MateriIPA.com

Dalam dunia hewan atau bisa juga disebut sebagai kingdom animalia, terdapat beragam jenis hewan-hewan yang hidup di berbagai macam lingkungan. Setiap hewan tentu memiliki karakteristik, morfologi, hingga jenis makanan yang dikonsumsi.

Berbicara mengenai jenis makanan yang dikonsumsi, terdapat suatu istilah khusus bagi hewan-hewan yang memakan makanan tertentu salah satunya bernama herbivora.

Herbivora merupakan sebutan bagi kelompok hewan yang hanya memakan tumbuhan saja. Sebagian besar hewan-hewan herbivora mengkonsumsi tumbuhan yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.

Jika dilihat, bentuk gigi hewan-hewan herbivora tentu berbeda dengan hewan pemakan daging atau karnivora. Hewan herbivora tidak memiliki gigi taring yang tajam, sebab gigi yang dimilikinya hanya untuk mencerna makanan berupa tumbuhan agar diolah menjadi lebih mudah.

Ciri-Ciri Herbivora

Tidak hanya mempunyai ciri-ciri mengkonsumsi tumbuhan saja, terdapat ciri lain mengenai herbivora yang perlu diketahui, antara lain:

1. Bentuk gigi yang disesuaikan dengan jenis makanan dan berfungsi untuk memotong serta menguyah. Herbivora tidak memiliki gigi taring, hanya terdapat gigi seri untuk memotong makanan dan juga gigi geraham yang berfungsi untuk mengunyah makanan.
2. Terdapat lambung banyak. Untuk hewan berjenis ruminansia atau hewan pemamah biak, misal sapi, mempunyai setidaknya empat lambung yang berfungsi dalam memaksimalkan proses pencernaan makanan.
   Pada lambung pertama dan kedua yakni rumen dan retikulum merupakan lambung yang terdapat protozoa selulolitik. Di lambung ini makanan yang masuk akan dicerna secara enzimatis menggunakan enzim yang dihasilkan oleh protozoa selulolitik.
   Tahap selanjutnya, makanan akan dimuntahkan kembali ke dalam mulut untuk dikunyah lagi menggunakan gigi geraham. Selanjutnya dimasukkan ke lambung tiga dan empat.
3. Beberapa hewan herbivora memiliki caecum yang panjang. Ceacum merupakan usus persimpangan yang berada di antara usus halus dan usus besar. Ceacum pada hewan mempunyai ukuran yang cukup pendek.
   Selain itu ceacum pada hewan herbivora menjadi tempat pencernaan selulosa secara emzimatis. Hal ini disebabkan karena di dalam ceacum terdapat mikroba selulolitik yang bersimbiosis dengan hewan-hewan herbivora.
4. Melakukan simbiosis dengan mikroorganisme selulolitik. Semua jenis tumbuhan mempunyai senyawa selulosa, namun bagi hewan yang tidak memiliki enzim selulosa, senyawa selulosa tidak dapat dicerna dengan baik.
   Bagi hewan herbivora yang telah bersimbiosis mutualisme atau saling menguntungkan dengan mikroorganisme selulolitik non patogen.

Jenis-Jenis Herbivora

Ternyata hewan herbivora tidak hanya sekedar mengkonsumsi keseluruhan bagian dari tumbuhan saja. Beberapa hewan hanya mengkonsumsi bagian tertentu dari tumbuhan. Berikut jenis-jenis dari herbivora yang perlu diketahui:

1. Graminivora, yakni hewan yang hanya mengkonsumsi rumput, misal kambing, sapi, domba, kerbau.
2. Frugivora, yakni hewan yang hanya mengkonsumsi buah dan sayuran mirip buah, misal kelelawar buah, monyet, dan beberapa jenis burung.
3. Nektivora, yaitu kelompok hewan yang hanya mengkonsumsi nektar atau madu, misal beruang madu, kupu-kupu, lebah, burung kolibri.
4. Granivora, yaitu kelompok hewan yang hanya mengkonsumsi biji-bijian saja, misal burung merpati.
5. Folivora, yaitu kelompok hewan yang hanya mengkonsumsi jenis daun-daunan saja, misal koala, panda, jerapah, ulat, kepik, dan beberapa jenis burung.

Contoh Hewan Herbivora

Sapi

Sapi merupakan hewan yang termasuk ke dalam jenis mamalia. Banyak orang memanfaatkan sapi untuk dijadikan hewan ternak dengan tujuan dimanfaatkan daging, susu, dan kulitnya. Bahkan kotoran yang dikeluarkan oleh sapi banyak dijadikan sebagai pupuk kandang.

Sapi mengkonsumsi rumput sebagai makanan utamanya. Oleh karena itu sistem pencernaan sapi berbeda dengan mamalia lainnya, yaitu memiliki lambung sebanyak empat buah.

Rusa

Rusa memiliki banyak spesies yang tersebar di seluruh dunia. Hewan ini termasuk golongan Cerviade dengan makanan utamanya berupa rumput dan gulma. Tidak heran jika rusa tergolong sebagai hewan herbivora.

Namun saat ini beberapa spesies yang ada di dunia terancam punah akibat perburuan liar.

Kelinci

Kelinci identik dengan bulu yang halus serta kedua telinga panjangnya. Tidak heran saat ini kelinci banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan yang ramah terutama bagi anak-anak.

Ternyata kelinci dikelompokkan menjadi dua jenis yakni kelinci alam liar dan kelinci peliharaan. Hampir sebagian besar kelinci mengkonsumsi buah dan sayur mayur sebagai makanan utamanya.

Gajah

Gajah termasuk hewan mamalia darat terbesar di dunia dengan ciri-ciri memiliki belalai atau hidung yang panjang, telinga lebar, dan bermata sipit. Gajah paling banyak ditemukan pada kawasan sabana, hutan, hingga rawa-rawa.

Gajah sangat bergantung pada tumbuhan yang tumbuh di sekitar tempat tinggalnya. Gajah mempunyai banyak gigi geraham yang berfungsi untuk mengunyah tumbuhan.

Kuda

Kuda termasuk hewan herbivora yang saat ini banyak dimanfaatkan sebagai hewan transportasi tradisional. Kuda memiliki deretan gigi geraham yang amat kuat dengan fungsi menghaluskan makanan.

Makanan utama bagi kuda yakni rumput dan juga dedaunan segar.

Koala

Koala yang merupakan binatang asli benua Australia ini tergolong sebagai hewan soliter. Tidak heran jika hewan ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bergantung di atas pohon eucalyptus yang menjadi makanan utama bagi para koala.