Sponsors Link

Mengenal 11 Gas Penyusun Matahari

Sponsors Link

matahariMatahari merupakan bintang besar yang menjadi pusat tata surya. Matahari berupa bola pijar yang berukuran sangat besar, dan disebut dengan istilah bintang karena memiliki cahayanya sendiri. Cahaya matahari terlihat lebih terang dibandingkan dengan berbagai jenis bintang lainnya. Matahari dikatakan sebagai bintang yang letaknya paling dekat sangat bumi. Matahari disebut sebagai pusat tata surya sebab bintang ini memiliki gaya gravitasi yang sangat tinggi. Hal inilah yang menyebabkan matahari diputari oleh planet-planet serta benda langit lain yang terdapat di dalam tata surya. Gas penyusun matahari merupakan salah satu unsur penting yang mempengaruhi proses pembentukan matahari. Berikut ini adalah beberapa jenis gas penyusun matahari yang dapat Anda ketahui, yakni :

  1. Gas Hidrogen (H)

Hidrogen merupakan unsur yang paling ringan jika dibandingan dengan unsur-unsur lainnya. Tidak hanya itu, hidrogen juga disebut sebagai unsur yang paling melimpah yang ada di alam semesta. Manfaat yang dimiliki oleh unsur ini sangat beragam, diantaranya adalah dapat digunakan dalam pembuatan amonia pupuk, logam penyulingan serta metanul untuk membuat bahan dasar plastik. Hidrogen cenderung lebih banyak ditemukan pada bintang-bintang dan planet. Matahari juga memiliki kandungan hidrogen yang cukup besar. Di dalam matahari, atom hidrogen yang memiliki tekanan tinggi diubah menjadi atom helium.

  1. Gas Helium (He)

Helium merupakan salah satu unsur kimia yang memiliki wujud gas dan juga tidak memiliki warna, bau dan rasa. Helium tergolong pada kelompok gas mulia yang memiliki jari-jari atom terkecil serta menjadi berat atom kedua terendah. Hal inilah yang menyebabkan mengapa helium jauh lebih ringan dari udara. Manfaat utama yang dimiliki oleh helium adalah sebagai gas pendingin untuk magnetic resonance imaging (MRI), yang menjadi salah satu peralatan dalam fasilitas medis.

Baca juga :

  1. Gas Oksigen (O)

Oksigen memiliki sifat yang hampir sama dengan helium, tidak memiliki warna, bau dan rasa. Oksigen merupakan salah satu komponen vital dalam proses respirasi. Tanpa oksigen, sebagian besar organisme akan mengalami kepunahan. Oksigen dan sejumlah bentuk senyawa lainnya dapat ditemukan di alam. Gas ini jugalah yang dapat diisolasi dan kemudian dijual dalam bentuk yang murni. Oksigen pertama kali diisolasi pada tahun 1774. Gas ini kemudian diidentifikasi dan dikatakan memiliki nomor atom berupa delapan. Dalam tabel periodik unsur, gas oksigen dilambangkan dalam huruf O.

  1. Gas Karbon (C)

Karbon atau bisa disebut juga zat arang, merupakan salah satu unsur non logam yang memiliki nomor atom enam dalam tabel periodik. Karbon memiliki beberapa jenis alotrop, diantaranya yang biasa dikenal adalah grafit, intan dan juga karbon amorf. Sifat fisika karbon bervariasi dan cenderung mengacu pada jenis alotrop yang dimilikinya. Salah satu contohnya adalah intan yang memiliki warna transparan serta memiliki tekstur yang keras. Sangat berbanding terbalik dengan grafit yang justru memiliki tekstur lunak.

  1. Gas Neon (Ne)

Neon bisa dikatakan sebagai unsur yang sangat langka berada di bumi. Sebab neon memiliki jejak yang sangat kecil pada atmosfir bumi dan juga kerak bumi. Maka drai itu, neon merupakan unsure yang lebih familiar ditemukan pada bintang-bintang. Penggunaan unsur ini biasanya pada tanda-tanda pencahayaan, serta untuk menghasilkan cahaya oranye kemerahan.

  1. Gas Besi (Fe)

Besi merupakan salah satu gas penyusun matahari yang berasal dari bahasa latin, yakni ferrum. Besi menjadi unsur keempat terbesar pada kerak bumi dan juga berperan dalam membentuk sebagian besar bagian inti luar dan dalam bumi. Unsur besi ditemukan dalam meteorit serta lingkungan yang memiliki tingkat oksigen rendah, namun besi tetap reaktif terhadap oksigen dan juga air.

  1. Gas Nitrogen (N)

Nitrogen merupakan bagian dari kelompok unsur yang tidak termasuk ke dalam logam. Dalam tabel periodik, nitrogen menjadi elemen pertama dalam kolom 15. Atom nitrogen terdiri dari tujuh elektron dan juga tujuh proton serta lima elektron pada kulit terluar. Dalam keberlangsungan hidup tumbuhan dna juga hewan, nitrogen memiliki peranan penting yakni melalui siklus nitrogen.

Baca juga :

  1. Gas Silikon (Si)

Salah satu unsur kimia yang terdapat di dalam tabel periodik ini memiliki nomor atom 14. Silikon adalah unsur metalloid tetravalensi dan tidak lebih reaktif jika dibandingkan dengan karbon. Silicon pertama kali diciptakan dalam bentuk murninya pada tahun 1824.

  1. Gas Magnesium (mg)

Dikatakan terdapat lebih dari 60 mineral yang berbeda pada kerak bumi yang memiliki magnesium. Beberapa mineral tersebut diantaranya adalah dolomite, magnesit, bedak dan juga karnalit. Senyawa ini berada pada urutan kedua sebagai senyawa yang paling banyak pada kerak bumi.

  1. Gas Sulfur (S)

Di Bumi, unsur belerang dapat ditemukan di sejumlah tempat, termasuk emisi vulkanik, air panas, kubah garam serta ventilasi hidrotermal.

  1. Gas Nikel (Ni)

Nikel merupakan konduktor yang cukup baik terhadap panas dan juga listrik.

Demikianlah beberapa penjabaran dari gas penyusun matahari yang dapat Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Astronomi