Sponsors Link

Bunyi Teori Atom Rutherford dan Kelebihan serta Kekurangannya

Sponsors Link

Atom adalah susunan materi yang terdiri dari inti atom yang di kelilingi oleh elektron yang memiliki muatan negatif dan dalam inti atom terdiri dari proton yang bermuatan positif dengan neutron yang bermuatan netral. Dengan adanya gaya elektromagnetik, maka elektron yang mengelilinggi inti atom akan terikat dan sekumpulan atom dapat terikat dengan baik, sehingga membentuk suatu molekul. Pada dasarnya molekul adalah atom yang memiliki elektron bersifat netral dan ion adalah atom yang elektronnya bersifat positif.Pengelompokan atom berdasarkan berbagai jenis metode penelitian didasarkan pada jumlah proton dan neutronnya. Jumlah proton bisa menentukan unsur kimia dan jumlah neutron bisa menentukan isotop unsur.

Dalam sejarahnya Atom adalah istilah yang berasal dari bahasa yunani yang artinya tidak dapat dipotong dan konsep atom pertama kali dikemukakan oleh seorang filsafat yang berasal dari India. Pada awal abad ke 20, para filsafat menemukan struktur dan komponen yang ada dalam atom. Atom berhasil dibagi menjadi berbagai model dengan menggunakan prinsip mekanika kuantum. Dalam kehidupan sehari-hari, atom menjadi suatu objek yang memiliki ukuran sangatlah kecil dan memiliki suatu massa yang sangat kecil. Atom hanya bisa terlihat dengan benda khusus seperti mikroskop gaya atom dan ada beberapa benda lain yang bisa digunakan untuk melihat atom.

Pengertian Model Atom Rutherford

Teori-Atom-Rutherford

Model Atom Rutherford adalah salah satu model atom yang bentuknya mirip planet dan model ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1911 oleh Ernest Rutherford. Model Atom Rutherford mengemukakan bahwa atom memiliki inti yang menjadi pusat massa yang dinamakan dengan nukleus, karena dikelilingi oleh elektron yang miliki muatan negatif. Dengan adanya penemuan Atom Rutherford, banyak ilmuwan yang menyadari bahwa atom adalah suatu partikel yang tidak sepenuhnya tunggal dan atom dianggap disusun dari partikel subatomik yang memiliki ukuran sangat kecil. Pada tahun 1908 Rutherford mendapat penghargaan dan diberi gelar sebagai bangsawan.

Bunyi Teori Atom Rutherford

Dari berbagai langkah-langkah penelitian yang dilakukan Rutherford, disimpulkan bahwa bagian besar dari atom adalah permukaan yang kosong ataupun hampa. Atom juga dikatakan bermuatan positif dan menjadi pusat dari massa atom. Elektron yang bergerak mengelilingi inti melakukan gerak yang cepat dan sebagian partikel berjalan tanpa adanya pembelokan. Penyebaran elektron dikatakan tidak mempengaruhi penyebaran partikelnya. Teori Atom Rutherford memiliki bunyi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan pengetahuan mengenai atom dan Rutherford tercatat menjadi salah satu penemu teori tentang atom.

Kelebihan Atom Rutherford

1. Mudah dipahami

Sebagai pengetahuan dasar mengenai atom, teori yang dikeluarkan oleh Rutherford sangatlah mudah untuk dipahami dan memudahkan para pemula dalam mempelajari atom. Struktur atom yang lumayan rumit dijelaskan dengan cara yang sederhana, jadi sangat memudahkan dalam memahami atom dan teori Rutherford menjadi salah satu teori atom yang lumayan mudah untuk dipahami. Berbagai hal yang mudah untuk dipahami, tentu sangat menguntungkan untuk dipahami dan banyak para pelajar yang dimudahkan dengan adanya teori atom ini. Semakin mudah dipahami penjabarannya, maka semakin banyak pelajar yang menyukai teori atom.

2. Jelas

Sebagai salah satu teori atom yang mengkaji pengetahuan tentang atom, teori atom Rutherford mampu menjelaskan mengenai bentuk lintasan elektron yang sejatinya mengelilingi inti atom dan teori ini sangat jelas menggambarkan bagaimana lintasan elektron yang mengelilingi atom. Atom memang memiliki lintasan yang membebaskan elektron untuk gerak mengelilingi inti atom. Teori yang memiliki kajian yang jelas, tentu sangat memudahkan bagi para pembacanya.

3. Memberikan Gambaran

Dengan adanya teori atom Rutherford, maka memudahkan para pelajar dalam mengetahui gambaran mengenai gerak elektron di sekitar inti dan teori ini sangat membantu para pemula untuk memahami konsep dasar dari atom. Dalam cabang ilmu fisika, dijelaskan bahwa atom menjadi salah satu pelajaran yang sangat penting bagi pelajar. Gambaran umum mengenai atom menjadi lebih diketahui dengan hadirnya teori atom Rutherford dan gambaran atom memudahkan pelajar, dalam memahami sistem penggambaran sebuah atom.

Kelemahan Atom Rutherford

1. Elektron Kehabisan Tenaga

Dalam hukum kimia jaman dulu, elektron yang mengelilingi inti atom pasti memiliki wujud zat dalam berbentuk elektromagnetik dan saat elektron mengelilingi inti dengan waktu yang lama, tentu elektron akan kehabisan energi. Hal ini menjadi salah satu kelemahan yang dimiliki teori atom Rutherford. Untuk membuat suatu kajian teori yang langsung sempurna, teori atom Rutherford terus dikembangkan dan disempurnakan oleh para ilmuwan lainnya. Elektron yang mengelilingi inti atom, akan mengalami kehabisan tenaga dan bisa membuat proses perputaran menjadi terhambat.

2. Cara Rotasi

Atom Rutherford memang sudah menjelaskan mengenai elektron yang mengelilingi inti atom, namun teori ini belum menjelaskan mengenai letak elektron yang tepat dan proses atau cara elektron melakukan rotasi ke inti atom. Cara rotasinya menjadi sulit untuk dipahami dan dipelajari oleh para pemula atau para pelajar. Banyak para pelajar yang sulit memahami cara rotasi yang dilakukan sebuah atom dan hal ini membuat para pelajar, menjadi sulit untuk cepat paham atom.

3. Energi Bergerak

Elektron yang mengelilingi inti atom, pasti memerlukan energi dan saat berotasi, energi yang digunakan sangatlah bergerak. Hal ini membuat energi atom menjadi tidak stabil dan membuat kekuatan energi tidak akan tahan lama. Teori ini juga tidak bisa menjelaskan mengenai spektrum garis pada atom hidrogen. Model atom ini juga tidak menjelaskan mengenai susunan elektron yang mengelilingi nukleus.

4. Bertentangan

Model Atom Rutherford dianggap sebagai teori atom yang sangat bertentangan dengan hukum kimia yang dicetuskan Maxwell dan hal ini menjadi perdebatan para ilmuwan. Dalam anggapan fisika klasik, tidak akan mungkin sebuah atom mencapai titik stabil dan dalam nyatanya, atom juga bersifat stabil, hal ini membuat elektron tidak bergabung dengan inti atom. Teori klasik memang menjadi bahan kajian yang harus dipertimbangkan oleh para filsafat, karena teori baru harus relevan dan harus memberikan titik tambah terhadap teori jaman dulu.

Demikian ulasan lengkap mengenai teori atom rutherford dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Kimia