MateriIPA.com

Tubuh manusia tersusun atas berbagai macam organ, tulang dan juga otot. Berbicara mengenai otot keberadaannya sangatlah penting bagi tubuh sebab salah satu fungsi otot yakni menggerakkan tulang dan tersusun dari kumpulan sel otot yang membentuk jaringan.

Seperti yang diketahui jika otot merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakan rangka tubuh (sistem alat gerak pasif). Semua gerakan yang dilakukan manusia adalah hasil dari otot yang berkontraksi, termasuk stabilitas sendi, postur tubuh, hingga produksi panas tubuh.

Meskipun tubuh dalam keadaan diam, otot tetap masih bekerja bahkan jika tubuh dalam kondisi tidak sadar sekalipun. Ada sekitar lebih dari 650 otot yang dimiliki oleh manusia. Dari jumlah tersebut otot terbagi menjadi 3 kelompok besar.

Berikut jenis otot manusia yang harus diketahui!

1. Otot Jantung

Sesuai namanya otot jantung merupakan otot yang hanya ditemukan atau dimiliki oleh organ jantung saja. Sekilas otot jantung mirip seperti otot lurik khusus dengan sel-sel memanjang dan banyak inti yang berada di pusat.

Otot jantung tidak dapat dikendalikan secara sadar dan akan terus bekerja. Dapat dikatakan jika otot jantung adalah otot yang paling aktif di dalam tubuh meskipun otak tidak menyuruh untuk bergerak, otot jantung tetap akan bergerak dan bekerja.

Ketika otot jantung berkontraksi, darah akan dipompa keluar jantung. Sedangkan saat otot jantung relaksasi darah akan kembali masuk dari tubuh ke jantung setelah sebelumnya darah mengalir ke seluruh tubuh.

2. Otot Polos

Otot polos merupakan otot yang tersusun dari sel-sel polos, berbentuk gelondongan dengan bagian tengah terbesar dan kedua ujungnya meruncing serta posisi inti berada di bagian tengah. Otot polos banyak ditemukan pada dinding organ internal manusia, misal saluran pencernaan, pembuluh darah, kandungan kemih, dan rahim. Selain itu otot polos juga dapat ditemukan di organ mata.

Cara kerja dari otot polos yakni bergerak dengan teratur sehingga tidak membuatnya menjadi cepat lelah. Tidak hanya itu saja, otot polos bekerja meskipun seseorang dalam kondisi tidur yang artinya otot ini dapat bekerja meskipun tubuh dalam kondisi diam atau tidak sadar sekalipun.

Fungsi dari otot polos tergantung dari lokasinya di dalam tubuh, misal mekanisme gerak otot polos yang terdapat pada sistem pencernaan seperti kontraksi dan relaksasi secara bergantian hingga membantu makanan untuk masuk ke dalam tubuh saat proses pencernaan terjadi.

Fungsi otot polos pada mata yakni mengubah ukuran iris ataupun selaput pelangi dan mengubah bentuk dari lensa mata. Sedangkan otot polos yang terdapat pada kulit dapat menyebabkan bulu kuduk berdiri ketika menghadapi cuaca dingin ataupun rasa takut.

3. Otot Lurik

Otot lurik merupakan otot yang paling banyak ditemukan di seluruh tubuh dan menguasai sekitar 40 persen berat badan. Letaknya melekat pada kerangka melalui tendon. Bentuk dari sel-sel otot lurik seperti tabung atau silindris dengan inti banyak dan letaknya di pinggir.

Diketahui jika panjang satu otot lurik berkisar 2,5 cm dengan diameter 50 mikron. Apabila dilihat menggunakan mikroskop, terlihat bagian gelap dan terang yang berselang-seling, memberi kesan lurik.

Hampir sebagian besar otot lurik melekat pada dua tulangg di sepanjang sendi, sehingga nantinya otot ini berfungsi untuk dapat menggerakkan bagian-bagian tulang untuk dapat lebih mendekat satu dengan lainnya. Tidak hanya untuk menghasilkan gerakan, otot lurik juga berfungsi untuk menghentikan gerakan.

Otot lurik juga berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam, khususnya organ perut dan juga menopang berat dari organ-organ tersebut.

Berbeda dengan otot polos dan otot jantung, otot lurik bergerak berdasarkan perintah dari otak. Dengan kata lain tubuh dapat dengan leluasa menggerakkan otot lurik sesuai dengan keinginan.