Sponsors Link

4 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Lahan Basah

Sponsors Link

lahan basahLahan basah merupakan sebuah wilayah daratan yang digenangi oleh air atau dapat berupa wilayah yang memiliki kandungan air yang tinggi, baik secara permanen atau musiman. Ekosistem lahan basah dapat meliputi daerah rawa, danau, sungai, hutan mangrove, hutan gambut, hutan banjir, limpasan banjir, pesisir, sawah bahkan hingga terumbu karang. Lahan basah dapat terletak pada wilayah perairan tawar, payau maupun asin. Lahan ini juga dapat terbentuk dari proses alami dan juga buatan. Dalam kehidupan makhluk hidup, lahan basah memiliki peranan penting dalam keberlangsungan makhluk hidup. Sebab lahan basah menyediakan ekosistem yang terdiri dari air bersih, keanekaragaman hayati, pangan serta berbagai manfaat lainnya.

Ekosistem ini terbentuk akibat terjadinya genangan air yang berlangsung secara terus menerus, baik permanen ataupun musiman. Biota yang terdapat di dalam area tersebut lalu beradaptasi dengan kondisi lahan basah, hingga akhirnya membentuk sebuah ekosistem yang juga disebut dengan istilah lahan basah. Lahan basah memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Tanah jenuh akan air. Lahan basah memiliki kondisi tanah yang jenuh terhadap air. Hal inilah yang menyebabkan kenapa lahan tersebut dinamakan dengan istilah lahan basah.
  • Sifat air dapat berupa permanen ataupun musiman. Kondisi tanah yang tergenang air ini dapat berlangsung secara musiman maupun permanen. Pengertian dari permanen itu sendiri yakni lahan selalu tergenang oleh air di setiap waktu dan dalam periode waktu yang tidak diketahui. Sedangkan yang dimaksud dengan musiman adalah air yang berada di lahan hanya menggenang pada musim tertentu, yakni contohnya pada musim hujan.
  • Sebagian atau seluruh wilayah digenangi lapisan air yang dangkal. Lahan basah biasanya memiliki genangan air yang cukup dangkal. Lapisan air ini dapat memenuhi sebagian hingga seluruh permukaan tanah. Meskipun begitu, Anda juga dapat menemukan lapisan perairan pada lahan yang basah.
  • Memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Semua makhluk hidup, baik manusia, hewan hingga tumbuhan cenderung memilih tempat tinggal dan hidup pada daerah yang memiliki banyak cadangan air. Oleh karena itu, lahan yang memiliki kandungan air tinggi termasuk ke dalam lahan yang subur. Inilah manfaat yang dimiliki oleh lahan basah. Maka tidak heran jika lahan ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan makhluk hidup yang dapat tinggal di tempat ini bukan hanya tumbuhan saja.
  • Merupakan lahan yang bersifat subur. Seperti yang sudah disinggung di point sebelumnya, lahan basah memiliki tingkat kesuburan yang baik. Maka dari itu lahan ini seringkali dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan ditanami dengan berbagai tanaman yang cocok untuk lahan basah.
  • Tingkat kekerasan tanah lembek dan labil. Tanah lahan basah yang selalu tergenang air membuat kondisi teksturnya menjadi lembek, lembab dan juga tidak stabil.

Baca juga :

Karena kondisi lahan yang selalu tergenang oleh air, tidak begitu mudah untuk melakukan proses budidaya tanaman. Namun berikut ini adalah beberapa jenis tanaman yang cocok untuk lahan basah dan dapat Anda gunakan, yakni :

  1. Tanaman Padi

Tanaman padi atau Oryza sativa L. merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang paling banyak di hasilkan di dunia. Padi tergolong ke dalam genus Oryza dan termasuk ke dalam rumpun Oryzae dengan familia Gramineae. Padi termasuk ke dalam tanaman semusim yang memiliki empat fase pertumbuhan, yakni fase vegetative cepat dan vegetative lambat, reproduktif dan juga pemasakan. Tanaman padi secara garis besar terbagi menjadi dua bagian, yakni bagian generatif dan vegetative.

Pertumbuhan tanaman padi memlalui fase vegetative dimulai dari proses perkecambahan benih hingga akhirnya muncul bibit. Sedangankan fase generative diawali dengan tahap pemanjangan batang, tahap instalasi malai dan sebagainya.

  1. Tanaman Genjer

Tanaman genjer merupakan salah satu jenis tanaman yang biasa hidup di sekitar daerah persawahan. Tanaman ini dikatakan berasal dari Amerika, serta negara-negara lain yang memiliki iklim tropis. Tanaman genjer yang memiliki daun mudah dapat disantap sebagai makanan oleh masyarakat sekitar. Yakni biasanya digunakan sebagai sayuran untuk lalap, pecel dan juga sayur.

Baca juga :

  1. Tanaman Kangkung

Kangkung atau Ipomoea reptants poir merupakan sejenis tanaman yang tergolong kepada jenis-jenis sayuran. Kangkung tentunya sudah dikenal dekat oleh masyarakat karena sering dikonsumsi setiap harinya. Kangkung awalnya dikatakan berasal dari negara India, lalu menyebar diberbagai bagian wilayah. Kangkung termasuk ke dalam jenis tanaman yang memiliki proses pertumbuhan cepat, yakni dalam rentang waktu 4 – 6, kangkung dapat membuahkan hasilnya.

  1. Tanaman Sawi

Tanaman sawi atau disebut juga dengan Brassica juncea L, merupakan jenis sayuran semusim. Tanaman ini masih termasuk dalam famili yang sama dengan kubis-kubisan seperti kubis bunga, brokoli dan juga lobak. Maka dari itu, tanaman sawi memiliki morfologi yang hampir serupa, terlebih pada bagian akar, batang dan sebagainya.

Demikianlah beberapa penjabaran dari tanaman apa yang cocok di tanah basah yang dapat Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan