3 Perbedaan Hewan Berdarah Panas dan Dingin serta Contohnya

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa makhluk hidup yang berada di muka bumi ini memiliki ragam yang berbeda-beda. setiap makhluk hidup memiliki ciri dan kebiasaannya masing-masing. Pada dasarnya setiap makhluk hidup yang ada di planet bumi selalu beradaptasi dan menyesuaikan dirinya untuk tetap bertahan hidup. Hal tersebut dikarenakan kemampuan untuk beradaptasi adalah salah satu bentuk kemampuan untuk bertahan hidup.

Dengan beradaptasi inilah kemudian muncul berbagi macam jenis makhluk hidup yang berbeda-beda dengan luas persebaran yang sangat tinggi. Persebaran setiap makhluk hidup ini kemudian kan menghasilkan berbagai macam konsekuensi yang mengikuti. Salah satunya adalah munculnya kawasan ekosistem. Ada ekosistem alami yang memang terbuat berdasarkan gerak dari alam. Namun, ada juga berbagai macam jenis ekosistem buatan yang dibuat dengan sengaja oleh manusia.

Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan yang sama untuk beradaptasi, sedangkan jenis-jenis adaptasi sendiri sangat bermacam-macam. salah satu bentuk adaptasi yang banyak ditemukan adalah adaptasi pada hewan contohnya.

Banyak sekali bentuk adaptasi yang bisa kita temukan, seperti sistem pernapasan pada katak, sistem pernapasan pada serangga, dan beberapa organ-organ pernapasan serta sistem reproduksi pada berbagai macam jenis hewan. Setiap kemampuan tersebut akan dapat meningkatkan kemungkinan hewan tersebut bertahan hidup.

Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu bentuk adaptasi yang ada pada hewan. Pembahasan kita akan berkisar mengenai perbedaan hewan berdarah panas dan dingin. Ada beberapa hewan yang memiliki perbedaan pada fungsi pada darah yang dimilikinya. Salah satu perbedaan itu adalah bagaimana cara hewan tersebut membuat karakteristik dan sifat dari dasarh yang dimilikinya. Ada beberapa hal yang bisa kalian kerahui seperti

PERBEDAAN

Darah merupakan salah satu komponen yang sangat penting  bagi hewan. Keberadaan darah membuat hewan dapat tetap bertahan hidup. Namun, pada dasarnya setiap hewan memiliki karakteristik darah yang berbeda-beda satu sama lain. Perbedaan inilah yang kemudian memunculkan beberapa kelompok. Pengelompokan yang berdasarkan perbedaan karakteristik dan sifat dari darah itu sendiri kemudian membagi hewan menjadi dua kelompok besar. Kedua kelompok ini memiliki berbabgai perbedaan yang sangat mencolok satu sama lain, seperti

1. Pengaturan suhu

Perbedaan hewan berdarah panas dan dingin yang pertama akan kita temukan adalah mekanisme pengaturan suhu yang berbeda. Pada hewan berdarah dingin atau yang sering disebut juga Poikiloterm, hewan jenis ini memiliki mekanisme tersendiri dalam tubuhnya yang dapat menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu lingkungan. Sehingga bisa dikatakan bahwa suhu tubuh pada hewan berdarah dingin akan sangat bergantung pada suhu dari lingkungan sekitarnya.

Biasanya untuk menjaga suhu tubuh agar dapat sesuai dengan kondisi lingkungan ada banyak hewan yang memiliki kebiasaan-kebiasaan khusus yang digunakan untuk menjaga suhu tubuh. Sedangkan pada jenis hewan yang bedrarah panas atau Homoioterm, suhu tubuh yang dimilikinya cenderung konstan atau tetap sama dalam berbagai macam situasi. Hal ini dikarenakan adanya jaringan hewan yang khusus berada di otak untuk mengatur suhu tubuh.

2. Asupan makanan

Makanan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi hewan berdarah panas dan berdarah dingin. Meskipun begitu fungsi dan kondisi makanan bagi keduanya sangatlah berbeda. Pada hewan berdarah panas bisa dikatakan bahwa membutuhkan asupan makanan yang jauh lebih banyak dari pada hewan berdarah dingin. Hal ini dikarenakan hewan berdarah panas akan energi yang tinggi untuk menjaga suhu tubuhnya. Sedangkan pada hewan yang berdarah dingin dapat menggunakan energi panas dari lingkungannya untuk menaikan suhu tubuhnya. Hal inilah yang menyebabkan kenapa hewan berdarah dingin jauh lebih sedikit mengkonsumsi makanan jika dibandingkan hewan berdarah panas.

3. Refleks pergerakan

Satu hal lagi pada perbedaan hewan berdarah panas dan dingin adalah gerak refleks yang dimilikinya. Hewan berdarah dingin bis diaktakan memiliki gerak refleks dan pergerakan yang jauh lebih cepat daripada hewan berdarah panas. Hal ini dikarenakan efek durability yang lebih tinggi dan tingkat sensitifitas yang juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan hewan berdarah panas. Sedangkan hewan berdarah panas, memiliki refleks pergerakan yang bisa dikatakan cukup lambat. Meskipun ada beberapa pengecualian pada sedikit hewan yang dikategorikan memiliki kecepatan tertentu.

CONTOH

Setelah memahami mengenai ciri serta perbedaan hewan berdarah panas dan dingin. Maka kita akan membahas mengenai beberapa contoh yang ada pada keduanya. Ada beberapa jenis hewan yang dapat dijadikan contoh seperti

1 Hewan Berdarah Dingin

• Buaya
• Katak
• Ikan
• Serangga
• Laba-laba
• Ular
• Kadal

2 Hewan Berdarah Panas

Untuk hewan yang tergolong berdarah panas sendiri terdiri dari dua buah golongan besar. Semua hewan yang tergolong kedalam mamalia dan aves adalah hewan yang berdarah panas. Hal ini juga termasuk bagi ikan paus, karena meskipun hewan tersebut tinggal di dalam air tapi termasuk kedalam golongan mamalia

Itulah tadi beberapa penjelasan perbedaan hewan berdarah panas dan dingin yang bisa kalian ketahui. Sebagaimana yang harus kita pahami, bahwa setiap perbedaan tersebut adalah sebuah bentuk adaptasi untuk bertahan hidup. Setiap lingkungan akan memaksa hewan untuk beradaptasi sesuai dengan kondisi yang ada. Semoga informasi ini bermanfaat