Sponsors Link

Teropong Bintang : Ciri – Bagian – Cara kerja – Fungsi

Sponsors Link

EBKIDS 2006: Telescope/ refracting and reflecting jtelesc022j4 250 by 420 pixels by Claudiu Varan for EB Art 02/03/06Rasa ingin tahu yang tinggi oleh para ilmuwan terhadap fenomena alam yang terjadi selain fenomena yang ada di lapisan atmosfer, mendorong pembuatan berbagai jenis alat yang dapat melewati batas jangkauan penglihatan manusia secara normal. Para ilmuwan menciptakan alat-alat berupa alat optik dalam mencapai tujuan mereka tersebut.

Teropong bintang adalah contohnya. Teropong diartikan sebagai alat yang digunakan untuk melihat objek yang letaknya jauh sehingga akan terlihat dekat jika menggunakannya. Sesuai dengan namanya, fungsi teropong bintang ini digunakan untuk kepentingan astronomi. Jadi “bintang” disini bukan hanya bintang-bintang yang terdapat di langit, namun dapat menyangkut benda-benda langit lainnya.

Teropong bintang juga dikenal dengan nama teleskop. Untuk lebih jelasnya lagi dalam mengetahui fungsi teropong bintang ini, sebaiknya kita perlu melihat ciri-ciri teropong bintang, yaitu:

  1. Teropong bintang menggunakan 2 lensa positif atau lensa cembung, berupa lensa objektif dan okuler yang terletak berlawanan pada ujung-ujung tabung yang panjang.
  2. Teropong bintang dikenal juga dengan teropong bias (refraktor) yang mana jenis ini memanfaatkan sistem pembiasaan cahaya menggunakan lensa objektif.
  3. Jarak fokus lensa objektifnya memiliki ukuran yang lebih besar daripada jarak fokus lensa okuler sehingga bayangan yang diperoleh akan terlihat jelas dan besar.
  4. Dalam dunia astronomi dikenal juga dengan teropong pantul yang umumnya berukuran sangat besar dan menggunakan cermin cekung sebagai lensa objektifnya. Contohnya teropong bintang Hale.
  5. Teropong bintang atau teleskop memanfaatkan satu atau beberapa elemen optik. Pada teropong bias menggunakan lebih dari satu lensa cembung untuk membiaskan cahaya dan pada teropong pantul menggunakan kombinasi cermin (cekung dan datar) untuk mengumpulkan cahaya dan dipantulkan ke titik fokus lalu ke lensa okuler.

Sedangkan bagian-bagian penting yang dapat ditemukan dari teropong bintang atau teleskop ini yaitu:

  1. Tabung. Tabung sebagai ruang dari berbagai bahan yang menjadi tempat bagian-bagian penting teropong seperti lensa dan cermin.
  2. Focuser atau lensa pembidik. Digunakan untuk membidik bayangan oleh lensa objektif tanpa membesarkannya.
  3. Eyepieces. Digunakan untuk memperbesar gambar objek, terletak di dekat okuler sehingga dapat membantu pengamat dalam melihat objek.
  4. Lensa objektif. Lensa yang dekat dengan objek artinya cahaya objek pada mulanya akan melewati lensa ini (pada teropong bias).
  5. Lensa okuler. Lensa yang terletak di dekat pengamat yang berfungsi untuk memperjelas objek.
  6. Lensa barlow. Lensa tambahan yang terletak sebelum eyepieces ini dapat meningkatkan panjang fokus teropong dan berfungsi dalam meningkatkan perbesaran teleskop.

Pada dasarnya cara kerja teropong bintang adalah memanfaatkan mekanisme pembiasan dan pemantulan, berikut penjelasanya:

1. Teropong bias (refraktor)

diagram teropong bintang tak berakomodasi maksimumCahaya yang masuk melalui lensa akan dibiaskan oleh lensa. Cahaya dari suatu objek datang sejajar menuju dan melewati lensa objektif.  Bayangan yang dibentuk lensa objektif jatuh dan berada pada titik fokusnya atau berada di dekat titik fokus yang terjadi jika benda yang diamati berada di lokasi yang tak berhingga. Bayangan tersebut bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil terhadap benda yang diamati.  Bayangan tersebut kecil dari benda aslinya, namun itu membentuk sudut yang lebih besar dan dekat dengan lensa okuler  yang mana okuler berfungsi  sebagai pembesar.

2. Teropong pantul (reflektor)

diagram teropong bintang pantulCahaya dari objek dikumpulkan oleh sebuah cermin melengkung yang besar, kemudian dipantulkan oleh satu atau lebih cermin yang berukuran lebih kecil. Artinya tidak terjadi aberasi kromatik karena cahaya tidak melewatinya seperti pada teleskop teropong bias.

Keuntungan menggunakan teropong pantul yaitu jika teropong yang dibuat berukuran besar maka konstruksinya tidak sulit seperti yang diperlukan jika membuat teropong pembias yang mempunyai pengasahan lensa besar yang sangat sulit. Selain itu, keuntungan jika menggunakan lensa objektif besar adalah menghasilkan bayangan yang jelas dari bintang-bintang yang jauh karena lensa objek yang besar memungkinkan banyak cahaya yang masuk. Tidak heran jika kebanyakan teropong atau teleskop mempunyai ukuran yang sanga

Fungsi Teropong Bintang

Berdasarkan pembahasan di atas tadi dapat disimpulkan bahwa fungsi teropong bintang yaitu:

  • Teropong bintang berfungsi untuk menangkap cahaya

ahaya tersebut akan jatuh pada titik fokus sehingga akan banyak cahaya yang dikumpulkan. Akibatnya kita bisa melihat objek yang jauh hingga melewati batas kemampuan penglihatan manusia dalam melihat benda jauh.

  • Teropong bintang berfungsi penting dalam bidang astronomi

Dengan ditemukannya teropong memudahkan ilmuwan atau para astronom dalam mempelajari antariksa. Kita mungkin mengenal observatorium sebagai tempat untuk mengamati langit dan peristiwa angkasa karena dilengkapi dengan teleskop canggih. Oleh karena itu, observatorium berperan penting bagi para astronom. Di Indonesia terdapat observatorium yang dikenal dengan nama Observatorium Bosscha di Lembang, Jawa Barat. Observatorium ini memiliki lima buah teropong bintang (teleskop) yang mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda. Kelima teleskop tersebut adalah teleskop Refraktor Ganda Zeiss, Teleskop Schmidt Bima Sakti, Teleskop Refraktor Bamberg, Teleskop Cassegrain GOTO dan Teleskop Refraktor Unitron.

  • Melihat kejadian menakjubkan di luar angkasa

Selain berfungsi untuk melihat objek di angkasa dari bumi. Teleskop juga dapat digunakan langsung dari di luar angkasa. Teleskop Hubble adalah teleskop canggih yang berada di luar angkasa tepatnya berada di orbit bumi, digunakan untuk mengirim gambar objek luar angkasa seperti galaxi, bintang, lubang hitam, dan lainnya ke bumi menggunakan gelombang elektromagnetik. Sebagian besar benda-benda antariksa yang telah diketahui sampai saat ini berkat Teleskop Hubble. Teleskop Hubble mempunyai lensa primer berdiameter 2,4 m, ukuran yang sangat besar untuk dapat menerima cahaya objek sehingga tidak heran jika kejadian-kejadian menakjubkan tentang luar angkasa seperti supernova, kelahiran bintang, dan tabrakan bintang dapat ditangkap oleh teleskop ini

  • Mengenal benda luar angkasa

Teropong bintang membantu manusia mengamati dan mengenal berbagai benda di luar angkasa. Jika saja, Galileo seorang ilmuwan tidak tertarik pada teropong untuk bidang astronomi, maka kita mungkin tidak mengenal benda-benda langit lain selain bulan dan matahari.

Itulah tadi pembahasan tentang fungsi teropong bintang. Semoga dapat menambah wawasan kita.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Astronomi