Metamorfosis Capung : Tahap-Tahap Metamorfosis dan Ciri-Cirinya
Capung merupakan serangga yang masuk ke dalam ordo Odonata, yaitu suatu ordo pada serangga yang berbeda sejak awal dalam penentuannya dari ordo serangga lainnya. Odonata digolongkan berdasarkan giginya, termasuk capung. Para serangga dalam ordo ini telah ada dari zaman purba dulu, yaitu sejak 300 juta tahun yang lalu.
Capung biasanya selalu ditemui di dekat air, karena air merupakan tempat dimana mereka akan bertelur dan menghabiskan masa pra-dewasa anak-anaknya. Pada umumnya, capung dapat ditemukan di wilayah tropis. Siklus hidup capung terdiri dari telur, nimfa, kemudian capung dewasa yang akan kawin dan menghasilkan generasi capung yang baru dengan siklus yang sama.
Tahap Metamorfosis Capung
Seperti jangkrik, capung mengalami metamorfosis tidak sempurna. Ini berbeda dengan metamorfosis kupu-kupu, katak, dan kumbang. Hal ini karena capung hanya mengalami perubahan semasa hidupnya.
1. Telur
Pada umumnya, capung melakukan proses perkawinan di udara atau saat terbang. Proses ini membutuhkan waktu yang bisa mencapai berjam-jam. Setelah proses perkawinan, capung betina akan bertelur, dimana telur-telur tersebut akan ditempelkan pada tanaman dekat dengan air. Induk capung akan memastikan bahwa wilayah itu bebas dari polusi serta ada banyak mikroorganisme air. Dengan adanya banyak mikoorganisme air, larva capung akan memiliki sumber makanan yang banyak. Satu induk capung biasanya dapat bertelur hingga 100.000 butir telur tergantung jenis spesiesnya.
Secara fisik, telur capung diselimuti dengan lendir, maka ia akan terasa licin jika dipegang. Telur capung akan menetas dalam waktu dua hingga tujuh hari tergantung iklim lingkungan dimana telur tersebut berada. Semakin dingin lingkungannya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk telur menetas.
2. Nimfa
Setelah telur menetas, terbentuklah larva yang akan berkembang dan hidup di wilayah perairan. Larva menggunakan insang internal untuk dapat bernafas. Walaupun larva termasuk makhluk air, larva capung dapat hidup di darat walau dipindahkan. Seperti larva binatang lainnya, larva capung akan mengalami pergantian kulit terus menerus sehingga akhirnya menjadi nimfa.
Tubuh dari nimfa capung sangat besar, dan mereka merupakan karnivora. Mereka makan berudu, anak ikan, bahkan memangsa sesamanya. Nimfa capung bernafas menggunakan insang yang terdapat pada rektum di ujung perut mereka. Tak hanya itu, nimfa capung mengalami pergantian kulit ekdisis. Setiap tahapan pergantian kulit tersebut disebut instar, dan pergantian kulit tersebut dapat terjadi hingga 8-12 kali tergantung jenis spesiesnya.
Umur nimfa bisa 4 minggu hingga beberapa tahun. Sebagian besar siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa, dan yang paling lama adalah 4 tahun.
3. Capung Dewasa
Setelah berkembang dalam lingkungan serta cuaca yang mendukung dan stabil, nimfa capung akan menjadi capung dewasa dalam tahap terakhir metamorfosisnya. Mereka akan merayap keluar dari air menggunakan ranting tanaman untuk keluar dari kulit nimfa yang juga disebut sebagai exuvia.
Sayap dari capung muda biasanya belum berkembang maksimal, dan sebagian dari kepala mereka dapat dilihat. Tubuhnya juga masih lunak dan warna tubuh mereka belum tersebut. Jika mereka dapat bertahan seleksi alam, capung muda akan menjadi capung dewasa dengan tubuh yang sempurna dan hidup selama dua hingga empat bulan.
Ciri-Ciri Capung
Serangga capung memiliki beberapa ciri-ciri yang membuatnya unik, yaitu sebagai berikut:
1. Dua mata majemuk sangat besar
Kedua mata capung memiliki ukuran yang sangat besar sehingga mengambil sebagian besar kepalanya.
2. Sayap yang panjang dan transparan
Sayap milik capung memiliki sedikit warna kuning di ujungnya. Selain itu, sayapnya sangat panjang, halus, dan memiliki selaput. Sayapnya juga transparan.
3. Tubuh yang panjang
Capung tak hanya memiliki tubuh yang panjang, tetapi tubuhnya juga ramping. Selain itu, mereka juga memiliki antena yang pendek.
4. Berwarna-warni
Seperti banyak serangga lain seperti kupu-kupu, capung sangat berwarna-warni. Contohnya, capung Green Darner memiliki thorax yang hijau dan abdomen yang biru. Selain itu, ada juga yang berwarna merah seperti capung Comet Darner atau berwarna kuning seperti Emerald Darner.
Fakta-Fakta Mengenai Capung
Selain ciri-cirinya yang unik, ada juga beberapa fakta mengenai capung yang lebih unik lagi, yaitu:
1. Karnivora
Capung termasuk hewan karnivora karena mereka biasa makan nyamuk, semut, rayap, lebah, kupu-kupu, bahkan lalat. Selain hewan-hewan tersebut, capung juga makan larva, berudu, dan ikan-ikan kecil. Capung dewasa dapat makan hingga 50 ekor nyamuk dalam sehari.
2. Kemampuan terbang luar biasa
Capung dianggap memiliki kemampuan terbang yang luar biasa karena kemampuannya mengepakkan sayapnya sekitar 30 kali per detik dengan kecepatan terbang yang mencapai 100 km/jam.
Capung memiliki otot terbang yang sangat kuat serta sayap yang dapat bergerak secara independen. Sayap capung memiliki tekstur bergelombang yang fungsinya membantu mendeteksi angin untuk membantunya terbang.
3. Penglihatan yang tajam
Capung dapat membedakan cahaya warna, ultraviolet, serta cahaya terpolarisasi. Dengan kemampuan tersebut, capung dapat mendeteksi refleksi dalam air. Ada sekitar 30 ribu lensa individu dalam setiap mata majemuk capung, dan mereka juga memiliki sudut pandang penglihatan 360 derajat karena posisi mata mereka.
4. Kebiasaan kawin yang unik
Capung jantan merupakan serangga yang sangat teritorial, karena mereka akan klaim suatu wilayah tertentu di tepi sungai, kolam, dan badan air lainnya. Maka dapat sering kita temukan dua capung yang telihat saling mengejar satu sama lain, karena artinya mereka sedang berebut wilayahnya.
Proses kawin capung sangat kompleks. Pasangan capung akan melekat satu dengan lainnya sambil terbang pada waktu yang sama.
5. Menyukai air
Pada umumnya, capung ditemukan di dekat badan air seperti di kolam, danau, sungai, atau tanah basah. Hal ini karena tempat-tempat tersebut dianggap nyaman bagi mereka untuk berlindung selama rentang hidup mereka yang sangat singkat.
Demikian mengenai proses metamorfosis capung, ciri-cirinya, dan beberapa fakta unik mengenai capung.