Sponsors Link

Mengapa Bumi Disebut Planet Air? Ini penjelasannya

Sponsors Link

Ruang angkasa merupakan merupakan salah satu hal yang masih sangat menjadi misteri hingga hari ini. Ada banyak sekali hal yang membuatnya menjadi sebuah bahan yang sangat menarik untuk dibahas. Sejak dari zaman dulu manusia selalu memiliki ketertarikan tersendiri dengan keberadaan ruang angkasa. Banyak spekulasi dan teori-teori yang bertebaran dimana-mana mengenai asal muasal dari pembentukan ruang angkasa itu sendiri.

Beberapa teori terkadang dianggap terlalu aneh dan terlalu tidak masuk akal untuk dijelaskan secara ilmiah. Namun, tak sedikit juga beberapa teori yang dianggap relefan dan masih dipercaya hingga saat ini. Salah satu teori yang cukup menarik dan cukup terkenal adalah teori Big bang atau letusan besar. Sebuah letusan yang dianggap menjadi cikal bakal terbentuknya tata surya.

Setiap teori tersebut memang memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.  Namun, yang pasti setiap tata surya yang ada di ruang angkasa memiliki berbagai macam jenis planet-planet yang berbeda satu sama lain. Namun, tak sedikit juga kadang ditemukan berbagai planet yang memiliki ciri kurang lebih hampir menyerupai satu lain. Beberapa planet disebut juga sebagai planet mati karena memang sudah tak berfungsi sebagaimana seharusnya.

Jika berbicara mengenai planet maka, salah satu planet yang bisa dikatakan cukup penting dalam sistem tata surya bima sakti adalah planet bumi. Salah satu planet yang memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati di dalamnya. Bumi sendiri memiliki berbagai macam jenis julukan yang berbeda-beda. salah satu diantara semua julukan yang disematkan ke planet bumi adalah planet biru atau planet air. Jika kalian bertanya mengapa bumi disebut juga sebagai planet air, maka ada beberapa hal yang bisa kita temukan seperti

Planet bumi

Bumi merupakan salah satu dari beberapa planet yang mengelilingi matahari. Proses bumi mengelilingi matahari ini kemudian disebut sebagai rotasi. Selain mampu bergerak mengelilingi matahari bumi juga mampu bergerak berputar pada porosnya atau yang disebut juga sebagai revolusi. Jika ada yang bertanya mengapa kita tidak merasakan gerak bumi dan tidak terpengaruh dari kedua gerak bumi tersebut. Maka jawaban yang dapat kita temukan adalah karena kita terikat oleh gaya gravitasi bumi.

Dengan gaya gravitasi inilah manusia dan setiap makhluk hidup di dalamnya tidak terpengaruh. Jika kita berbicara mengenai proses terbentuknya bumi maka kita akan dapat membicarakan mengenai berbagai macam jenis teori yang ada. Hingga saat ini banyak sekali teori yang masih mempertanyakan mengenai proses pembentukan bumi. Namun, satu hal yang pasti yaitu bumi terbentuk kurang lebih  4,54 miliar tahun.

Kandungan Air Bumi

Jika kalian bertanya mengenai mengapa bumi disebut planet air maka, jawaban tersebut akan sangat berhubungan erat dengan lapisan hidrosfer yang ada di planet bumi. Planet yang satu ini memang cukup menarik dan cukup berbeda dari planet yang lain. Hal tersebut karena bumi merupakan satu-satunya planet yang memiliki kandungan air paling banyak. Hindrosfer sendiri merupakan nama lain untuk menyebutkan lapisan air yang menyelimuti bumi. Ketika kita berbicara mengenai kandungan air yang ada di bumi, maka kita tak hanya membicarakan mengenai kandungan air yang ada di permukaan saja. namun, kita juga secara langsung membicarakan mengenai kandungan air yang ada di bawah permukaan bumi.

Secara garu besar jika kita hanya mengambil contoh air yang nampak atau lautan saja, maka kita akan menemukan bahwa masa daru lautan adalah 1/4400 masa total dari bumi itu sendiri. berdasarkan data yang ada kurang lebih 71 persen planet bumi tersusun dari air. Hal tersebut yang menyebabkan mengapa planet bumi disebut juga sebagai planet air hampir 68 persen dari kandungan air yang ada di muka bumi ini tersimpan di kutub utara dan kutub selatan. Sedangkan selebihnya kandungan air tersebut tersebar luas menjadi danau, sungai dan beberapa hal lain yang ada di permukaan bumi. Satu hal lagi yang cukup menarik adalah ternyata tak kurang dari 97,5 persen air yang ada di muka bumi ini adalah air asin. Jadi hanya sekitar 2,5 persen saja dari air tersebut yang termasuk sebagai air tawar.

Kandungan air yang ada di bumi sendiri tak akan pernah bertambah atau berkurang. Jumlah dari kandungan tersebut akan selalu konstan dan juga sama. Hal tersebut dikarenakan adanya siklus khusus yang membuatnya akan selalu memiliki jumlah konstan. Dalam ruang lingkup geografi hal ini sering disebut sebagai siklus hidrologi. Siklus ini bisa dikatakan merupakan siklus yang memiliki pengaruh besar terhadap proses perputaran air yang ada di Planet bumi.

Itulah tadi beberapa informasi mengenai mengapa bumi disebut planet air. Sebagai salah satu Planet yang memiliki kandungan air yang cukup melimpah, maka menyebabkan bumi menjadi salah satu planet yang sangat layak menjadi lokasi hidup manusia. banyaknya air tersebut sangat berperan penting dalam keberlangsungan hidup umat manusia. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Geografi