Sponsors Link

Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil dengan Lengkap

Sponsors Link

Jika berbicara  mengenai proses keanekaragaman hayati yang ada di dunia, maka kita dapat menyebutkan berbagai macam jenis yang berbeda-beda. Setiap makhluk hidup memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing. Terdapat berbagai macam ciri khas yang dapat digunakan untuk membedakan satu sama lain.

Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan keanekaragaman hayati sangat besar. Bahkan keberagaman ini sendiri bisa kita temukan pada jenis makhluk hidup yang masih dalam satu jenis dan kerajaan yang sama. Kita dapat mengambil contoh dengan keberadaan tumbuhan.Bisa dikatakan tumbuhan adalah salah satu jenis dari beberapa keanekaragaman hayati yang bisa kita temukan pada setiap bagian bumi.

Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa perbedaan yang terjadi dalam dua golongan besar kingdom plantae. Kita akan membahas mengenai perbedaan batang dikotil dan monokotil. Meskipun keduanya terlihat sama dan sekilas memiliki banyak sekali kemiripan. Namun, pada dasarnya struktur batang antara keduanya memiliki banyak sekali perbedaan. Ada beberapa perbedaan pada struktur batang yang bisa kita temukan, seperti:

1. Kambium

Kambium merupakan sebuah jaringan tumbuhan yang sering disebut juga sebagai jaringan kayu. Jaringan inilah yang memungkinkan tumbuhan untuk dapat tumbuh menjadi besar. Kambium sendiri merupakan sebuah jaringan yang terbentuk akibat efek dari perkembangan dari tumbuhan itu sendiri. Biasanya kambium terdiri dari sel-sel yang mengeras.  Kambium sendiri merupakan salah satu faktor utama yang menjadi point dalam perbedaan batang dikotil dan monokotil.

Pada dasarnya tidak semua jenis tumbuhan memiliki kambium. Jaringan kambium ini sendiri hanya akan dapat kita temukan pada batang dikotil. Pada struktur batang dikotil, letak dari kambium sendiri berada di lapisan tengah atau lapisan utama. kemudian dikelilingi oleh jaringan pendukung yang lain.Keberadaan kambium tersebut memungkinkan tumbuhan dikotil untuk mengeras dan membesar.

2. Letak jaringan pengangkut

Stuktur-batang-dikotil-dan-monokotil1

Jika kita berbicara mengenai jaringan pengangkut yang ada di dalam tumbuhan, maka kita akan berbicara tentang xilem dan floem. Fungsi jaringan pembuluh kayu atau xilem ini bertugas untuk mengangkut bahan-bahan foto sintesis dari akar. Sedangkan fungsi dari floem atau pembuluh tapis adalah mengedarkan makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh. Perbedaan batang dikotil dan monokotil yang berhubungan dengan kedua jaringan pengangkut tersebut adalah pada posisi dan komposisinya. Pada Batang dikotil susunan dari kedua pembuluh tersebut akan tersebar secara rapi.

Kedua jaringan tersebut akan berkumpul menjadi sebuah lingkaran dan di pisahkan oleh jaringan kambium. Sedangkan pada batang  monokotil keberadaan dari kambium tidak teratur da tersebar secara merata keseluruh bagian batang. Hal ini lah yang menyebabkan kenapa, kebanyakan tumbuhan monokotil memiliki bagian batang yang berlubang atau seperti spons.

Sedangkan pada tumbuhan monokotil kita tidak akan menemukan adanya jaringan kambium. Dengan tidak adanya jaringan kambium pada bagian batang, sehingga menyebabkan tumbuhan monokotil tidak dapat tumbuh membesar. Kebanyakan jenis tumbuhan monokotil hanya akan tumbuh memanjang. Selain itu bagian dalam dari batang juga cinderung berongga.

3. Meristem interkalar

Jenis lapisan yang satu ini merupakan salah satu jenis lapisan yang hanya ada di tumbuhan monokotil. Keberadaan dari jaringan meristem interkalar ini sendiri berhubungan erat dengan kemampuan untuk pertumbuhan. Banyak yang mungkin masih belum terlalu bisa mebedakan tentang pertumbuhan dan perkembangan. Padahal ada beberapa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yang harus kita dalami. Pada tumbuhan monokotil dengan meristem interkalar ini, memungkinkan untuk tumbuh memanjang dengan cepat.

Hal tersebut dikarenakan pembelahan sel yang terjadi pada meristem tersebut cukup banyak. Sedangkan pada anatomi batang dikotil tidak ditemukan adanya meristem interkalar. Namun, pada tumbuhan dikotil peran dari jaringan tersebut digantikan oleh kambium vaskular dan kambium gabus. Keberadaan meristem interkalar ini sendiri merupakan salah satu bentuk kelebihan yang hanya ditemukan pada tumbuhan monokotil saja.

4. Keberadaan Lingkaran tahun

Lingkaran tahun merupakan salah satu fenomena alami yang akan kita temukan pada bagian dalam batang tumbuhan dikotil. Perlu kita ketahui, bahwa tumbuhan dikotil merupakan satu-satunya jenis tumbuhan yang memiliki lingkar tahun. Keberadaan dari lingkar tahun ini sendiri disebabkan dari adanya efek pertumbuhan sekunder.

Pertumbuhan ini menyebabkan tumbuhan dapat berkembang menjadi lebih besar.Proses alami tersebutlah yang memicu timbulnya lingkaran tahun pada batang tumbuhan dikotil. Sedangkan pada tumbuhan monokotil kita tak akan menemukan kejadian seperti ini hal tersebut dikarenakan tidak adanya sel jaringan kambium dalam batang.

Pada dasarnya untuk dapat memahami kedua jenis golongan tumbuhan tersebut. Maka kita harus memahami dahulu pengertian tumbuhan dikotil dan monokotil. Pengertian tersebut merupakan salah satu pengertian utama yang harus kita pahami dengan seksama.

Itu tadi beberapa perbedaan batang dikotil dan monokotil. Kedua batang dari tumbuhan tersebut memang sekilas akan terlihat sama. Namun, pada dasarnya memiliki struktur yang berbeda. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan