Sponsors Link

Hiu Megalodon: Ciri-Ciri, Habitat, dan Makanannya

Sponsors Link

Selama ini paus biru atau Blue Whale dianggap sebagai makhluk hidup terbesar di lautan karena memiliki panjang sekitar 33 meter. Namun siapa sangka jika masih ada makhluk laut terbesar yang hidup di lautan yakni hiu megalodon.

Hiu megalodon yang memiliki nama ilmiah Otudus megalodon, nama megalodon sendiri berarti gigi besar. Diperkirakan hiu megalodon hidup sekitar 23 sampai dengan 3,6 juta tahun lalu, pada kala Miosen Awal hingga Pliosen Akhir.

Akan tetapi keberadaan dari hiu megalodon hanya dapat dinikmati dari fosilnya saja, bahkan banyak fosil yang telah ditemukan dalam keadaan tidak utuh.

Ciri-Ciri Hiu Megalodon

  1. Secara morfologis gigi dari hiu megalodon mirip hiu putih.
  2. Diperkirakan tubuh hiu megalodon terlihat kekar seperti hiu putih.
  3. Bentuk rahang lebih tumpul dan lebar.
  4. Bentuk sirip seperti sirip hiu putih namun berukuran lebih besar dan tebal.
  5. Mata hiu megalodon berukuran kecil dan terlihat dalam.
  6. Diperkirakan hiu megalodon mempunyai panjang 19 meter dengan berat mencapai 48 ton.
  7. Tergolong hewan mesotermik, yakni kemampuan fisiologis hiu besar dalam menjaga panas metabolis dengan mempertahankan suhu tubuh lebih tinggi dibandingkan perairan di sekitarnya.

Habitat Hiu Megalodo

Habitat dari hiu megalodon tersebar di berbagai belahan dunia. Hal ini diketahui dari penemuan fosil hiu megalodon di Afrika, Eropa, Amerika dan Australia. Hiu megalodon paling sering muncul di kawasan dengan iklim subtropics sampai dengan wilayah beriklim sedang.

Tidak hanya itu saja, hiu megalodon juga ditemukan di kawasan yang berada di atas garis lintang 55o LU. Itu berarti hiu megalodon menyukai perairan dengan suhu 1 – 24 derajat celcius, dengan kata lain hiu megalodon dapat bertahan di lingkungan bersuhu rendah dan masuk sebagai hewan mesotermik.

Hiu megalodon tinggal di berbagai jenis perairan, mulai dari perairan pesisir dangkal, kawasan yang mengalami pembalikan massa air di daerah pesisir, laguna pesisir berawa, dasar perairan lepas pantai, dan zona litoral berpasir.

Ada kemungkinan hiu megalodon juga berenang berpindah dari kawasan pesisir ke lepas pantai atau samudera. Hal ini berhubungan dengan tahap-tahap kehidupannya.

Cara Hiu Megalodon Melindungi Dirinya

Hiu megalodon adalah makhluk laut yang berada di puncak rantai makanan. Hal ini dikarenakan bentuk tubuh, ukuran tubuh dan giginya yang kuat menjadi senjata utama yang dimiliki oleh hiu megalodon.

Menurut para ahli cara hiu megalodon melindungi dirinya tidak jauh berbeda dengan hiu putih atau hiu jenis lainnya yang sangat mengandalkan kecepatan saat berenang, kekuatan gigi dan tubuhnya, hiu megalodon mampu menyerang musuh-musuhnya.

Umumnya saat melihat musuh, hiu akan bergerak secara perlahan dari arah belakang atau bawah musuh, kemudian secara tiba-tiba bergerak untuk memberi kejutan kepada musuhnya. Hal inilah yang menjadi cara hiu megalodon mempertahankan diri dari musuh di samping ukuran tubuh yang amat besar.

Makanan Hiu Megalodon

Menurut pada ahli, ada kemungkinan jika hiu megalodon memburu mangsa berukuran besar seperti paus, lumba-lumba, hiu, penyu raksasa, dan anjing laut. Sedangkan untuk anak hiu megalodon memilih tinggal di dekat pesisir yang hangat untuk memburu ikan dan paus kecil.

Saat berburu ada kemungkinan hiu megalodon menggunakan rahangnya yang kuat untuk mengigit dan menembus rongga dada terutama jantung serta paru-paru mangsanya. Paus balin juga menjadi makanan utama bagi hiu megalodon.

Akan tetapi perpindahan paus balin ke arah kutub mengakibatkan terjadi pengurangan sumber makanan bagi hiu megalodon. Akibatnya terjadi kepunahan pada hiu megalodon dan semakin bertambah jumlah populasi paus balin.

Fakta-Fakta Hiu Megalodon

  1. Menurut para ahli panjang ekor hiu megalodon mencapai 3,85 meter dengan sirip punggungnya yang berdiri tegak setinggi 1,62 meter.
  2. Besarnya satu gigi hiu megalodon sekitar satu telapak tangan manusia dewasa. Kekuatan gigitan hiu megalodon lebih dari 10 ton.
  3. Penelitian yang dilakukan di berbagai tempat menemukan adanya fosil hiu megalodon dewasa dan anaknya. Dari penelitian tersebut terungkap jika hiu megalodon memiliki kebiasaan untuk merawat anaknya di tempat aman.
  4. Dari beberapa fosil yang telah ditemukan, fosil atau spesimen di Belahan Bumi Selatan rata-rata berukuran lebih besar dibandingkan dengan spesimen di Belahan Bumi Utara. Rata-rata panjang spesimen di Belahan Bumi Selatan mencapai 11,6 meter dan Belahan Bumi Utara sekitar 9,6 meter.
Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Hewan