Sponsors Link

7 Reaksi Kesetimbangan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Sponsors Link

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu banyak ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia dan salah satu penggunaan kesetimbangan kimia dalam kegiatan harian adalah penggunaan timbangan. Untuk mengukur berat suatu benda, tentu membutuhkan timbangan dan pasar menjadi salah satu tempat yang banyak menggunakan timbangan statis dalam sistem transaksinya. Pada dasarnya semua benda yang dian atau tidak digerakan, pasti memiliki berat yang setimbang dan penemuan berbagai ilmu mengenai kesetimbangan kimia, didasarkan pada karakteristik benda. Kesetimbangan kimia menjadi salah satu pembahasan penting dalam ilmu kimia.

Pengertian Kesetimbangan kimia

Kesetimbangan kimia adalah suatu kondisi yang mengambarkan reaktan melakukan konsentrasi untuk tidak melakukan perubahan dan hal ini akan terjadi, apabila reaksi berlangsung pada laju yang sama atau stabil. Kesetimbangan kimia sangat penting untuk dipelajari, karena menjadi salah satu kajian dasar dalam ilmu kimia. Suatu laju yang melakukan reaksi dengan maju dan mundur, nilainya tidak akan sama dengan nol. Dalam sejarahnya peralatan yang pertama kali ditemukan adalah Buret dan alat ini menggunakan teknik kesetimbangan kimia dalam melakukan titrasi.

Pada tahun 1803, kesetimbangan kimia dikembangkan oleh Berthollet dan penemuannya adalah adanya reaksi kimia yang sifatnya reversibel. Untuk setiap reaksi yang ada pada kesetimbangan, laju yang terjadi antara maju dan mundur bernilai sama. Kesetimbangan kimia masih digunakan sampai sekarang dan kesetimbangan kimia memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu, pengetahuan mengenai kesetimbangan kimia terus mengalami perkembangan pesat dan teknologi memiliki andil yang sangat besar, dalam meningkatkan kualitas dari kesetimbangan kimia.

Reaksi Kesetimbangan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Pembuatan Amonia atau NH3

Amonia adalah salah satu senyawa nitrogen yang memiliki banyak manfaat seperti dijadikan bahan campuran pembuatan peledak, digunakan sebagai pelarut organik, campuran dalam pembuatan pupuk urea dan campuran dalam pembuatan obat-obatan. Amonia memiliki beberapa karakteristik seperti tidak memiliki warna, memiliki bau yang khas dan amonia sangat mudah larut dalam air. Setiap penggunaan amonia, pasti menghasilkan gerak benda yang berbeda dan pembuatan amonia dilakukan dengan bahan-bahan yang sangat sederhana, karena hanya mereaksikan gas nitrogen dengan gas hidrogen. Dalam sejarahnya pembuatan amonia pertama kali dilakukan oleh Fritz Harber dan Carl Bosch.

2. Pembuatan Asam Sulfat atau H2SO4

Asam Sulfat adalah salah satu asam mineral yang memiliki sifat yang kuat dan asam sulfat sangat mudah larut dalam air. Asal sulfat menjadi salah satu produk kimia yang sudah ada sejak jaman dulu dan asam sulfat memiliki banyak manfaat seperti campuran dalam proses air limbah, sintetis kimia dan bijih mineral. Dal industri pembuatan asam sulfat dilakukan dengan proses kontak dan ada berbagai langkah yang bisa dilakukan seperti membakar belerang murni di udara dan hal ini perlu dilakukan untuk pembentukan gas SO2. Setiap pembuatan asam sulfat harus mempertimbangkan suhu udara dan suhu memiliki pengaruh besar terhadap pembuatan asal sulfat untuk industri.

3. Pembuatan Gas Klorin atau Cl2

Gas Klorin adalah salah satu unsur kimia yang memiliki nomor atom 17 dan gas klorin menjadi senyawa paling ringan. Dalam jajaran tabel periodik, gas klorin berada diantara fluor dan bromin. Gas Klorin memiliki wujud gas yang bewarna kuning-hijau dan gas klorin memiliki elemen yang sangat reaktif serta memiliki oksidator yang sangat kuat. Salah satu proses yang terjadi dalam gas klorin adalah proses deacon dan proses deacon itu sendiri menjadi proses oksidasi gas asam klorida dengan oksigen di udara. Reaksi dalam proses oksidator menjadi salah satu contoh kesetimbangan kimia dan setiap proses kimia dilakukan, pasti menghasilkan wujud zat yang bervariasi.

4. Pembuatan Karbon monoksida atau CO

Karbon monoksida memiliki beberapa karakteristik seperti tidak memiliki warna, tidak memiliki bau dan tidak memiliki rasa. Karbon monoksida terdiri dari satu karbon yang memiliki ikatan dengan atom oksigen dan dalam hubungannya ada dua ikatan kovalen dengan satu ikatan kovalen. Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dan sering terjadi pada mesin pembakaran bagian dalam. Karbon monoksida akan dibentuk apabila kekurangan oksigen dalam proses pembakaran dan Karbon monoksida menjadi salah satu proses kesetimbangan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Karbon monoksida memiliki pengaruh suhu terhadap benda dan pembentukan karbon monoksida hanya terjadi apabila dibutuhkan.

5. Pembuatan Asam klorida atau HCl

Asam klorida adalah salah satu larutan akuatik yang sangat kuat dan menjadi komponen utama dalam asam lambung. Dalam dunia industri senyawa asam klorida seringkali digunakan dan penggunaan asam klorida harus dilakukan dengan baik, agar tidak akan membahayakan keselamatan. Dalam sejarahnya asam klorida pertama kali ditemukan oleh Abu Musa Jabir bin Hayyan ada beberapa ilmuwan yang mengembangkan asam klorida. Ada beberapa kegunaan senyawa asam klorida dalam sistem kesetimbangan kimia seperti pereaksi yang digunakan untuk produksi secara banyak atau masal dan berbagai kegunaan lainnya. Asam klorida memiliki gerak perkembangan yang sangat sangat pesat dan banyak bermanfaat dalam bidang industri di Indonesia.

6. Pembuatan Amonium klorida atau NH4Cl

Amonium klorida adalah salah satu senyawa organik yang sangat bermanfaat dan senyawa ini berupa kristal putih yang karakteristik sangat mudah larut pada air. Amonium klorida memiliki sifat yang asam lemah dan Amonium klorida seringkali digunakan untuk campuran penyedap rasa makanan. Amonium klorida adalah produk reaksi dari campuran asam klorida dan amonia. Pembuatan Amonium klorida menjadi salah satu contoh kesetimbangan kimia yang bermanfaat dan senyawa ini sangat membantu para pengusaha makanan serta perusahaan penyedap rasa.

7. Pembuatan Hidrogen bromida atau HBr

Hidrogen bromida adalah salah satu senyawa kimia yang berbentuk cairan tak memiliki warna dan senyawa ini sangat mudah larut ke dalam air. Hidrogen bromida juga bisa digunakan untuk membentuk larutan asam hidrobromat dan senyawa ini dapat diproduksi dalam bentuk organik ataupun anorganik. Hidrogen bromida memang tidak terlalu banyak digunakan dalam dunia industri dan senyawa ini hanya banyak digunakan untuk menghasilkan reaksi kimia.

Demikian ulasan lengkap mengenai kesetimbangan kimia dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Kimia