Sponsors Link

Komponen Rantai Makanan di Hutan Hujan Tropis dan Contohnya

Sponsors Link

Hutan adalah salah satu kawasan yang memiliki peranan penting dalam pembangunan ekosistem di dunia dan dengan adanya hutan, makhluk hidup sangat terbantu dari berbagai aspek. Tak heran kini banyak kawasan hutan gundul yang di reboisasi untuk menjaga kestabilan alam dan dengan adanya hutan, banyak hal yang terselamatkan. Manusia bisa mendapatkan berbagai jenis makanan, berbagai jenis bahan bangunan dan berbagai jenis bahan ternak dari dalam hutan. Hewan juga bisa memanfaatkan hutan untuk berlindung dan mencari makanannya. Ada banyak hewan yang habitat aslinya adalah di hutan dan tugas manusia adalah terus menjaga kelestarian hutan, agar ekosistem di hutan dapat berjalan dengan baik.

Hutan hujan tropis adalah salah satu jenis hutan yang memiliki karakteristik basah dan lembap. Hutan hujan tropis biasanya banyak ditemukan di kawasan yang dilewati oleh garis khatulistiwa dan berposisi sekitar 0-10 derajat sekitar garis khatulistiwa. Hutan hujan tropis juga sering kali dianggap sebagai hutan yang letaknya di daerah tropis dan memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Hutan hujan tropis menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup. Ada banyak jenis hewan yang tinggal dan menetap di daerah hutan hujan tropis. Tanaman yang tumbuh di hutan hujan tropis biasanya tumbuh dengan subur dan berkembang dengan sangat cepat.

Komponen Rantai Makanan di Hutan Hujan Tropis

1. Matahari

Matahari adalah salah satu energi yang dihasilkan alam yang bermanfaat bagi semua makhluk hidup yang ada di dunia dan energi matahari memiliki wujud zat yang sangat penting. Matahari menjadi salah satu komponen utama yang membuat organisme autotrof membuat makanannya sendiri dan semua makhluk hidup akan melakukan berbagai hal positif dengan adanya energi matahari. Hutan yang tersinari energi matahari akan terasa sangat sejuk dan nuansa alam yang asri akan sangat terasa. Hutan yang tersinari banyak cahaya matahari akan memiliki kesuburan yang sangat tinggi dan perkembangan hutan akan berjalan dengan sangat cepat.

2. Produsen

Produsen adalah salah satu komponen biotik penyusun ekosistem yang diisi dengan organisme autotrof atau organisme yang bisa melakukan proses fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Ada beberapa makhluk hidup yang berperan sebagai produsen dalam rantai makanan seperti tanaman hijau, pepohonan dan rumput. Fungsi utama dari adanya ekosistem ini adalah sebagai pakan hewan herbivora atau hewan pemakan tumbuhan dan pepohonan hijau menjadi makanan yang sangat nikmat bagi beberapa hewan hutan seperti gajah. Kelestarian komponen ekosistem ini harus terus dijaga, agar tidak mengganggu ekosistem lainnya.

3. Konsumen Tingkat 1

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem yang ada di hutan hujan tropis dan salah satunya adalah tidak adanya makanan yang tersedia, bagi para hewan herbivora atau pemakan tumbuhan. Konsumen tingkat 1 tidak akan bisa membuat makanannya sendiri dan sangat tergantung pada produsen. Ada banyak jenis hewan hutan yang selalu memakan makanan hijau seperti gajah, kelinci, jerapah, rusa dan hewan lainnya. Hewan seperti kelinci sangat bergantung dari dedaunan atau rerumputan yang ada di hutan dan biasanya kelinci hidup di dalam tanah. Tumbuhan hijau juga sangat dibutuhkan oleh gajah, karena menjadi makanan pokok dari hewan bertubuh besar ini dan gajah menjadi salah satu hewan yang banyak diburu manusia.

4. Konsumen Tingkat 2 dan 3

Konsumen tingkat 2 dan tingkat 3 memiliki peranan penting dalam susunan ekosistem rantai makanan di hutan dan interaksi antar komponen ekosistem dapat berjalan dengan baik, apabila komponen penyusunnya berkembang dengan berkesinambungan. Komponen tingkat 2 dan 3 biasanya memangsa binatang herbivora yang kedudukannya lebih rendah. Ada beberapa hewan yang seringkali memangsa hewan herbivora seperti ular, serigala, harimau, singa, macan tutul, elang dan hewan jenis lainnya. Harimau menjadi raja hutan yang sangat ditakuti hewan dan keberadaan harimau seringkali membuat berbagai jenis hewan menjadi tidak tenang.

5. Pengurai

Salah satu komponen rantai makanan ekosistem hutan yang penting juga adalah organisme dan organisme pengurai bertugas untuk menguraikan bangkai hewan yang mati, menjadi sebuah zat yang bermanfaat bagi tanah. Organisme akan membantu pertumbuhan dan kesuburan tanah di hutan. Ada berbagai organisme pengurai yang seringkali ditemukan seperti jamur, cacing dan bakteri. Hasil penguraian yang dilakukan organisme akan bermanfaat bagi tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis dan bangkai hewan yang telah dimangsa menjadi hal yang banyak diuraikan oleh para organisme pengurai. Jamur menjadi salah satu orgenisme pengurai yang memiliki peranan sangat penting.

Contoh Rantai Makanan di Hutan Hujan Tropis

  • Matahari – Tumbuhan – Kelinci – Ular – Pengurai

Matahari menjadi energi alami yang memiliki peranan sangat penting dalam proses fotosintesis tumbuhan dan dengan energi matahari tumbuhan dapat berkembang dengan sangat baik. Kelinci menjadi salah satu hewan yang seringkali memakan tumbuhan dan berbagai jenis tumbuhan hijau dapat membuat tubuh kelinci menjadi sehat. Kelinci menjadi hewan yang seringkali diburu dan ular adalah salah satu hewan yang seringkali memangsa kelinci. Ada banyak jenis ular yang seringkali ditakutioleh makhluk hidup dan salah satu jenis ular yang paling berbahaya adalah jenis king kobra. Peranan organisme pengurai adalah menguraikan bangkai kelinci yang dimangsa oleh ular.

  • Matahari – Tanaman – Tikus – Ular – Elang – Pengurai

Tanaman yang sering ditaman atau tumbuh secara luar di hutan seringkali disukai oleh tikus dan ada beberapa tanaman yang disukai tikus seperti singkong, tanaman jagung dan tanaman hutan lainnya. Keberadaan tikus seringkali diselidiki oleh hewan buas sekelas ular, karena menjadi makanan poko yang disukai ular dan tikus seringkali mudah ditangkap ular, karena ular mudah masuk ke tempat persembunyian tikus. Ular juga menjadi hewan yang seringkali dimangsa oleh burung elang dan cakarnya yang kuat bisa membuat ular tidak berkutik. Bangkai ular seringkali diuraikan oleh hewan organisme seperti jamur dan hasil penguraian seringkali dijadikan komponen fotosintensis tanaman.

  • Matahari – Rumput – Kambing- Harimau- Pengurai

Kambing adalah salah satu hewan yang menyukai rerumputan yang ada di hutan dan kambing menjadi hewan ternak yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia. Kambing seringkali digunakan sebagai hewan kurban dan keberadaan kambing di hutan seringkali tak aman, karena ada harimau yang seringkali memangsa kambing. Tubuhnya yang besar dan cakarnya yang kuat membuat kambing mudah dimangsa harimau. Bangkai kambing seringkali diuraikan oleh bakteri dan dijadikan zat yang dibutuhkan oleh tanah hutan.

Demikian ulasan lengkap mengenai rantai makanan di hutan hujan tropis dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Biologi