Sponsors Link

3 Jenis Piramida Ekologi dan Contohnya (#Terlengkap)

Sponsors Link

Piramida merepresentasi sesuatu berupa grafis berbentuk kerucut. Piramida ekologi berhubungan dengan struktur tropik. Interaksi rantai makanan dengan hasil hubungan antara ukuran dan metabolisme pada komunitas memiliki struktur tropik tertentu yang sering menjadi ciri ekosistem. Pada piramida ekologi produsen membentuk dasar dan tingkat suksesif membentuk puncaknya.

Piramida ekologi merupakan plot jumlah individu dalam ukuran kelas yang berbeda atau jumlah biomassa atau produktivitas pada tingkatan tropik. Menurut Lindeman (1942) prinsip dasar piramida adalah kecepatan produksi yang tidak boleh kurang tetapi harus lebih besar dari kecepatan konsumsi primer, demikian juga konsumsi primer tidak boleh lebih besar kecepatannya dari konsumsi sekunder. Berikut ini 3 jenis piramida ekologi:

1. Piramida Jumlah

Piramida ini diperkenalkan oleh Elton pada tahun 1927 dengan menggambarkan hubungan kepadatan dan populasi di tingkat tropik. Elton menyatakan bahwa “hewan yang menempati tingkat tropik lebih rendah, jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan hewan yang menempati tropik lebih tinggi”. Piramida jumlah ditulis dalam jumlah per satuan luas.

Jadi piramida jumlah pada suatu ekosistem menunjukan bahwa sebagian besar jumlah produsen dimakan oleh konsumen primer yang lebih sedikit, konsumen primer dimakan oleh konsumen sekunder yang lebih sedikit, konsumen sekunder dimakan oleh konsumen tertier, dan seterusnya.

Susunan piramida jumlah:

  • Dasar piramida digambarkan oleh produsen yang sangat banyak. Organisme ini ditempati oleh organisme autotrof seperti tumbuhan hijau, pepohonan dan rerumputan.
  • Tingkat tropik selanjutnya diatas produsen jumlah nya lebih sedikit ditempati oleh hewan herbivora seperti kambing, sapi.
  • Tingkat tropik selanjutnya hewan karnivora yang memakan hewan herbivora.
  • Tingkat tropik terakhir yang paling sedikit jumlahnya ditempati oleh predator seperti elang dan singa.

Jumlah organisme berkurang tiap tingkatan tropik sampai karnivora puncak (predator).

Baca juga: Ekologi Laut TropisJenis-jenis Ekosistem Air Tawar.

2. Piramida Biomassa

Piramida ini merepresentasikan jumlah taksiran biomassa yang mewakili setiap tingkatan trofik. Terdapat transfer energi pada setiap tingkatan trofik pada suatu ekosistem.Satuan piramida biomassa yang dipakai adalah berat kering organisme per satuan luas seperti gram/m² atau kg/ha. Pengukuran dilakukan dengan teknik sampling dengan menimbang tiap individu kemudian dicatat jumlahnya dalam ekosistem tersebut.

Biomassa diukur sebagai massa dari karbon yang terikat secara organik. Pengukuran memerlukan banyak waktu dan bentuknya berubah-ubah karena tergantung pada iklim dan sebagian energi akan hilang untuk respirasi yang masuk ke biosfer. Bentuk piramida biomassa:

  •  Piramida tegak

Piramida berbentuk tegak dengan mengerucut ke atas terdapat pada biomassa daratan. Biomasssa berkurang seiring dengan pergerkan menuju tingkat tropik yang tinggi. Umumnya untuk membangun biomassa baru hanya menggunakan 10%. Sisanya 90% dipergunakan untuk proses metabolik yang dilepaskan sebagai panas.

Biomassa tertinggi diduduki oleh produsen seperti pohon, rumput, semak, perdu.sedangkan tingkat tropik kedua terdiri atas organisme heterotroph seperti herbivora yang diikuti karnivora primer dan karnivora sekunder. Biomassa terendah diduduki oleh predator tertinggi seperti elang dan singa. Contoh pola rantai makanan dari biomassa tertinggi (paling bawah) ke atas di padang rumput subtropis:

Rrumputan (produsen) → belalang atau bison (konsumen) → singa (predator)

  • Piramida terbalik

Piramida berbentuk tegak dengan mengerucut ke atas terdapat pada biomassa lautan. Melebar ke atas, mengerucut kecil ke bawah. Makin tinggi tingkat tropik makin besar biomassanya. Penyebabnya produsen utama fitoplnkton berukuran sangat kecil dan mampu berkembangbiak dengan cepat.

Pola rantai makanan dari biomassa terendah hingga tertinggi:

Fitoplankton → zooplankton → hewan penyaring → ikan predator

Fitoplankton merupakan produsen primer yang mampu berfotosintesis yang mengubah karbon anorganik menjadi protoplasma. Kemudian protoplasma dikonsumsi oleh zooplankton. Yang kemudian di konsumsi ikan predator.

Baca juga: Unsur Lingkungan Biotik.

3. Piramida Energi

Bentuk piramida ini tidak jauh berbeda dengan piramida jumlah hanya yang berkurang dalam bentuk energi. Pada piramida energi bukan hanya total energi yang digunakan organisme pada setiap tingkat tropik rantai makanan tetapi peranan aktif berbagai organisme dalam transfer energi. Terjadi aliran energi berupa penurunan pada tiap tingkatan tropik. Aliran energi pada suatu ekosistem erat kaitannya dengan konsep produktivitas.

Jenis produktivitas:

  • Produktivitas primer

Jumlah energi kimia berupa bahan organik yang dibentuk tumbuh-tumbuhan dengan proses fotosintesis per satuan luas per satuan per satuan waktu disebut produktivitas primer yang dinyatakan dengan kalori/m²/tahun. Produktivitas primer kotor apabila produktivitas sebelum dikurangi respirasi. Produktivitas dikatakan bersih apabila perhitungan setelah dikurangi respirasi.

  • Produktivitas sekunder

Organisme heterotrof mensintis kembali energi yang diperolehnya dan disimpan dalam jaringan heterotrof energi yang tersimpan pada jaringan heterotrof disebut poduktivitas sekunder seperti produktivitas binatang dan saproba dalam komunitas.

Baca juga: Bioma LautKomponen Biotik dan Abiotik.

Produktivitas komunitas diartikan sebagai jumlah bahan organik yang tersimpan dan tidak digunakan heterotrof. Konsep produktivitas:

  • Hasil bawaan: jumlah organisme per satuan luas pada waktu tertentu.
  • Perpindahan materi: perpindahan dari satu daerah per satuan waktu termasuk yang dihasilkan manusia dan organisme dalam ekosistem dengan cara migrasi dan pengambilan kembali bahan deposit.
  • Kecepatan produksi: jumlah materi yang dibentuk oleh setiap tingkatan pada rantai makanan per satuan waktu dan per satuan.

Itulah penjelasan mengenai jenis piramida ekologi. Semoga dapat menambah pengetahuan dan manfaat.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Ekologi