Biologi

Pembelahan Mitosis: Pengertian – Tujuan – Ciri dan Prosesnya

Sel sebagai bentuk organisme paling kecil melakukan banyak aktivitas seperti makhluk hidup lainnya. Sel akan melakukan respirasi, mencari makanan serta bereproduksi meski caranya berbeda dengan makhluk multiseluler. Sementara untuk aktivitas terakhir yakni reproduksi akan dilakukan dengan membelah diri. Cara tersebut biasanya dibedakan menjadi 2 jenis yakni mitosis serta meiosis di mana ada perbedaan mitosis dan meiosis pada sel tersebut.

Pengertian Mitosis

Mitosis merupakan proses pada saat sel somatik menggandakan kromoson pada inti sel dengan tujuan untuk menghasilkan 2 sel anak yang identik. Mitosis biasanya diikuti dengan sitokinesis yang membagi sitoplasma serta membran sel.

Proses tersebut akan menghasilkan dua sel anak identik yang punya distribusi organel serta komponen sel yang hampir sama. Mitosis serta sitokenesis adalah fase mitosis atau fase M di siklus sel di mana sel awal akan terbagi menjadi 2 sel anakan yang punya genetik sama dengan sel awalnya.

Mitosis ini terjadi hanya di sel eukariot. Di organisme multisel, sel somatik akan mengalami mitosis, sementara sel kelamin yang akan menjadi sperma untuk jantan atau sel telur pada betina akan membelah diri lewat proses berbeda bernama meiosis. Karena sitokinesis biasanya terjadi sesudah mitosis, maka istilah mitosis biasanya sering dipakai untuk menyatakan fase mitosis.

Proses Pembelahan Mitosis

Proses pembelahan mitosis adalah 3 pembelahan sel yang bisa menghasilkan 2 sel anakan serupa secara genetis. Ini artinya kedua sel anakan yang terbentuk memiliki susunan genetika yang sama seperti induknya.

Hampir seluruh makhluk hidup akan mengalami proses mitosis sama kecuali untuk prokariot yakni makhluk hidup yang tidak punya inti sejati seperti reproduksi virus, bakteri serta ganggang biru. Siklus mitosis dari suatu sel bisa dibedakan menjadi 2 stadium yakni interfase atau stadium istirahat dan juga mitosis atau stadium pembelahan. Inerfase merupakan periode antara pembelahan satu dengan berikutnya pada siklus pembelahan sel. Mitosis sendiri dibedakan menjadi beberapa fase yakni profase, metafase, anafase serta telofase:

1. Profase

Ketika fase G2 berakhir, maka profase akan dimulai. Dalam tahap ini akan terjadi perubahan di nukleus serta sitoplasma. Pada nukleus, benang kromatin akan menebal serta memendek membentuk kromosom dan kromosom bisa terlihat menggunakan mikroskop cahaya.

Masing masing lengan kromosom akan berduplikasi membentuk 2 kromatid yang terikat dengan sentromer. Sedangkan selama profase, nukleolus serta membran, nukleus akan menghilang. Berikut adalah yang terjadi pada tahap profase:

  • Sel induk akan membelah dan terbentuk 2 sentriol tetap di tempat. Bagian yang satu akan bergerak ke kutub berlawanan.
  • Masing masing sentriol akan memiliki serabut berupa filamen yang dinamakan dengan benagn gelondong pembelahan atau benang spindel yang menghubungkan sentriol satu dengan yang lain.
  • Membran inti masih terlihat di fase profase awal akan tetapi sesudah itu segera terpecah pecah.

2. Metafase

Ini merupakan fase termudah untuk menghitung jumlah kromosom serta mempelajari tentang morfologinya sebab kromosom tersebar di tengah sel. Pada awal fase ini, membran nukleus dimana fungsi nukleus pada sel hewan sangat banyak serta nukleolus akan hilang. Sentromer yakni daerah vital untuk pergerakan kromosom akan melekat di serabut gelendong yang memiliki tugas pada arah pembelahan kromosom selama proses pembelahan.

Metafase memiliki ciri barisan kromosom rapi di sepanjang bidang equatorial. Dalam tahap ini, gambaran benang spindel akan sedikit terlihat dan kromosom atau kromatid juga semakin mudah dipalajari atau diamati. Berikut adalah tahap terjadinya metafase:

  • Membran inti akan menghilang.
  • Kromosom ada di bidang ekuator dengan sentromernya seperti kromosom yang berpegang di benang gelendong.
  • Pembelahan di mana ini adalah fase yang terlihat paling jelas.

3. Anafase

Dalam fase ini, sentromer akan membelah dan kedua kromatid akan memisahkan diri kemudian bergerak ke kutub sel dari spindel yang berlawanan. Setiap kromatid hasil akhir anafase sekat sel akan mulai terbentuk di dekat bidang equator sentromer dari masing masing kromosom yang membelah menjadi 2 dengan masing masing 1 kromatida.

Sesudah itu, masing masing kromatida akan berpidah dengan pasangannya kemudian menuju ke kutub yang berlawanan. Di akhir anafase, maka semua kromatida akan sampai ke setiap kutub. Pembelahan tersebut mempunyai sifat keturunan yang sama dan kromosom berlaku sebagai kromosom yang baru. Tahapan anafase tersebut meliputi:

  • Kromatid akan bergerak ke kutub yang berlawanan.
  • Kinetokor yang masih menempel di bendang spindel berguna untuk menunjukkan jalan.
  • Lengan kromosom akan mengikuti di belakangnya.

4. Telofase

Kromosom anakan tunggal yang datang di kutub spindel adalah tanda telofase dimulai. Nantinya, membran nukleus baru akan terbentuk, spindel menghilang serta nukleolus dibentuk nucleolar organizer dari sebuah kromosom. Dengan terbentuknya 2 nuklei baru, maka di bagian tengah sel akan membentuk dinding baru sehingga sitokenesis atau pembelahan sel akan terjadi. Tahapan telofase tersebut meliputi:

  • Kromatid akan mengumpul di kutub.
  • Benang gelending akan menghilang, kromatid menjadi kusut serta butiran kromatin yang timbul kembali.
  • Selaput inti akan terbentuk dan nukleolus akan kembali terlihat
  • Di ekuator tersebut terjadi lekukan yang akan semakin dalam sehingga sel induk akan terbagi menjadi dua dengan sifat serta jumlah kromosom yang sama seperti induknya.

Tujuan Pembelahan Mitosis

Karena mitosis membagi inti sel menjadi dua bagian, maka sel anak yang terbentuk juga punya sifat genetik identik. Sedangkan informasi genetik keduanya tidak punya variasi.

Tujuan dari pembelahan mitosis ini adalah untuk regenerasi. Beberapa hewab bisa beregenerasi pada bagian tubuhnya dengan cara menghasilkan sel baru dari pembelahan mitosis seperti contohnya bintang laut.

Pembelahan mitosis juga dipakai pada reproduksi perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dan hewan. Beberapa tumbuhan bisa menghasilkan keturunan yang mirip secara genetik dengan tanaman induk lewat proses mitosis.

Selain itu, mitosis juga berguna pada proses pertumbuhan sebab jumlah sel pada organisme yang semakin meningkat. Pada tanaman, contohnya pembagian sel oada jaringan meristem akan menghasilkan pertumbuhan tanaman berkelanjutan di sepanjang hidupnya.

Sedangkan pada manusia, pembelahan ini juga terjadi di proses pergantian sel. Di dalam tubuh, sel akan terus dihilangkan serta digantikan dengan sel baru seperti sel saluran pencernaan, sel kulit serta sel darah. Sel baru tersebut harus berupa salinan sel lama sehingga bisa mempertahankan fungsi serta aktivitas yang sama pada saat jaringan rusak diperbaiki.

Ciri Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis memiliki berbagai perbedaan dengan jenis pembelahan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri dari pembelahan mitosis:

  • Terjadi di sel somatik seperti contohnya di jaringan embrional antara lain ujung batang, ujung akar atau lingkaran kambium.
  • Menghasilkan 2 sel anakan yang identik dengan induk.
  • Tujuannya adalah untuk memperbanyak sel seperti pertumbuhan atau perbaikan sel yang sudah rusak
  • Terjadi sebanyak satu kali pembuahan yang meliputi profase, metafase, anafase serta telofase.
  • Antara pembelahan yang satu dengan pembelahan selanjutnya diselingi interfase yakni istirahat tidak membelah.
  • Sel anak memiliki jumlah kromosom sama seperti induknya dengan sifat yang juga sama.
  • Sel anak nantinya bisa membelah kembali.
  • Bisa terjadi pada organisme yang muda, dewasa atau tua.

Recent Posts

Sublimasi: Pengertian, Proses, dan Contoh

Pengertian Sublimasi Sublimasi merupakan proses perubahan bentuk dari yang bermula berwujud zat padat menjadi gas, begitu…

2 years ago

5 Contoh Tumbuhan Berakar Serabut

Salah satu ciri dari tumbuhan monokotil atau berbiji tunggal adalah memiliki bentuk akar serabut. Pada…

2 years ago

Cycadophyta: Ciri-Ciri, Cara Perkembangbiakan, dan Contohnya

Dalam kerajaan tumbuhan atau plantae, tersusun atas beberapa klad atau tumbuhan yang memiliki satu leluhur…

2 years ago

Kelenjar Prostat: Fungsi, Letak, dan Penyakitnya

Di dalam sistem reproduksi pria terdapat sebuah kelenjar bernama kelenjar prostat. Kelanjar prostat memiliki peran…

2 years ago

6 Contoh Hewan yang Hidup di Dua Alam

Ada beragam jenis hewan yang dapat ditemukan di planet Bumi. Hewan-hewan tersebut tinggal di berbagai…

2 years ago

3 Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Fragmentasi

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah melakukan perkembangbiakan untuk mempertahankan keturunannya agar tidak punah.…

2 years ago