunia makhluk hidup adalah sebuah dunia yang penuh dengan keberagaman dan keanekaragaman. Jika kita membicarakan mengenai dunia makhluk hidup, maka kita juga akan membicarakan mengenai berbagai persamaan dan perbedaan yang dimilikinya. Setiap perbedaan dan setiap persamaan yang dimiliki oleh makhluk hidup akan memberikan warna tersendiri yang selalu menarik untuk dibahas dan diperbandingan.

Terkadang kita akan menemukan sebuah proses yang pada dasarnya memiliki tahapan dan tujuan yang sama. Namun, akan disebut di golongkan sebagai dua hal yang berbeda. Hal semacam itulah yang bisa dikatakan akan sering kita temukan dalam pembahasan mengenai makhluk hidup.

Salah satu hal yang cukup menarik untuk di bahas adalah mengenai perkembangbiakan. Hal karena berkembang biakan adalah salah satu dari beberapa jenis-jenis adaptasi yang dilakukan makhluk hidup untuk bertahan hidup. Dalam proses perkembangbiakan ini ada berbagai macam proses yang di lalui oleh, baik pada tumbuhan dan hewan. Jika kita perhatikan maka, proses-proses ini pada dasarnya hampir sama satu sama lain. hanya berbeda bentuk dan tempat kejadian saja.

Kali ini kita akan membahas mengenai dua buah proses perkembangbiakan yang hampir mirip namun berbeda. Kita akan membahas mengenai perbedaan metamorfosis dan metagenesis. Mungkin beberapa dri kalian pernah mendengar atau belum pernah sama sekali. Ada beberapa perbedaan diantara keduanya yang bisa aklian ketahui, seperti

PERBEDAAN

Sebelum membahas mengenai perbedaan yang ada, maka yang harus kita garis bawahi adalah keduanya merupakan bagian proses perkembangbiakan. Keduanya merupakan hasil dari proses perkembangbiakan generatif dari makhluk hidup. Jika membahas mengenai perbedaan ada beberapa yang bisa kalian perhatikan , adalah

1. Metamorfosis

Hal yang menjadi perbedaan metamorfosis dan metagenesis yang utama adalah pada metamorfosis hanya terjadi pada hewan saja. selain itu dalam siklus metamorfosis dibagi menjadi dua golongan utama yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Kedua jenis metamorfosis tersebut adalah salah satu hal yang digunakan sebagai point pengelompokan hewan yang ada.

Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna sendiri hanya berada pada bentuk dan bentukan hewan tersebut pada setiap phase yang mereka lalui. Pada siklus metamorfosis sempurna hewan muda tidak memiliki bentuk menyerupai hewan yang sudah dewasa, begitu juga jaringan hewan yang ada di dalamnya. Sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna bentukan dari hewan muda sudah menyerupai hewan dewasa dan jaringan yang dimilikinya hampir sama, hanya saja belum mengalami pertumbuhan secara sempurna.

Metamorfosis sempurna sendiri biasanya terjadi pada beberapa jenis serangga dan juga amfibi salah satu contohnya adalah metamorfosis yang terjadi pada katak dan juga kada kupu-kupu. Sedangkan metamorfosis tidak sempurna yang terjadi pada serangga bisa kita temukan pada belalang, kecoa, kepik, rayap, dan juga whitefly

2. Metegenesis

Metagenesis sering disebut juga sebagai pergiliran keturunan, penyebutan tersebut juga berfungsi sebagai penjelasan secara lebih sederhana. Jika dijelaskan lebih terperinci maka, metagenesis adalah siklus daur hidup dari makhluk hidup dari generasi generatif menjadi generasi vegetatif. Ada banyak sekali jenis-jenis tumbuhan paku yang menggunakan proses metagenesis dalam siklus daur hidupnya. Metagenesis ini sendiri akan melibatkan dua organisme yang sangat berbeda jauh baik susunan sel maupun karakteristiknya. Sehingga hal inilah yang menyebabkan adanya perbedaan metamorfosis dan metagenesis.

Meskipun keduanya merupakan sama-sama siklus dan daur hidup dari makhluk hidup. Metagenesis ini sendiri dibagi menjadi dua fase yaitu fase gametofit yang juga disebut sebagai fase haploid, serta fase sporofit yang disebut juga sebagai fase diploid. Selain itu Metagenesis hanya memiliki satu siklus saja. berbeda dengan metamorfosis yang terdiri dari dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Pada proses metegenesis proses pembelahan meiosis memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini karena melalui pembelahan inilah maka sel sporofit dapat menghasilkan spora yang haploid, dari yang mulanya diploid. Barulah kemudian spora-spora ini akan berkembang menjadi siklus gametofit yang memiliki jenis kelamin berbeda. Proses metegenesis ini sendiri banyak ditemukan pada proses perkembangbiakan pada lumut dan tumbuhan paku.

Pemisahan metamorfosis dengan metagenesis ini juga dikarenakan bentukan dan perubahan struktur sel yang terjadi. Pada metamorfosis hanya terjadi perubahan bentuk pada ekspresi gen-gen yang terlibat. Tanpa adanya perubahan pada identitas genetik yang ada. Sedangkan pada siklus metagenesis melibatkan dua buah jenis individu yang memiliki informasi dan identitas genetik yang berbeda. Perbedaan ini juga terjadi pada tingkat jaringan tumbuhan yang dimiliki oleh setiap fase dan siklus metagenesis.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai beberapa perbedaan metamorfosis dan metagenesis

yang bisa kita ketahui. Setiap siklus memiliki keunikan dan kekhasan yang berbeda-beda. meskipun keduanya pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, namun memiliki proses yang sangat berbeda jauh. Semoga informasi tadi bermanfaat.