MateriIPA.com

Sebagai salah satu hewan yang masuk ke dalam kelompok vertebrata atau bertulang belakang, diketahui jika jumlah spesies ikan yang ada di seluruh dunia ada sekitar 27.000 jenis. Tidak hanya itu saja, ikan merupakan makhluk hidup yang dapat hidup dan bernafas di dalam air.

Sebagai makhluk hidup yang dapat bernapas di dalam air, tentu sistem pernapasan ikan berbeda antara makhluk hidup lainnya. Ikan mampu bernapas di dalam air karena memiliki insang yang terletak di bagian kanan dan kiri kepala.

Fungsi insang tidak jauh berbeda dengan paru-paru yang terdapat pada sistem pernapasan manusia. Lalu bagaimana cara ikan dapat bernapas di dalam air? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasan lebih lanjut tentang sistem pernapasan pada ikan yang perlu diketahui.

Ikan bernapas menggunakan insang yang berada di bagian kepala. Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah yang mengandung banyak filamen. Pada filamen inilah terdapat banyak sekali pembuluh darah dan juga menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Bagian-Bagian Insang

Meskipun terlihat sederhana, ternyata insang pada ikan termasuk organ yang cukup rumit. Bahkan insang ikan memiliki beberapa bagian, antara lain:

1. Operkulum: Pelindung bagian kepala dan berfungsi mengatur mekanisme aliran air ketika ikan bernapas.
2. Membran Brankiostega: Katup yang akan bekerja ketika air masuk ke dalam rongga mulut ikan.
3. Arkus Brankialis (Lengkung Insang): Tempat melekatnya tulang tapis insang. Bagian ini memiliki banyak pembuluh darah dan juga pembuluh saraf.
4. Tulang Tapis Insang: Memiliki fungsi mencegah organisme makanan untuk masuk melalui celah insang.
5. Lembaran Insang: Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
6. Filamen Insang: Tersusun dari jaringan lunak, berbentuk sisir, berwarna merah muda akibat terdapat banyak pembuluh kapiler darah, cabang dari arteri insang.
7. Tapis Insang: Berfungsi untuk menjaga agar benda-benda asing tidak masuk ke dalam rongga insang.

Fungsi Insang

Tidak hanya berfungsi sebagai alat pernapasan saja, insang pada ikan juga mempunyai fungsi lain antara lain:

1. Sebagai alat ekskresi garam-garam mineral
2. Sebagai alat penyaring makanan
3. Sebagai osmoregulator, yakni proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan hingga pengeluaran cairan tubuh.
4. Sebagai alat pertukaran ion.

Fungsi lain dari insang ikan yakni dapat menjadi alat pengukur tingkat kebersihan air. Apabila filamen insang ikan berubah menjadi berdekatan atau kental, artinya kualitas air menurun atau air dalam kondisi tercemar.

Ikan akan merapatkan filamen-filamen insang untuk mencegah air yang telah tercemar tersebut masuk ke dalam tubuhnya.

Proses Pernapasan Ikan

Lalu bagaimana proses pernapasan pada ikan?

Proses bernapasnya ikan dimulai dari masuknya oksigen yang terdapat di dalam air melalui mulut ikan. Itulah mengapa ikan selalu terlihat membuka dan menutupkan mulutnya di dalam air.

Tujuannya yakni untuk memasukkan udara (oksigen) ke dalam insang, lalu mengeluarkannya kembali dari tubuh. Ketika mulut ikan terbuka, rongga mulut ikan akan mengembang dan di saat yang sama air masuk melalui mulutnya. Pada kondisi ini tutup insang yang menjadi bagian dari kepala ikan akan menutup.

Tahap berikutnya yakni ketika ikan mengambil oksigen dari air yang telah dihisap sebelumnya, mulut ikan akan menutup sedangkan rongga mulut menjadi mengecil. Di saat yang sama penutup insang terbuka untuk mengeluarkan air yang berada di dalam rongga mulut ikan.

Oksigen yang masuk ke dalam insang, terserap oleh kapiler atau pembuluh darah yang berada pada setiap lembaran-lembaran tipis insang. Selanjutnya pembuluh darah akan mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh ikan.

Setelah oksigen tersalurkan ke seluruh tubuh, terjadi pertukaran menjadi karbon dioksida yang nantinya dibawa oleh darah ke jaringan yang bermuara pada insang, tepatnya pada bagian filamen yang nantinya dibawa keluar tubuh.

Sistem Pernapasan Ikan Habitat Lumpur

Meskipun sebagian besar ikan bernapas menggunakan insang, ternyata ikan yang hidup di tempat berlumpur memiliki sistem pernapasan yang berbeda dibandingkan dengan ikan lainnya, yakni memiliki labirin pada insang.

Labirin tersebut memperluas insang dengan membentuk lipatan berongga yang tidak teratur dan merupakan turunan dari lembar insang pertama. Letak dari labirin ini berada di suatu rongga di bagian belakang atau di atas insang.

Adapun fungsi dari labirin yang terdapat pada insang yakni menjadi tempat menyimpan cadangan oksigen sehingga ikan dapat bernapas lebih lama meskipun tidak berada di dalam air sekalipun. Tidak hanya itu saja, di dalam labirin terdapat pembuluh kapiler yang dapat mengambil oksigen dari udara secara langsung.

Artinya ikan masih dapat bertahan hidup di daratan dalam kurun waktu lama tanpa adanya oksigen yang biasanya diperoleh dari air. Contoh ikan yang memiliki labirin pada insangnya yakni ikan lele dan ikan gabus.