Sponsors Link

Metabolit Primer : Pengertian – Fungsi – Jenis

Sponsors Link

Makhluk hidup tidak dapat berdiri sendiri, tergantung pada lingkungan dan zat-zat yang menyusunnya. Dalam ilmu biologi, terjadi banyak proses dalam tubuh makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan jenisnya.

Salah satunya adalah metabolisme, yaitu proses kimia yang melibatkan berbagai senyawa di dalam tubuh makhluk hidup. Proses ini biasanya berhubungan dengan cara menghasilkan energi untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Senyawa yang digunakan dalam proses metabolisme tersebut dinamakan metabolit.

Telah disebutkan bahwa metabolisme terjadi dalam tubuh setiap makhluk hidup dan senyawa yang terlibat di dalamnya disebut metabolit. Dalam proses dan produk yang dihasilkan, senyawa metabolit terbagi menjadi dua, metabolit primer dan metabolit sekunder. Metabolit primer adalah senyawa yang membantu metabolisme dan berperan langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan primer dan reproduksi sel.

Metabolit primer menjadi kunci dalam pemeliharaan fungsi fisiologis tubuh secara normal. Senyawa metabolit primer juga merupakan senyawa sentral dan sangat penting. Jika salah satu saja tidak ada, maka fungsi tubuh berjalan tidak lancar. Metabolit primer ini umumnya terbentuk pada fase pertumbuhan sel, baik ketika fase haploid maupun diploid. Selain itu, metabolit primer juga terdapat pada metabolisme yang menghasilkan energi.

Metabolit primer disebut juga sebagai senyawa bioaktif. Senyawa yang peranannya sangat penting bagi kelangsungan hidup dan mempertahankan hidup. Sementara metabolit sekunder kebalikan dari primer. Metabolit sekunder tidak berpengaruh signifikan terhadap makhluk hidup. Ada dan tidak adanya hanya sebagai pelengkap saja. Hal yang akan dibahas dalam artikel lain.

Kebutuhan terhadap senyawa metabolit yang sangat penting membuat senyawanya dibuat dan diproduksi oleh tubuh dalam jumlah besar. Selain itu, jenis metabolit primer pada setiap makhluk hidup sama. Tidak seperti metabolit sekunder yang memberikan ciri unik, terutama tumbuhan dan hewan.

Fungsi Metabolit Primer

Senyawa metabolit primer dalam tubuh berfungsi dalam fisiologis tubuh atau membuat sistem organ tubuh berperan sebagaimana mestinya. Fungsi metabolit primer sesuai sistem organ manusia atau makhluk hidup lain dan fisiologis tubuh, yaitu:

  • Sistem syaraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Secara fisiologis, sistem syaraf ini mengumpulkan data lingkungan tubuh dan mengatur banyak aspek komunikasi bagian tubuh dan sistem organ lain.
  • Sistem rangka manusia yang berfungsi sebagai pembentukan sel darah, membentuk tubuh, tempat melekatnya otot, dan sebagai struktur dasar gerakan.
  • Sistem sirkulasi atau peredaran darah, berfungsi sistem transportasi yang membawa oksigen, bahan bakar, nutrisi makanan, produk limbah, sel-sel kekebalan tubuh, hormon, dan sebagainya.
  • Sistem pernapasan, sebuah sistem fisiologis tubuh yang menghasilkan dan mengolah energi dari makanan.
  • Sistem pencernaan, bagian yang mengubah makanan menjadi kecil bergizi, tidak beracun, dan dapat diserap oleh seluruh bagian tubuh yang memerlukan.
  • Sistem ekskresi manusia atau pengeluaran yang pada intinya mengeluarkan zat sisa atau yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui kulit dan ginjal.

Selain hal di atas, ada sistem reproduksi, sistem hormon, dan sistem kekebalan tubuh yang juga mempunyai fungsi masing-masing.

Jenis dan Contoh Metabolit Primer

Seperti telah dikemukakan di atas bahwa senyawa metabolit primer setiap jenis makhluk hidup sama. Semua manusia di dalam tubuhnya mempunyai kandungan senyawa yang sama. Demikian pula dengan tanaman dan hewan. Secara umum jenis metabolit primer dibagi empat kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari berbagai senyawa pula.

1. Karbohidrat dan Senyawa Hidrokarbon

Karbohidrat disebut sebagai zat pembangun tubuh dan menghasilkan energi. Metabolit karbohidrat merupakan makromolekul yang terdiri dari senyawa C (karbon), H (Hydrogen), dan O (Oksigen). Senyawa yang menjadi komponen terbesar dalam tubuh. Itu sebabnya, karbohidrat disebut sebagai pembangun. Tanpa karbohidrat tidak ada makhluk hidup. Bahkan, tidak ada alam semesta karena komponen ini juga penyusun seluruh alam semesta.

Senyawa karbohidrat sering disebut sebagai gula hidrokarbon. Meski demikian beberapa ahli tidak mengelompokkannya dalam hidrokarbon karena karbohidrat mempunyai kandungan Oksigen di dalamnya. Karbohidrat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

  • Monosakarida, karbohidrat yang memiliki monomer. Kelompok karbohidrat ini tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat atau senyawa lain yang lebih kecil. Contohnya, glukosa dan fruktosa yang terdapat pada buah-buahan.
  • Disakarida, karbohidrat yang memiliki monomer dua. Karbohidrat kelompok ini yang merupakan metabolit primer adalah laktosa (gabungan glukosa dan galaktosa) yang terdapat dalam susu ibu.
  • Oligosakarida dan Polisakarida, karbohidrat yang memiliki monomer lebih dari dua. Jika monomer yang dimiliki antara 2 sampai 10 disebut oligosakarida dan lebih dari 10 disebut polisakarida. Kelompok karbohidrat ini banyak terdapat pada tumbuhan.

Secara umum, contoh karbohidrat dan senaywa hidrokarbon yang termasuk dalam metabolit, antara lain C19H28O2 atau yang disebut Testosteron, merupakan senyawa di dalam tubuh manusia yang dihasilkan pada organ testis seorang pria dan C18H24O2 atau yang disebut Estradiol/oestradiol merupakan senyawa hormon seks pada wanita.

2. Protein

Sama dengan karbohidrat, protein merupakan makromolekul yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Perbedaan terletak pada senyawa penyusunnya. Protein di susun oleh C, H, O, N, dan S. Dalam tubuh, secara umum metabolit primer jenis satu ini berfungsi melindungi tubuh dari infeksi yang masuk dan memperbaiki kerusakan sel. Dari protein zat kekebalan tubuh dibentuk. Protein, dibagi menjadi dua kelompok besar metabolit primer sesuai fungsinya, yaitu:

  • Protein fungsional, protein yang tugasnya membantu sistem organ tubuh melaksanakan fungsinya dengan baik. Termasuk dalam protein fungsional adalah macam enzim dan fungsinya, seperti enzim asam klorida, amilase, tripsin, dan lipase pada pencernaan. Semua ensim tersebut mempunyai fungsi masing-masing. Enzim amylase membantu mengubah karbohidrat atau zat tepung jenis disakarida atau polisakarida menjadi yang lebih kecil atau monosakarida atau gula. Sementara asam klorida membantu membunuh segala kuman, bakteri, dan virus yang ikut terbawa makanan dalam lambung.
  • Protein Struktural, protein yang bertugas menyusun bagian struktural. Contoh metabolit primer yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein integral dan protein perifer yang menyusun membran sel, asam glutamat pada sintesa protein, asam asetat, dan asam aspartat.

3. Lipid

Lipid sering disebut lemak dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa metabolit primer yang bersifat hidrofobik atau tidak dapat diserap air. Komponen lemak sama dengan karbohidrat dan protein, yaitu gabungan C. H, dan O. Fungsinya, antara lain sebagai  cadangan energi tubuh, dan bahan dasar hormon, membran sel, dan membran organel sel. Berdasarkan strukturnya, lemak terbagi menjadi tiga, yaitu:

  • Lemak sederhana, yaitu lemak yang terdiri dari trigliserida dan gliserol.
  • Lemak campuran, lemak yang merupakan gabungan dengan senyawa lain, seperti lipoprotein (lemak dan protein) dan posfolipid (posfat dan lemak).
  • Lemak turunan, lemak yang dihasilkan dari hodrolisis asam lemak. Yang termasuk lemak turunan adalah kolesterol.

Semua jenis metabolit primer lipid atau lemak mempunyai fungsi khusus dalam tubuh. Namun, jika jumlahnya berlebihan dapat membentuk gumpalan yang menyumbat peredaran darah.

4. Asam Nukleat

Asam nukleat tersusun atas C, H, O, P dan merupakan  metabolit yang berperan penting dalam tubuh. Asam nukleat yang terdiri dari 3 bagian, gula ribose, basa nitrogen, dan fosfat ini dikelompokkan menjadi 4 bagian sesuai fungsinya.

  • Komponen materi genetik struktur DNA double helix dan RNA atau yang sering disebut sebagai rantai genetik ganda dan tunggal.
  • Komponen yang menghasilkan energi kimia dalam tubuh makhluk hidup, khsusunya manusia, contohnya ATP, GTP, dan VTP.
  • Kofaktor atau kimia non protein yang membantu aktivitas biologis protein atau peranan enzim dalam kehidupan. Yang termasuk contoh senyawa metabolit primer jenis ini adalah NAD, FAD, dan Koenzim A.
  • Regulator, senyawa pengatur yang membantu meregulasi ekspresi gen lain. Contoh senyawa ini adalah cAMP dan cGMP.

Demikian materi IPA atau sains kita kali ini yang membahas metabolit primer. Senyawa yang sangat penting keberadaannya dalam tubuh makhluk hidup.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Biologi