Sponsors Link

Sulfur (S): Karakteristik – Fungsi dan Pembentukan

Sponsors Link

Sulfur atau sering disebut dengan nama belerang adalah unsur kimia yang dilambangkan dengan huruf S dan dalam urutan tabel periodik memiliki nomor atom 16.

Secara bentuk, dalam bentuk aslinya sulfur memiliki suatu zat yang padat dengan kristalin bewarna kuning dan sulfur yang ditemukan di alam dapat berbentuk murni.

Dalam suatu sulfur, dapat ditemukan 2 asam amino yang berguna buat kehidupan manusia dan salah satu contoh penggunaan sulfur dalam kehidupan sehari-hari adalah pada pupuk.

Sulfur juga sering dipakai untuk bubuk berbagai produk yang bermanfaat seperti korek api, insektisida, fungisida dan bubuk mesiu. Dalam berbagai langkah-langkah penelitian ilmu kimia menyebutkan bahwa sulfur memiliki jumlah yang sangat melimpah dan memiliki sifat yang multivalen.

Sulfur bukan termasuk dalam jenis logam, karena dalam situasi normal bisa membentuk molekul oktomik siklik. Secara unsur sulfur memiliki warna yang kuning cerah dan memiliki padatan kristan pada suatu suhu. Sulfur adalah unsur yang sangat umum di alam semesta dan bumi.

Sulfur yang ada di bumi kebanyakan ditemukan dalam bentuk mineral sulfida dengan sulfat dan dalam bentuk asli, sulfur memiliki jumlah yang berlimpah. Dalam sejarahnya belerang sudah dikenal sejak jaman kuno dan digunakan oleh India kuno, Mesir dan China.

Kini hampir semua elemen yang ada dalam sulfur diproduksi dalam bentuk sampingan guna menghilangkan kontaminan yang mengandung sulfur di minyak bumi dan juga gas alam.

Berdasarkan berbagai jenis metode penelitian disebutkan bahwa banyak sulfur yang memiliki bau dan memiliki bau gas alam. Sulfur menjadi suatu elemen yang memegang peranan sangat penting dalam kehidupan dan kebanyakan dalam bentuk senyawa organosulfur.

Senyawa organosulfur yang terdiri dari asam amino dan vitamin biotin dengan tiamin. Sulfur menjadi suatu unsur kimia yang bersifat inti, karena sangat dibutuhkan dalam bidang biokimia dan unsur hara makro sangatlah berguna bagi semua organisme yang hidup.

Karakteristik Sulfur

1. Properti Fisik

Sulfur yaitu unsur kimia yang menghasilkan beberapa molekul poliatomik dan alotrop yang paling terkenal adalah actasulfur. Octasulfur adalah padatan yang memiliki bentuk lunak dan memiliki warna yang kuning cerah, sulfur juga tidak memiliki aroma yang bau.

Sulfur yang tidak murni biasanya memiliki bau yang mirip dengan korek api dan dalam cabang ilmu kimia disebutkan bahwa sulfur sangatlah berguna bagi kehidupan makhluk hidup. Ada banyak produk ternama yang memanfaatkan sulfur sebagai bahan dasar pembuatan produknya dan memiliki harga jual yang lumayan tinggi.

2. Sifat Kimia

Sulfur memiliki warna yang menyala biru saat terbakar dengan cara membentuk sulfur dioksida, namun sulfur jenis ini memiliki bau yang sangat mencekik dan bisa menimbulkan iritasi.

Sulfur tidak akan larut dalam air, namun akan larut dalam karbon disulfida dan sifat materi sulfur sangatlah berguna untuk berbagai keperluan. Sulfur bisa melakukan reaksi dengan berbagai unsur kimia lainnya, namun sulfur tidak akan melakukan reaksi dengan gas mulia dan reaksi unsur kimia biasanya membutuhkan suhu yang tinggi.

3. Alotrop

Sulfur bisa menghasilkan sekitar 30 alotrop yang sifatnya padat dan pembentukan sulfur lebih banyak dari gerak unsur lainnya. Sulfur amorf adalah jenis sulfur yang dihasilkan dari adanya pendinginan sulfur yang cair.

Proses yang cepat dan dalam suatu study kristalografi sinar-X disebutkan bahwa bentuk amorf memiliki struktur yang heliks, karena memiliki 8 atom dalam sekali putarannya.

Molekul polimer yang memiliki panjang melingkar, akan menghasilkan bahan kecoklatan yang sangat elastis dan bentuk ini memiliki rasa yang menyerupai karet mentah.

4. Isotop

Sulfur setidaknya memiliki 4 isotop yang sifatnya stabil dan keseluruhan memiliki 23 isotop yang aktif. Saat adanya mineral sulfida yang diendapkan, maka tingkat keseimbangan antara isotop dengan padatan dan cairan dapat menghasilkan perbedaan yang kecil.

Dalam suatu ilmu kimia disebutkan bahwa perbedaan antara mineral sangatlah penting, guna memperkirakan suhu kesetimbangan dalam suatu unsur kimia.

Sulfat kebanyakan berasal dari suatu atmosfer yang biasanya diperoleh dari ekosistem hutan dan sulfur juga bisa ditemukan dalam suatu pelapukan mineral bijih. Evaporit memiliki kontribusi yang besar dalan sulfur.

Sulfur yang memiliki komposisi isotop bisa digunakan untuk melakukan identifikasi sumber dari polusdi dan sulfur yang lengkap telah ditambahkan dalam pelacak studi hidrologi.

5. Kejadian Alam

Sulfur bisanya dipakai sebagai sulfida yang dihadirkan dalam berbagai jenis meteorit dan chondrites seringkali memiliki kandungan sulfur yang lumayan berlimpah.

Sulfur juga seringkali ditemukan di berbagai kejadian alam yang ada di dunia dan salah satunya adalah di Italia. Sulfur memiliki karakterisik kejadian alam yang jarang ditemukan di banyak negara, karena hanya beberapa negara saja yang pernah mengalami.

Fungsi Sulfur Untuk Tanaman

Dalam kehidupan sehari-hari, sulfur memiliki fungsi yang sangat berlimpah dan beberapa fungsinya, yaitu :

  • Membantu menghasilkan warna daun yang lebih hijau,
  • Meningkatkan kandungan protein dalam tanaman
  • Meningkatkan kandungan vitamin dalam tanaman hasil panen
  • Mampu meningkatkan jumlah anakan pada berbagai jenis tanaman
  • Meningkatkan jumlah buah yang dihasilkan
  • Memiliki peranan dalam proses pembuatan zat gula dalam tanaman
  • Membantu memperbaiki warna daun pada tembakau
  • Membantu menambah aroma segar pada tembakau
  • Menambah kelenturan daun pada tanaman tembakau
  • Mengurangi penyusutan ketika fase penyimpangan pada tanaman
  • Dan dapat membantu meningkatkan kualitas umbi yang dihasilkan.

Pembentukan Sulfur

Sulfur biasanya dibentuk dengan cara yang komersial pada suatu sumber mata air hingga dihasilkan dari adanya endapan garam yang berbentuk melengkung di sepanjang lembah gulf.

Air yang mengalami pemanasan, akan masuk dalam sumber mata air guna mencairkan sulfur dengan proses cepat dan air yang bercampur sulfur akan dibawa ke bagian permukaan.

Tak hanya itu, sulfur juga banyak ditemukan pada minyak mentah dan berbagai gas alam, namun kandungan sulfur perlu dihilangkan dalam dari keduanya.

Untuk menghilangkan sulfur dalam suatu gas mentah memerlukan proses yang lumayan panjang dan untuk menghilangkan sulfur dalam gas alam memerlukan proses yang panjang.

Sekian ulasan lengkap mengenai sulfur dan semoga pembahasan yang diberikan memberikan pelajaran baru untuk para pembacanya.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Kimia