Sponsors Link

Kabut Asap: Pengertian – Penyebab – Dampaknya

Sponsors Link

Pengertian Kabut Asap

Kabut asap atau bisa juga dikenal dengan istilah asbut, berasal dari bahasa Inggris yakni smog. Kata smog sendiri diambil dari dua kata yaitu smoke dan fog. Sehingga jika artikan kabut asap merupakan salah satu polusi udara atau pencemaran udara berat yang dapat terjadi dalam waktu berhari-hari atau hitungan bulan.

Pengertian lain dari kabut asap yakni kumpulan asap dan kabut yang bersatu, memiliki kandungan halimun air lebih besar dari 0,1 milimeter.

Istilah smog sendiri pertama kali dipublikasikan oleh Dr. Henry Antonie Des Voeux pada tahun 1950, dalam karyanya yang berjudul “Fog and Smoke” pada pertemuan di Public Health Congress.

Kabut asap terbagi menjadi dua jenis, yakni kabut asap fotokimia dan kabut asap industri. Kabut asap fotokimia disebabkan oleh polutan nitrogen oksida dan hidrokarbon. Nitrogen oksida sendiri berasal dari asap kendaraan bermotor, sedangkan hidrokarbon dapat berasal dari berbagai sumber.

Apabila nitrogen oksida dan hidrokarbon mengalami proses fotokimia, maka dapat membentuk ozon.

Sedangkan istilah kabut asap industri terjadi setelah adanya revolusi industri di London yang mengakibatkan pencemaran atau polusi udara besar-besaran, hasil pembakaran batu bara. Pembakaran tersebut menghasilkan campuran asap dan sulfur dioksida.

Penyebab Terjadinya Kabut Asap

Penyebab terjadinya kabut asap terbagi menjadi dua yakni faktor alam dan faktor manusia. Pada faktor alam, kabut asap dapat disebabkan oleh adanya aktivitas vulkanis dari gunung berapi seperti lahar atau awan panas, sambaran petir yang melanda hutan kering akibat musim kemarau panjang, hingga kebakaran yang terjadi di lapisan bawah tanah pada lahan gambut.

Sedangkan kabut asap yang disebabkan oleh manusia dapat berasal dari kegiatan pembakaran hutan untuk membuka lahan baru, puntung rokok yang dibuang sembarangan terutama di lahan gambut, atau lupa mematikan api unggun saat berkemah.

Cara Melindungi Diri Dari Kabut Asap

Ketika kabut asap melanda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari kabut asap.

  • Cobalah untuk selalu berada di dalam rumah

Saat kabut asap ada baiknya untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Orang dengan riwayat penyakit seperti asma, paru-paru hingga jantung menjadi yang paling rentan kambuh apabila terhirup asap.

  • Gunakan masker saat berada di luar ruangan

Ada baiknya untuk menggunakan masker saat harus berada di luar ruangan. Hal ini untuk menghindari masuknya partikel atau zat berbahaya yang terhirup masuk ke dalam sistem pernafasan. Ada beragam masker yang bisa dipilih mulai dari masker medis dan juga masker N95.

  • Konsumsi air putih sebanyak mungkin

Kandungan oksigen (O2) di udara ketika kondisi kabut asap sangatlah rendah. Untuk itu sebaiknya perbanyak konsumsi air putih untuk memenuhi kebutuhan oksigen di dalam tubuh. Sebab di dalam air putih terkandung oksigen yang cukup membantu memberikan kenyamanan bagi tubuh apabila oksigen di udara berkurang.

  • Tutup lubang udara

Sebaiknya tutup semua lubang udara seperti fentilasi, jendela, dan pintu untuk mencegah masuknya asap ke dalam ruangan.

  • Tutup penampungan air dan makanan

Di dalam kabut asap mengandung polutan dan partikel berbahaya yang tentunya dapat mengganggu kesehatan tubuh. Untuk itu tutuplah sumber air seperti sumur agar tidak terkontaminasi oleh benda asing dan juga simpan makanan di dalam wadah tertutup.

  • Cuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi

Kita tidak pernah tahu apakah sayur dan buah yang akan dikonsumsi aman untuk dimakan secara langsung. Untuk itu sebaiknya cuci sayur dan buah pada air bersih yang mengalir untuk menghilangkan residu yang ditinggalkan oleh asap.

Dampak Dari Kabut Asap

Kabut asap menimbulkan banyak dampak negatif bagi lingkungan, antara lain:

  1. Kualitas udara menjadi tidak sehat sehingga menjadi pemicu munculnya banyak penyakit seperti infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), batuk, sesak nafas, flu, hingga TBC.
  2. Penglihatan menjadi terganggu karena jarak pandang yang terbatas. Sehingga saat berkendara para pengendara motor harus memperlambat laju kendaraan dan menyalakan lampu. Bahkan untuk beberapa maskapai penerbangan memilih untuk menunda penerbangan demi keamanan.
  3. Meningkatnya kasus kecelakaan per hari terutama saat sedang kabut asap.
  4. Menjalankan kegiatan sehari-hari menjadi terhambat, sebab terkadang mau tidak mau masyarakat harus melakukan segala macam aktivitas di dalam rumah.
  5. Jumlah produksi tanaman berkurang akibat banyak tanaman mati karena tidak memperoleh sinar matahari yang cukup.
  6. Kegiatan perekonomian terganggu terutama kegiatan jual beli, sebab jumlah pembeli yang menurun.

Cara Penanggulangan Kabut Asap

Cara penanggulangan kabut asap dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

  • Menghilangkan sumber kebakaran

Cara pertama yang dapat dilakukan dalam penanggulangan kabut asap dengan mengurangi asap kebakaran. Apabila area kebakaran yang terbakar sangat luas seperti kebakaran di hutan atau lahan gambut perlu penanganan khusus dari petugas pemadam kebakaran.

  • Jangan menambah polusi di dalam rumah

Kabut asap juga bisa terjadi di dalam rumah atau lingkungan sekitar tempat tinggal. Kabut asap ini dapat berasal dari pembakaran sampah, asap rokok, asap perapian dan lainnya. Usahakan untuk meminimalisir kegiatan yang dapat menjadi pemicu terjadinya kabut asap.

  • Pantau terus kualitas udara sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan

Bagi yang tinggal di wilayah yang sering mengalami kabut asap, ada baiknya pantau kualitas udara sebelum pergi keluar ruangan. Apabila Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) berada di antara 200-300, udara dalam kondisi tidak sehat, apabila lebih dari 300 berarti kualitas udara berbahaya untuk kesehatan.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Kimia