Karbohidrat: Pembentukan – Fungsi – Struktur dan Jenisnya

Karbohidrat yang diambil dari kata karbo merupakan unsur karbon (C) dan juga hidrat yang berarti unsur air (H2O), sehingga bisa diartikan jika karbohidrat adalah unsur C yang mengikat molekul H2O. Karbohidrat adalah senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan juga oksigen dengan rumus yang biasanya dikenal dengan Cx(H2O)n.

Glukosa atau gula nantinya akan diolah dari karbohidrat yang akan digunakan sebagai bahan bakar dan dipakai oleh tubuh dan sistem organ manusia. Manfaat utama dari karbohidrat sendiri adalah sebagai sumber energi di dalam tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi dan juga aktivitas lainnya.

Pembentukan Karbohidrat

Pada kehidupan sehari hari tumbuhan untuk mendapatkan makanan berbentuk karbohidrat, tumbuhan yang harus mengolah bahan baku yang ada seperti H2O dan juga CO2 bersama bantuan sinar matahari serta organ yang terlibat didalamnya.

Seperti contohnya klorofil untuk menangkap cahaya sehingga proses fotosintesis bisa terjadi. Untuk itu, tidak hanya ada manfaat matahari bagi hewan namun tumbuhan juga membutuhkan sinar matahari dalam proses fotosintesis.

Dalam pemilihan bahan baku hasil tanaman harus memperhatikan dari kandungan karbohidrat. Bahan baku yang baik mengandung karbohidrat tinggi atau tidak bisa dipelajari dari sifat fisiologi dalam proses pembentukan karbohidratnya.

Sifat fisiologi ini khususnya ada pada tumbuhan yakni kemampuan untuk memakai zat karbon dari udara yang kemudian diubah menjadi bahan organik dan juga diasimilasikan dalam tubuh tanaman. Proses ini dinamakan dengan fotosintetsis dan hanya terjadi jika jumlah cahaya mencukupi.

Fotosintesis atau asimilasi zat karbon pada jaringan tumbuhan merupakan proses zat anorganik H2O dan CO2 dari klorofil yang diubah menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan dari cahaya. Pada peristiwa respirasi energi kimia akan diubah menjadi tenaga kerja rangkaian proses kehidupan.

Pada bagian daun ada beberapa organel sel yang mempunyai peran berbeda namun saling berikatan, yakni:

• Mitokondria: Berguna sebagai tempat respirasi atau pernapasan sel yang berguna untuk menghasilkan energi dan banyak terdapat di sel yang membutuhkan energi seperti otot dan saraf.
• Aparatus golgi: Ada pada sel hewan serta tumbuhan yang banyak terdapat di sel sel kelenjar karena fungsinya berhubungan dengan proses ekskresi (yang berbeda dengan sistem ekskresi manusia) dan sekresi tergantung dari zat yang akan ditranspor.
• Ribosom: Ribosom memiliki bentuk agak bulat dan menjadi tempat berlangsungnya sintesis protein.
• Retikulum endoplasma: Retikulum endoplasma adalah saluran kecil berbentuk pipih yang saling berhubungan dan dibatasi dengan membran berstruktur lipoprotein. Fungsinya adalah sebagai tempat pembentukan lemak serta menghubungkan inti sel dengan sitoplasma.
• Sentrosom: Ini merupakan organel sel yang hanya ada di sel hewan dengan fungsi untuk membelah sel.
• Plastida: Plastida adalah organel sel yang ada di sel tumbuhan yakni bahan hidup yang hanya ada di sel tumbuhan dan banyaknya hingga berpuluh puluh. Plastida ini memiliki membran ganda dan terdiri dari macam macam seperti kloroplas berwarna hijau, leukoplas yakni plastida tidak berwarna dan kromoplas yakni plastida berwarna selain hijau.

Fungsi Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi untuk tubuh. Saat kita mengonsumsi karbohidrat, maka akan langsung diubah tubuh menjadi glukosa yakni bahan bakar utama tubuh selain juga penting untuk organ organ pencernaan manusia. Tubuh membutuhkan karbohidrat sebab zat ini punya beberapa fungsi penting, seperti:

1. Sebagai Sumber Energi

Saat kita bergerak, bernapas, berpikir, berjalan atau melakukan segala aktivitas lainnya seperti olahraga, maka tubuh butuh energi. Energi tersebut didapat dari karbohidrat yang dicerna serta diolah menjadi glukosa sehingga sistem gerak pada manusia bisa berfungsi dengan baik. Sesudah itu, insulin yang nantinya akan membantu glukosa terserap di sel sel tubuh sehingga tubuh bisa mendapatkan energi.

2. Memenuhi Kebutuhan Kalori yang Sehat

Untuk memenuhi kebutuhan kalori, kita harus memperhatikan porsi makan supaya tidak berlebihan sampai jumlah kalori di tubuh terlalu berlebihan. Kalori didapat dari beberapa karbohidrat yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan lemak dalam jumlah berat yang sama.

Konsumsi kalori nantinya akan lebih baik apabila sumber karbohidrat yang anda konsumsi mengandung serat tinggi seperti roti gandum, beras merah serta kacang kacangan. Selain itu, kalori tubuh yang dianjurkan juga harus berasal dari karbohidrat yakni antara 45 hingga 65%.

3. Mengurangi Risiko Penyakit

Fungsi lain dari karbohidrat yang bersumber dari sayuran dan kacang kacangan adalah untuk mengurangi risiko penyakit. Serat yang ada dalam karbohidrat bisa mengurangi risiko sembelit sehingga kesehatan usus dan fungsi usus halus juga bisa ditingkatkan dari karbohidrat. Dari penelitian sudah dibuktikan jika beberapa jenis serat juga bisa mengurani kadar kolesterol di dalam darah.

Struktur Karbohidrat

Berdasarkan dari jumlah sakarida penyusunnya, struktur karbohidrat dibedakan menjadi tiga golongan yakni monosakarida, disakarida dan polisakarida.

• Monosakarida

Monosakarida merupakan karbohidrat sederhana yang artinya hanya tersusun dari beberapa atom karbon dan tidak bisa diuraikan secara hidrolisis yang penting bagi jaringan penyusun tubuh manusia.

Biasanya, monosakarrida tersusun dari 3 hingga 7 atom karbon dan julmlah atom penyusunnya akan mempengaruhi penamaan setiap monosakarida tersebut yakni triosa, tetrosa, pentosa, heksosa dan heptosa.

• Disakarida

Disakarida adalah bagian umum dan terbanyak yang ada di alam dari oligosakarida. Sedangkan oligosakarida sendiri diambil dari bahasa Yunani yakni oligos yang berarti beberapa dan sacchrum yang berarti gula. Oligosakarida ini umumnya mengandung setidaknya 2 unit monosakarida dan tidak lebih dari 8 unit monosakarida. Jika mengandung dua unit disebut dengan disakarida, tiga unit disebut trisakarida dan seterusnya.

Disakarida merupakan karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida yang berikatan kovalen dengan sesamanya. Untuk kebanyakan disakarida, ikatan kimia yang menggabungkan kedua unit monosakarida dinamakan dengan ikatan glikosida. Beberapa jenis disakarida yang ada di alam diantaranya adalah maltosa atau gula gandum, sukrosa atau gula tebu dan laktosa atau gula susu yang menjadi anggota penting dari grup disakarida.

• Polisakarida

Polisakarida terdiri dari rantai panjang yang memiliki ratusan atau bahkan ribuan unit monosakarida yang membentuk rantai polimer dengan ikatan glikosidik. Polisakarida sendiri dibedakan menjadi homopolisakarida dan juga heteropolosakarida. Contoh dari homopolisakarida adalah pati, sedangkan contoh heteropolosakarida adalah asam hialuronat.

Jenis Karbohidrat

Ada tiga jenis makronutrien yakni nutrisi yang ada di sebagian besar makanan yang kita konsumsi dan salah satunya adalah karbohidrat, sedangkan dua makronutrien lain adalah protein dan juga lemak.

Untuk itulah, perbedaan makanan dan nutrisi sangat penting untuk diketahui khususnya nutrisi yang memang sangat dibutuhkan supaya tubuh bisa bekerja dengan baik. Karbohidrat sendiri terdiri dari beberapa jenis atau struktur, yakni:

• Pati

Pati merupakan jenis karbohidrat yang ada di makanan berasal dari tanaman seperti contohnya sayuran, biji bijian dan juga kacang kacangan serta makanan bertepung seperti roti dan pasta.

• Serat

Serat juga terkandung di dalam makanan yang berasal dari tanaman. Kacang kacangan, roti gandum dan sebagian sayuran yang dimakan bersama dengan kulitnya merupakan sumber serat yang baik.

• Gula

Tidak semua karbohidrat sebenarnya merupakan gula, namun semua gula adalah karbohidrat. Gula bisa hadir secara alami dari segala jenis makanan. Gula yang ada di buah dinamakan dengan fruktosa, gula pada susu dinamakan laktosa dan gula pasir yang disebut dengan sukrosa.

Sukrosa ini biasanya akan digunakan ketika ingin membuat kue, pada coklat dan juga permen yang umumnya akan ditambahkan dengan sukrosa sebagai pemanisnya.

Itulah tadi ulasan dari kami tentang pengertian karbohidrat lengkap dengan jenis, struktur, fungsi dan proses pembentukannya. Semoga bisa bermanfaat dan menambah informasi.