7 Perbedaan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik
Tubuh manusia mempunyai beberapa sistem organ manusia yang saling berhubungan satu sama lain. Sistem organ ini dibentuk oleh organ-organ yang menggerakkannya. Salah satu sistem organ penting dalam tubuh tersebut adalah sistem organ transportasi atau peredaran darah.
Sistem peredaran darah manusia terdiri dari 3 organ, yaitu jantung, pembuluh darah, dan sel darah. Jantung adalah alat yang memompa sel darah ke seluruh tubuh manusia. Sementara pembuluh darah adalah saluran, di mana sel darah dapat mengalir ke seluruh bagian tubuh lainnya. Fungsi pembuluh darah sendiri berbeda-beda termasuk fungsi pembuluh darah pada kulit manusia yang berbeda dengan pembuluh darah pada nadi dan jantung.
Pembuluh darah manusia ada 2 jenis, disebut sebagai pembuluh nadi dan pembuluh balik. Kedua pembuluh mempunyai cabang yang disebut kapiler darah atau pembuluh kapiler. Fungsi pembuluh darah kapiler menghubungkan pembuluh nadi dan pembuluh balik, sehingga ciri-ciri pembuluh darah kapiler yaitu berdinding tipis dan berpori. Oleh karena itu, oksigen dan karbondioksida yang dibawa oleh darah dapat saling bertukar tempat dari dan emnuju jantung.
Peredaran darah yang dibawa oleh pembuluh nadi dan pembuluk balik terbagi menjadi dua:
- Peredaran darah besar: darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan kembali lagi ke jantung.
- Peredaran darah kecil: darah mengalir dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung.
Agar memahami sistem kerja kedua jenis pembuluh darah tersebut, maka dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik, sesuai namanya tentu berbeda. Tuhan yang Maha Esa menciptakan segala sesuatunya dengan maksud, tujuan, dan fungsi tertentu. Jika kedua pembuluh disatukan kemudian diukur dan disatukan, panjangnya mencapai 160.000 Km. Tidak terbayangkan bukan ada saluran sepanjang itu dalam tubuh manusia yang kecil?
Berikut adalah perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik dengan uraian singkat.
1. Nama Lain
Pembuluh nadi mempunyai nama lain pembuluh arteri yang artinya pembuluh utama atau pembuluh besar. Pembuluh besar bukan karena bentuknya lebih besar daripada pembuluh balik, tetapi karena pembuluh ini membawa oksigen, gas utama yang dibutuhkan tubuh untuk pernapasan. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik mempunyai nama lain pembuluh vena.
2. Kandungan Pembuluh
Pembuluh nadi membawa darah yang mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh dan otak. Pembuluh balik membawa karbondioksida hasil respirasi yang sudah tidak digunakan oleh tubuh kembali ke jantung dari seluruh tubuh manusia dan dari paru-paru.
3. Fungsi
Berhubungan dengan poin sebelumnya, pembuluh nadi bertugas mengalirkan darah bersih yang berisi oksigen ke seluruh tubuh manusia, termasuk otak. Pembuluh balik berfungsi membawa karbondioksida yang dihasilkan dalam proses tubuh menuju jantung.
4. Organ yang Dilalui
Pada dasarnya semua bagian tubuh manusia dilalui oleh pembuluh darah. Namun, ada tempat yang hanya dilalui pembuluh nadi atau pembuluh balik saja. Hal ini disesuaikan dengan fungsi organ tubuh yang dilaluinya. Pembuluh nadi atau arteri terdapat pada saluran proses pencernaan makanan pada manusia, seperti mulut, tenggorokan, lambung, usus halus, usus besar, sampai anus. Sementara pembuluh balik terdapat di bagian sistem pencernaan lain, yaitu hati.
5. Kondisi Pembuluh
Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik selanjutnya adalah kondisi pembuluh itu sendiri. Dinding pembuluh nadi tebal, kuat, dan elastis. Ini berhubungan dengan fungsinya yang membawa darah merah atau segar yang diperlukan oleh seluruh bagian tubuh manusia. Jika tidak kuat, maka oksigen dapat keluar dengan mudah dan membahayakan manusia. Dinding pembuluh balik kebalikannya, tipis dan tidak elastis. Meskipun demikian, pembuluh ini tetap terlindung di bawah kulit.
6. Letak
Meskipun pembuluh nadi dan pembuluh balik terletak di dalam organ yang sama, keduanya mempunyai saluran yang berbeda. Pertemuan terjadi di percabangan atau pembuluh kapiler. Pembuluh nadi terletak di bagian tubuh yang agak dalam dan tersembunyi. Kita tidak dapat melihatnya di seluruh permukaan tubuh. Namun, pembuluh ini dapat dirasakan denyutnya. Denyut pembuluh nadi seirama dengan denyut jantung. Rabalah bagian pergelangan tangan dalam, jika Anda merasakan denyutan itulah letak pembuluh nadi. Begitu juga dengan leher di atas rahang bagian kanan. Kita akan merasakan denyut pembuluh nadi di sana. Pembuluh nadi terletak sedikit di bawah kulit. Kita dapat melihatnya dengan mata telanjang. Warna pembuluh balik terlihat kebiruan. Oleh karena itu, dalam gambar pembuluh darah, pembuluh balik digambarkan berwarna biru dan pembuluh nadi berwarna merah.
7. Aliran Darah Saat Terluka
Jika kita melukai pembuluh nadi, maka darah akan mengucur dengan deras dan banyak. Penanganan yang tidak tepat dan cepat langsung akan menyebabkan kematian. Pembuluh nadi yang terluka berarti memotong aliran oksigen ke seluruh tubuh. Darah dari jantung yang terus memompa dengan cepat akan segera habis. Berbeda dengan pembuluh balik yang tergores atau terluka. Darah yang keluar dari pembuluh ini tidak akan deras. Alirannya hanya berupa rembes. Luka yang sering dialami manusia saat tergores umumnya terjadi pada pembuluh balik.
Demikian perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik. Di beberapa tempat, kedua pembuluh dinamai sesuai dengan organ yang dilaluinya, misalnya arteri leher, arteri ginjal, arteri paru-paru, vena pencernaan, vena ginjal, dan vena patu-paru.
Pembuluh darah ini mempunyai fungsi yang sangat penting. Itulah sebabnya pembuluh ini harus dijaga agar terus berfungsi dengan baik. Bayangkan jika, pembuluh nadi yang mengedarkan darah mengandung oksigen ke seluruh tubuh tiba-tiba tersumbat. Pasokan oksigen ke tubuh dan otak terhenti. Orang yang mengalaminya disebut stroke. Terjadi penyumbatan darah di otak. Padahal otak mengatur seluruh kerja tubuh.
Dengan fungsi yang sedemikian penting, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah mutlak diperlukan. Cara menjaganya, antara lain:
- Konsumsi makanan yang sehat dan berimbang. Makanan yang tidak seimbang, menghasilkan lemak atau kolesterol jahat yang menyumbat jantung.
- Menghindari stres. Stres menyebabkan irama detak jantung berubah
- Berolahraga dengan teratur. Olah raga melatih detak jantung agar selalu berfungsi dengan baik dan membuat lemak tubuh tidak berkumpul.
- Menghindari rokok dan alkohol. Rokok dan alkohol mempunyai zat beracun yang memengaruhi kerja jantung, otak, dan paru-paru.
Semoga artikel tentang perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik ini bermanfaat.