Sponsors Link

6 Perbedaan Medan Magnet Dan Medan Listrik Yang Perlu Diketahui

Sponsors Link

Dalam mempelajari fisika, tentu sudah tidak asing dengan istilah medan magnet dan juga medan listrik. Kedua istilah tersebut digunakan sebagai gambaran berupa garis tak terlihat dari sebuah gaya yang dihasilkan dari fenomena magnetik bumi, penggunaan listrik, dan badai.

Medan magnet merupakan suatu medan yang dihasilkan oleh magnet, begitupun dengan medan listrik yakni dihasilkan oleh muatan listrik.

Medan magnet dan medan listrik dapat ditemukan di elektromagnetis yang merupakan bagian dari Fisika. Keduanya dinyatakan dengan menggunakan persamaan Maxwell. Selain itu, medan magnet dan medan listrik tegak lurus antara satu dengan lainnya.

Meskipun memiliki persamaan, nyatanya antara medan magnet dan medan listrik mempunyai perbedaan.

Berikut beberapa perbedaan antara medan magnet dan medan listrik yang perlu diketahui.

1. Arah Gaya

Gaya yang diterima oleh suatu muatan selalu tegak lurus dari kecepatan muatan dan juga medan magnet.

Arah gaya dari medan listrik menghubungkan antara gaya penyebab ke arah penerima gaya. Arah gaya tidak dipengaruhi oleh arah gerak muatan.

2. Terbentuk

Medan magnet terbentuk dari adanya muatan yang bergerak ataupun arus listrik pada suatu penghantar bertegangan.

Medan listrik dapat terbentuk dari suatu muatan diam ataupun bergerak. Hal lain yang juga menjadi penyebab terbentuknya medan listrik yakni adanya partikel bermuatan listrik atau penghantar bertegangan.

3. Transfer Energi

Sebesar apapun usaha yang terjadi terhadap muatan bergerak, akan selalu bernilai = 0. Artinya tidak ada transfer energi di dalamnya.

Pada medan listrik dapat mengakibatkan transfer energi antara medan listrik dan muatan listrik.

4. Arah Gerak

Arah gerak dan juga besarnya yang terjadi pada medan magnet tidak dipengaruhi oleh benda di sekitar.

Arah medan magnet digambarkan dengan membentuk garis-garis gaya magnet yang selalu bergerak keluar dari kutub utara magnet dan masuk kembali ke kutub selatan magnet. Sedangkan di dalam magnet, arah garis-garis gaya magnet dari kutub selatan menuju kutub utara magnet.

Sedangkan arah gerak dan besarnya dari medan listrik sangat dipengaruhi oleh benda-benda di sekitar terutama benda-benda bersifat konduktor. Selain itu, arah gerak dari medan listrik selalu berawal dari muatan listrik positif (+) dan akan berakhir pada muatan listrik negatif (-) atau muatan yang bersifat netral (0).

5. Besar Kuat

Besar Kuat Medan Magnet (KMM) pada suatu titik, berbanding lurus dengan besar arus listrik ataupun kemagnetan benda, dan juga berbanding terbalik dengan jarak dari sumber ke titik tersebut.

Besar Kuat Medan Listrik (KML) di suatu titik akan berbanding lurus dengan besar muatan atau tegangan sumber, dan juga menjadi berbanding terbalik dengan jarak dari sumber ke titik tersebut.

6. Kemunculan Muatan

Untuk memunculkan muatan magnet dibutuhkan kedua kutub (kutub selatan dan kutub utara), sebab gerakan medan magnet akan selalu menjalar dari kutub utara ke kutub selatan

Pada medan listrik tidak memperlukan muatan lain untuk dapat memunculkan medan listrik. Sebab pada dasarnya baik muatan positif dan muatan negatif dapat memiliki medan listriknya sendiri.

Sponsors Link
,
Oleh :
Kategori : Fisika