Kimia

8 Dampak Positif dan Negatif Gas Metana

Dalam ilmu kimia, metana adalah senyawa hidrokarbon atau senyawa yang memiliki ikatan antara atom H dan atom C paling sederhana. Ikatan atom pada metana merupakan ikatan tunggal sehingga dikategorikan kelompok alkana dengan satu atom C dan 4 atom H.

Secara fisik, metana sukar larut dalam air, tidak berwarna, tidak berbau, dan rantai pendek. Hal ini menyebabkan wujud metana di alam berupa gas. Bau yang dikeluarkan gas metana umumnya karena dalam gas ditambahkan belerang agar jika terjadi kebocoran dapat diketahui dengan cepat.

Secara kimia, metana sukar beraksi dengan senyawa lain dan dalam kondisi Oksigen berlebih di sekitarnya, gas metana dapat terbakar menghasilkan gas karbondioksida dan uap air. Meskipun demikian, reaksi dapat terjadi dengan atau golongan halogen atau golongan VII A, seperti F, Cl, dan Br.

Gas metana merupakan salah satu komponen utama gas yang ada di alam. Dalam kehidupan sehari-hari gas ini dapat ditemui pada :

  • Gas elpiji yang digunakan sehari-hari ketika memasak menggunakan kompor.
  • Kotoran hewan, seperti sapi, kambing, domba, babi, dan unggas.
    Kotoran manusia
  • Proses perombakan sampah-sampah organik oleh bakteri pengurai.
  • Proses pembakaran yang dilakukan tumbuhan rawa.

Namun, segala sesuatu di dunia ini tentunya mempunyai dua sisi, negatif dan positif. Begitu pula dengan gas metana. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini kita akan membahas dan menguraikan sedikit tentang dampak positif dan negatif gas metana.

Dampak Positif Gas Metana

Dampak positif berarti dampak atau akibat yang menguntungkan. Lebih terperinci dapat disebut sebagai manfaat gas metana pada kehidupan sehari-hari. Dampak ini sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa gas metana dapat dengan mudah ditemui di sekitar kita.

Dampak positif gas metana tersebut antara lain disebutkan di bawah ini.

1. Bahan bakar Dalam Rumah Tangga

Gas metana saat ini banyak digunakan dalam rumah tangga, terutama di perkotaan. Gas metana dalam bentuk elpiji digunakan mengganti fungsi minyak tanah. Fraksi minyak bumi dan jenisnya saat ini mulai menipis.  Gas elpiji yang umumnya dipakai saat memasak ini banyak disosialisasikan dengan peluncuran kompor gas untuk menghemat bahan bakar minyak bumi yang semakin menipis. Meskipun harga gas elpiji relatif lebih mahal, gas metana tidak mengotori peralatan memasak dan lebih cepat menghasilkan panas.

2. Bahan Bakar Kendaraan

Sama dengan kegiatan rumah tangga, sebelumnya kendaraan bermotor banyak menggunakan bahan bakar fosil berupa bensin dan solar. Dengan ditemukannya gas metana, banyak kendaraan bermotor didesain untuk bahan bakar ini. Gas metana lebih baik kualitasnya dibandingkan bensin dan solar. Selain itu, penggunaan metana jauh lebih aman lingkungan karena tidak menghasilkan karbonmonoksida sebagai gas pencemar udara.

3. Pembuat Pupuk

Gas metana yang ditemui pada kotoran hewan dan proses penguraian sampah organik oleh bakteri banyak mengandung protein dan selulosa. Kedua zat tersebut sangat diperlukan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Akhirnya, gas metana dari kotoran hewan dan sampah organik diolah menjadi pupuk. Cara pembuatan pupuk dengan gas metana sangat mudah dan dapat dibuat dalam skala kecil. Pupuk yang dihasilkan adalah pupuk organik yang bebas dari bahan kimia buatan.

4. Pembuat Ban

Tidak banyak yang mengetahui bahwa gas metana dijadikan bahan pembuat ban. Tidak terpikirkan karena metana berwujud gas dan ban berwujud padat. Dalam pabrik pembuatan ban, gas metana diolah dengan pembakaran. Bahan dasar ban diperoleh dari hasil pembakaran yang tidak sempurna berupa karbon.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Ada tempat-tempat tertentu yang tanahnya mempunyai kandungan gas metana tinggi. Energi yang dihasilkan dijalankan sedemikan rupa untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Di Indonesia, tempat yang menghasilkan listrik dengan sumber gas metana disebut pembangkit listrik tenaga gas.

Dampak Negatif Gas Metana

Dampak negatif gas metana tidak sebanyak dampak positifnya. Namun, tetap harus diwaspadai karena berkaitan erat dengan kehidupan manusia.

Dampak negatif gas metana, antara lain:

1. Mengandung Emisi Gas Rumah Kaca

Ternyata dibalik manfaatnya yang banyak gas metana cukup berbahaya. Emisi gas metana dikabarkan 23 kali lebih berbahaya dibandingkan gas karbondioksida. Perhitungan dampak emisi gas metana tersebut dihasilkan oleh manusia dan hewan setiap tahun. Belum lagi ditambah oleh wilayah-wilayah tertentu yang mempunyai kadar metana sangat besar, hingga 3.000 kali dibandingkan metana pada atmosfer lain. Wilayah tersebut, yaitu bagian Barat Siberia (Danau Baikal), daerah Antartika, dan kedalaman 1000 kaki lantai samudera.

2. Pemanasan Global

Pemanasan sebenarnya terjadi secara alami. Namun, pemanasan bumi dapat terjadi karena aktivitas manusia, seperti penggunaan gas metana yang menghasilkan emisi rumah kaca.  Emisi yang mempunyai andil dalam proses penipisan lapisan ozon.

Emisi gas metana dapat menyebabkan pemanasan global atau suhu di seluruh permukaan bumi meningkat tajam. Peningkatan suhu terjadi juga di daerah kutub. Dapat dibayangkan jika suhu daerah kutub terus meningkat, maka es akan mencair secara perlahan. Es di kutub yang mencair dalam jumlah besar mengakibatkan permukaan laut semakin tinggi dan daratan tenggelam. Menurut para ahli, pemanasan global dapat mematikan kehidupan di darat dan laut.

3. Paparan Gas

Dampak negatif metana pada paparan di atas terjadi jika eksploitasi gas metana dilakukan secara berlebihan. Bagaimana dengan manusia yang sehari-hari terpapar dengan gas metana? Misalnya, orang yang bekerja pada pengolahan pupuk atau pabrik ban.

Orang yang sering terpapar dengan gas metana ternyata dapat merasakan dampak negatifnya. Dampak ini terjadi jika paparan gas sangat besar atau terjadi kebocoran. Yang dirasakan orang yang terkena paparan gas metana, antara lain:

  • Perut sering merasa mual
  • Sakit kepala
  • Detak jantung lebih cepat
  • Mudah lupa
  • Pusing, seperti kekurangan zat besi
  • Penglihatan menjadi kabur
  • Sering merasa gelisah
  • Cepat merasa lesu

Gejala di atas sebagian besar sama dengan gejala keracunan zat kimia. Segeralah ke dokter saat kita mengalaminya.

Banyak dampak positif dari gas metana, sementara dampak negatifnya cukup berbahaya. Semuanya dikembalikan kepada manusia yang mengelola alam. Segala sesuatu jika dilakukan secara berlebihan, maka dampak negatif dirasakan semakin besar. Manusia memang harus bijaksana dalam mengelola lingkungannya.

Itulah sedikit paparan tentang dampak positif dan negatif gas metana. Semoga bermanfaat.

Recent Posts

Sublimasi: Pengertian, Proses, dan Contoh

Pengertian Sublimasi Sublimasi merupakan proses perubahan bentuk dari yang bermula berwujud zat padat menjadi gas, begitu…

2 years ago

5 Contoh Tumbuhan Berakar Serabut

Salah satu ciri dari tumbuhan monokotil atau berbiji tunggal adalah memiliki bentuk akar serabut. Pada…

2 years ago

Cycadophyta: Ciri-Ciri, Cara Perkembangbiakan, dan Contohnya

Dalam kerajaan tumbuhan atau plantae, tersusun atas beberapa klad atau tumbuhan yang memiliki satu leluhur…

2 years ago

Kelenjar Prostat: Fungsi, Letak, dan Penyakitnya

Di dalam sistem reproduksi pria terdapat sebuah kelenjar bernama kelenjar prostat. Kelanjar prostat memiliki peran…

2 years ago

6 Contoh Hewan yang Hidup di Dua Alam

Ada beragam jenis hewan yang dapat ditemukan di planet Bumi. Hewan-hewan tersebut tinggal di berbagai…

2 years ago

3 Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Fragmentasi

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah melakukan perkembangbiakan untuk mempertahankan keturunannya agar tidak punah.…

2 years ago