Penjelasan Sistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan

Ketika kita berbicara mengenai tubuh makhluk hidup maka ada banyak hal yang bisa kita bicarakan. Setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi ini memiliki struktur dan komposisi  yang berbeda-beda. perbedaan tersebut muncul karena dipengaruhi oleh berbagai macam hal yang ada. Salah satunya adalah kondisi lingkungan dimana makhluk hidup tinggal.

Insting untuk tetap bertahan hidup itulah yang kemudian memunculkan kemampuan untuk beradaptasi. Makanya, kita banyak sekali mengenai berbagai macam jenis adaptasi yang dilakukan oleh setiap makhluk hidup. Ragam jenis adaptasi sendiri, jika kita perhatikan dapat dibagi menjadi dua hal yaitu secara fisiologi maupun secara morfologi. Dari semua itu kemudian muncullah berbagai macam jenis dan keanekaragaman hayati makhluk hidup yang berbeda-beda.

Meskipun setiap makhluk hidup memiliki struktur dan komposisi tubuh yang tak sama. Namun, pada dasarnya ada beberapa hal yang bisa dikatakan masih memiliki persamaan. Ada beberapa hal yang bisa dikatakan dapat kita temukan hampir di setiap makhluk hidup. Hal tersebut adalah keberadaan dari sistem saraf dan juga sistem peredaran darah. Keduanya merupakan bagian dari jaringan tubuh yang dapat di temukan pada hampir setiap makhluk hidup yang ada di bumi.

Apa yang akan kita bahas kali ini adalah salah satu dari dua sistem yang disebutkan di atas. Kita akan membahas mengenai beberapa sistem peredaran darah yang ada pada makhluk hidup. Ketika kita membicarakan mengenai sistem peredaran darah pada makhluk hidup maka, apa yang akan kita bicarakan akan meliputi peredaran darah pada manusia dan juga hewan. Dimana keduanya memiliki beberapa persamaan dan juga perbedaan. Beberapa hal yang harus kalian ketahui adalah

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia adalah sebuah sistem yang isa dikatakan sangat kompleks dan rumit. hal tersebut karena sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari gabungan beberapa jaringan penyusun tubuh manusia dan juga beberapa sistem organ dalam tubuh manusia. Semua aspek tersebut kemudian membentuk satu sistem yang dapat membantu dalam proses pengaliran darah ke seluruh bagian tubuh.

Ketika kita berbicara mengenai sistem peredaran darah maka salah satu hal yang menjadi perhatian cukup besar adalah organ jantung. Hal tersebut karena jantung merupakan salah satu bagian utama yang mengambil peran sangat besar dalam sistem yang satu ini. jantung merupakan faktor yang memungkinkan darah dapat beredar. Fungsi dari jantung sendiri tak ubahnya seperti pompa yang bertugas untuk mempompa darah untuk melewati pembuluh darah ditubuh manusia.

Sistem peredaran darah yang ada pada manusia sendiri dapat ditakatan tidak hanya berkutat dan bergantung pada organ jantung saja. Selain jantung ada juga beberapa bagian yang cukup penting untuk dapat mendukung proses peredaran darah. Beberapa bagian tersebut adalah keberadaan dari pembuluh darah yang tersebar luas dalam tubuh. sebagaimana yang kita ketahui bahwa pembuluh darah pada tubuh manusia memiliki beberapa jenis seperti

1. Pembuluh darah Vena
2. Pembuluh darah Arteri
3. Pembuluh darah Kapiler

Setiap bagian dari pembuluh darah tersebut memiliki komposisi dan tugas yang berbeda-beda. Salah satunya adalah fungsi pembuluh darah kapiler yang memungkinkan untuk terjadinya pertukaran oksigen. Darah memang merupakan sebuah substansi yang memiliki peranan sangat penting.

Mungkin kebanyakan dari kita hanya mengetahui bahwa salah satu fungsi atau tugas dari darah adalah untuk mengalirkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Namun, pada dasarnya selain berfungsi untuk menyebarkan oksigen, darah juga berfungsi untuk menyebarkan berbagai macam jenis nutrisi ke seluruh bagian tubuh.

Pada tubuh manusia sendiri sistem peredaran darah dapat dibagi menjadi dua golongan besar. Meskipun keduanya termasuk dalam sistem peredaran darah pada manusia, namun keduanya memiliki karakteristik dan juga modus operandi yang berbeda. kedua golongan tersebut adalah

1. Sistem Peredaran Darah Terbuka

Seperti apa yang telah di sebutkan secara jelas dari namanya, bahwa sistem peredaran darah yang satu ini merupakan sebuah sistem peredaran yang sangat terbuka. Kata terbuka disini mengacu pada pola peredaran darah yang tidak menggunakan pembuluh darah. dalam artian darah yang mengalir dalam tubuh akan langsung melalui rongga-rongga yang ada pada tubuh manusia. Namun, perlu diketahui, bahwa sistem peredaran yang satu ini tidak hanya ditemukan pada manusia saja.

2. Sistem Peredaran Darah Tertutup

Sistem peredaran tertutup ini merupakan sistem peredaran darah yang sudah kita ketahui secara umum. Sistem peredaran darah yang satu ini memungkinkan darah untuk dapat mengalir ke seluruh bagian tubuh melelaui pembuluh darah yang sudah ada seperi vena, kapiler dan juga arteri.

Sistem Peredaran Darah Hewan

Sistem peredaran darah memang tak hanya dapat kita temukan pada manusia saja. Namun, sistem peredaran darah juga dapat kita temukan pada beberapa jenis makhluk hidup yang lain. Pada dasarnya ada beberapa jenis makhluk hidup  yang memiliki sistem peredaran darah yang cukup mirip dengan manusia, seperti

1. Reptil

Reptil merupakan salah satu dari beberapa jenis makhluk hidup yang juga memiliki sistem peredaran darah yang mungkin sedikit banyak, hampir mirip dengan sistem peredaran darah pada manusia. Namun, ada beberapa hal perbedaan yang dapat kita temukan pada sistem peredaran darah pada reptil. Salah satu perbedaan yang cukup mendasar adalah aliran darah pada reptil akan mengalami 2 kali proses penyaringan dalam jantung.

2. Ikan

Ikan atau pisces merupakan salah satu species yang bisa dikatakan memiliki jumlah yang cukup besar. Penyebutan nama ikan sendiri tidak terbatas pada jenis ikan yang hidup di laut saja. Organ jantung ikan sendiri memiliki perbedaan dari yang lain karena, pada ikan hanya memiliki 1 bilik dan 1 atrium. Selain itu proses pengikatan oksigen pada darah sendiri terjadi pada insang, tidak pada bagian jantung dari ikan tersebut. Sedangkan sistem peredaran darah pada ikan termasuk kedalam sistem peredaran darah tunggal. Artinya darah hanya sekali saja masuk kedalam jantung.

3. Aves

Salah satu hal yang cukup menarik adalah dari semua sistem peredaran darah yang ada, sistem peredaran pada aves lah yang bisa dikatakan hampir mirip dengan sistem peredaran darah pada manusia. Jantung pada aves memiliki 2 buah atrium dan juga 2 buah serambi. Selain itu pembuluh darah yang dimiliki oleh aves sendiri juga bisa dikatakan memiliki cukup banyak kemiripan dengan pembuluh darah yang ada pada manusia.

4. Amfibi

Pada hewan amfiibi memiliki beberapa perbedaan dan keunikan yang tidak dapat kita temukan pada beberapa hewan lain. Salah satunya adalah bentukan dari jantung yang cukup khas. Pada jantung amfibi terdiri dari 3 buah ruang yang berbeda. Pada Jantung amfibi hanya memiliki 1 buah bilik dan 2 buah serambi. Selain itu sistem peredaran darah pada amfibi tergolong sebagai sistem peredaran darah ganda.

5. Insect

Pada dasarnya insect atau serangga tidak memiliki darah, fungsi dari darah digantikan oleh substansi lain yang menyerupai darah. Selain itu sistem peredaran darah dari insect sendiri tergolong sebagai sistem peredaran darah terbuka.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai sistem peredaran darah yang ada pada manusia dan juga hewan. Ada beberapa perbedaan yang mendasar antara kedua sistem peredaran tersebut. Namun, terdapat juga beberapa kemiripan yang masih dapat kita temukan, meskipun tidak terlalu banyak. Semoga informasi tadi bermanfaat.