Planet Merkurius: Karakteristik – Revolusi dan Rotasi
Planet merkurius merupakan paling paling kecil dalam tata surya serta paling dekat dari matahari. Planet merkurius ini bisa terlihat ketika subuh atau maghrib yang memiliki banyak kawah serupa dengan bulan. Sama seperti planet lainnya di tata surya, planet merkurius bergerak mengelilingi matahari atau disebut dengan revolusi dan juga berputar di porosnya atau rotasi. Berikut kami berikan ulasan tentang planet merkurius selengkapnya.
Ciri Ciri Planet Merkurius
Merkurius termasuk salah satu dari kelompok planet dalam dimana pada planet dalam tersebut juga terdiri dari planet lainnya yakni planet bumi, venus serta mars. Planet merkurius mempunyai permukaan padat, tidak punya cincin dan atmosfernya juga tipis bahkan tidak ada. Selain itu, masih ada beberapa ciri dari planet merkurius lainnya seperti:
1. Planet Merkurius Berwarna Abu Abu
Planet merkurius terletak dekat dengan matahari sehingga manusia kesulitan untuk menggambar planet ini. Satu satunya hal yang bisa dilakukan adalah dengan memakai wahana pesawat luar angkasa dan dari foto NASA terlihat jika planet merkurius berwarna abu abu seperti bulan.
2. Menjadi Planet Terdekat dari Matahari
Dari gambar sistem tata surya bisa dilihat jika planet merkurius adalah planet terdekat dari matahari. Jarak merkurius dengan bagian bagian matahari adalah hanya 57 km atau 3 kali lebih dekat dibandingkan dengan jarak bumi dari matahari.
3. Menjadi Planet Terkecil di Tata Surya
Merkurius juga disebut sebagai planet paling kecil pada tata surya dimana apabila dibandingkan dengan bulan, maka perbedaannya hanya 0.7% sehingga ukurannya hampir serupa dengan bulan.
Apabila dibandingkan dengan bumi, maka ukuran dari planet merkurius adalah 2.7 kali lebih kecil dibandingkan dengan bumi. Karena ukuran merkurius yang kecil, maka gravitasi pada planet tersebut juga hanya 1/3 dari gravitasi bumi.
4. Diameter, Massa, Volume Planet Merkurius
Untuk ciri ciri lengkap dari diameter, massa, volume dan beberapa ciri planet merkurius selengkapnya bisa dilihat berikut ini:
- Massa: 3.302 x 1023 kg.
- Volume: 6.083 x 1010 km3.
- Massa jenis rata rata: 5.43 g/cm3.
- Kemiringan sumbu: 2.11º
5. Merkurius Merupakan Planet Kebumian
Planet merkurius tidak hanya termasuk salah satu planet dalam, akan tetapi juga masuk dalam kelompok planet kebumian. Planet kebumian sendiri adalah planet dengan permukaan padar dan terdiri dari batuan silikat.
Ini berbeda dengan planet gas raksasa seperti Uranus, Jupiter, Saturnus dan juga planet Neptunus. Sementara planet lain yang juga termasuk planet kebumian selain merkurius adalah venus, mars serta bumi.
6. Permukaan Merkurius Dipenuhi Kawah dan Lembah
Permukaan dari planet merkurius mempunyai banyak cekungan sama seperti bumi. Ini terjadi karena tidak terdapat lapisan atmosfer sebagai pelindung planet dari meteor. Di permukaan merkurius juga ada perbukitan memanjang yang panjangnya sampai ratusan kilometer.
7. Suhu Permukaan Planet Merkurius
Karena planet ini letaknya paling dekat dengan matahari, maka suhu planet merkurius sangat panas yakni bisa sampai 430 deraat celcius dengan temperatur rata rata sebesar 70 derajat celcius.
Akan tetapi ketika tidak mendapatkan sinar matahari saat malam, maka suhunya menjadi sangat dingin yang bisa sampai -180 derajat celcius dengan rata rata -70 derajat celcius. Untuk itulah, sangat tidak mungkin ada kehidupan di planet merkurius tersebut.
Julukan Planet Merkurius
Planet merkurius memiliki jarak terdekat dari matahari dibandingkan planet lainnya. Untuk itu, planet merkurius diberi julukan planet terdekat dari matahari. Untuk itu, planet merkurius mempunyai kala revolusi yang paling cepat di dalam tata surya.
Jarak Merkurius dari Matahari
Jarak planet merkurius dari matahari hanya sekitar 57.91 juta km. Dengan jarak tersebut, maka planet merkurius menjadi planet terdekat dari matahari. Jarak planet merkurius yang paling dekat dengan matahari, maka suhu di planet merkurius juga sangat panas yakni sekitar 90oK hingga 700Ok atau 1800 celcius hingga 4800 celcius.
Revolusi dan Rotasi Planet Merkurius
Karena jarak planet merkurius paling dekat dengan matahari, maka membuat revolusi planet merkurius hanya selama 88 hari. Sedangkan untuk rotasinya lebih lama jika dibandingkan dengan bumi yakni 59 hari mengelilingi matahari. Sedangkan satu hari matahari atau solar day di merkurius berlangsung sangat lama yakni sekitar 176 hari bumi.
Merkurius mempunyai orbit sangat elips dengan eksentrisitas 0.21. Ini membuat planet merkurius terkadang menjadi planet yang paling dekat dengan bumi. Merkurius butuh sekitar 87.969 hari bumi agar bisa menyelesaikan satu putaran mengelilingi.
Karakteristik Planet Merkurius
Karena letaknya terdekat dari matahari, maka suhu pada permukaan merkurius sangat panas yakni 450 derajat atau 450 derajat celcius. Akan tetapi, planet merkurius juga tidak punya atmosfer untuk menyerap panas, sehingga suhu ketika malam hari akan turun sampai minus 275 derajat fahrenheit atau minus 170 derajat celcius.
Perubahan suhu ekstrem antara siang dan malam yang lebih dari 1,100 derajat fahrenheit atau 600 derajat celcius tersebut membuat merkurius menjadi planet paling ekstrim di tata surya.
Planet merkurius mengelilingi matahari setiap 88 hari bumi serta melakukan perjalanan lewat ruang angkasa hampir 112.000 mph atau 180.000 km/jam lebih cepat dibandingkan planet lainnya. Selain itu, orbit berbentuk oval sangat elips sehingga membuat merkurius berjarak sejauh 29 juta mil atau 47 juta km serta sejauh 43 juta mil atau 70 juta km dari matahari.
Apabila seseorang bisa berdiri di planet merkurius saat terdekat dengan matahari, maka orang tersebut akan muncul tiga kali lebih cepat jika dilihat dari bumi. Hal anehnya, orbit merkurius sangat elips serta 59 hari bumi yang dibutuhkan untuk memutar di porosnya. Pada saat permukaan planet panas, maka matahari akan naik sebentar kemudian terbenam dan naik kembali sebelum akhirnya bergerak ke arah barat melintasi langit. Ketika matahari terbenam, maka matahari akan terbenam namun kembali muncul sebentar dan terbenam kembali.
Satelit Planet Merkurius
Berbeda dengan planet lainnya, planet merkurius tidak mempunyai satelit sama seperti planet venus. Ada sebuah hipotesa bagaimana planet bisa memiliki satelit yang mengatakan jika satelit dihasilkan dari proses tabrakan antara planet dengan benda langit lain. Hasil dari tabrakan tersebut kemudian menghasilkan pecahan yang kemudian berubah menjadi satelit.
Dari hipotesa tersebut, seharusnya planet merkurius mempunyai satelit. Namun ini tidak terjadi karena letak merkurius yang sangat dekat dari matahari sehingga besarnya pengaruh gaya gravitasi matahari pada planet tersebut membuat pecahan tidak berubah menjadi satelit akan tetap ditarik serta tertelan matahari.
