Sponsors Link

10 Contoh Tanaman Stek Pucuk

Sponsors Link

Salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif (tanpa pembuahan atau penyerbukan) adalah dengan cara stek atau setek. Stek berupa metode perbanyakan tanaman dengan menanamkan bagian vegetatif dari tanaman. Stek pucuk adalah perbanyakan tanaman menggunakan bagian pucuk tanaman. Bagian pucuk tanaman digunakan dalam metode stek karena mempunyai banyak keunggulan: (Baca juga: Perkembangan vegetatif pada tumbuhan)

  • Pucuk tanaman mempunyai kandungan hormon auksin yang tinggi sehingga dapat memacu pertumbuhan dengan cepat
  • Mudah didapat, dapat diperbanyak dengan jumlah yang besar, pucuk dapat diambil dan ditanama kapan saja

Namun, keunggulan metode stek pucuk juga diikuti beberapa kekurangan. Tidak semua jenis tanaman dapat/mudah distek pucuk karena perbedaan sifat fisik tanaman tersebut. Selain itu, proses mulai dari persiapan sampai siap untuk ditanam memakan waktu yang cukup lama. Tanaman yang distek pucuk, diambil bagian pucuknya dan disemaikan dengan tujuan untuk pembentukan akar. Akar menjadi organ penting yang mendukung tegakan tanaman dan proses pertumbuhan. Sebelum melakukan tahap stek pucuk, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

Sumber: www.flairform.com

 

 

 

 

 

 

  • Pucuk daun berwarna hijau, mempunyai minimal 3 helai daun
  • Berasal dari tanaman induk yang unggul/baik untuk hasil yang baik
  • Pemilihan pertumbuhan tunas ke arah vertikal
  • Pemangkasan beberapa daun penting dilakukan. Jika berdaun lebar, sebaiknya daun digunting kurang lebih ¾

Contoh Tanaman Stek Pucuk

Sejauh ini, metode stek pucuk berhasil dilakukan pada beberapa tanaman dikotil dan monokotil tetapi belum ada yang melaporkan jenis tanaman tertentu yang tidak bisa distek. Kebanyakan contoh tanaman stek pucuk adalah tanaman budidaya yang menguntungkan oleh karena itu, hal yang paling banyak dilaporkan mengenai keberhasilan tanaman stek pucuk adalah tanaman budidaya seperti tanaman hias, kayu, dan buah.

Berikut ini adalah contoh tanaman stek pucuk yang pernah dilakukan dan berhasil menggunakan metode tersebut :

  1. Jambu air (Syzygium aqueum)

Jambu air termasuk tanaman dikotil. Tanaman jambu air sangat cocok distek karena perbanyakan dengan menggunakan biji dan metode cangkok mempunyai proses panjang dan biaya yang tidak sedikit. Metode ini memanfaatkan pucuk dari limbah pemangkasan sebagai bahan stek sehingga biaya cenderung murah. Bibit pohon yang digunakan adalah yang sudah pernah berbuah beberapa kali. Pucuk yang diambil berukuran ± 20 cm, sebagian daun disisikan 2-4 helai daun, dan yang terlalu besar digunting 2/3 bagian daun. Sangat penting diperhatikan agar diberikan zat pengatur tumbuh (ZPT), sebelum ditanam dalam media tanah polybag. Pangkal stek dimasukkan ke dalam tanah ± 5 cm. Penyiraman air bersih pada tanah penting untuk menjaga kelembapan. Kemudian polybag yang berisi stek pucuk ditutup dengan sungkup plastik. Pembentukan akar membutuhkan waktu 3-6 minggu.

Baca juga: Ciri-ciri tumbuhan yang dapat dicangkok

  1. Sukun (Artocarpus altilis)

Buah yang dihasilkan tanaman sukun tidak mempunyai biji sehingga perbanyakan secara vegetatif penting untuk dilakukan. Tidak hanya stek akar, dan pencangkokan, stek pucuk juga pernah dilaporkan berhasil dilakukan pada tanaman ini. Zat pengatur pertumbuhan seperti Rootone F digunakan untuk merangsang pertumbuhan. Daun sukun sangat lebar oleh karena itu, pemotongan penting dilakukan.

  1. Jati (Tectona grandis)

Beberapa komoditas tanaman pentig untuk menghasilkan jenis kayu yang bermanfaat bagi kehidupan, perlu dilakukan metode perbanyakan yang efisien. Pohon jati dan beberapa pohon yang dimanfaatkan kayunya mempunyai kendala terhadap perkembangbiakan secara generatif. Selain karena ketersedianan benih yang kurang, persentase perkecambahan yang kecil, juga pertumbuhan semai yang lambat. Untuk mengatasinya, stek pucuk menjaga solusi yang efesien.

  1. Pucuk merah (Syzigium oleina)

Pucuk merah mempunyai ciri khas yaitu daun yang berwarna merah. Tanaman ini sering dijadikan sebagai tanaman hias. Tinggi pohonnya dapat mencapai 7 m. Pohonya yang rindang memberikan kesan sejuk. Tanaman ini termasuk satu genus dengan tanaman jambu air. Perlakuannya tidak jauh berbeda dengan perlakuan tanaman stek pucuk lainnya. Pemberian zat pengatur tumbuh dapat diberikan agar akar dapat tumbuh dengan baik.

 

  1. Damar (Agathis loranthifolia)

Sumber: 08hachi.blogspot.co.id

Pohon damar dikenal karena dapat menghasilkan resin yang mempunyai banyak manfaat seperti untuk pernis, bahan campuran dupa, parfum dan lainnya. Perbanyakan menggunakan biji damar sulit dilakukan karena tidak dapat disimpan lama. Perbanyakan secara generatif seperti stek pucuk dapat dilakukan untuk membudidayakannya. Penelitian yang dilakukan oleh Subiakto dan Kurniawati (2010) berhasil menggunakan metode ini. Pucuk damar dipotong minimal mempunyai dua ruas daun. Sebagian daunnya dipotong, daun muda (tunas) dibuang dan diberi perlakuan zat pengatur tumbuh sebelum ditanam pada media tanam.

  1. Ubi jalar (Ipomea batatas)

Tanaman ini termasuk kelompok dikotil namun batangnya tidak berkayu. Tumbuhnya menjalar dengan banyak percabangan. Diketiak daunnya tumbuh akar yang dapat berubah menjadi umbi. Tanaman ini juga jarang berbunga. Umbi dari tanaman ini dapat dikonsumsi, memiliki rasa yang manis, dan mengandung banyak nutrisi. Perbanyakan tanaman ubi jalar sering dilakukan menggunakan stek pucuk. Panjang stek pucuk kurang lebih 20-25 cm. Fase awal pertumbuhan memiliki ciri pertumbuhan akar yang cepat sedangkan pada daun dan batang cenderung lambat, proses ini berlangsung kurang lebih mencapai 4 minggu sejak proses penanaman bibit. Produksi umbi ubi jalar mencapat 30% jika menggunakan stek pucuk sebagai bibitnya (20 cm) dibandingkan penanaman stek bagian tengah.

  1. Krisan (Chrysanthemum sp.)

Krisan merupakan contoh tanaman stek pucuk. Tanaman hias ini banyak dibudidayakan karena bunganya indah dan punya banyak jenis. Tingginya permintaan jenis tanaman ini khususnya di Indonesia membuat para petani mencari cara yang cepat untuk memperbanyak, stek pucuk (vegetatif) adalah salah satunya. Tanaman krisan mempunyai pertumbuhan vegetatif pada hari panjang (musim panas). Pucuk yang diambil berasal dari induk yang berumur kurang lebih 3 bulan yaitu ditandai dengan memiliki tunas yang panjang, pertumbuhan bunga cepat, dan tidak terserang hama. Panjang stek yang digunakan berukuran 7,5 – 12,5 cm, kemudian hanya dipilih 3 daun teratas. Perlakuan menggunakan zat pengatur tumbuh penting dilakukan sebelum ditanaman di media tanam. Penutupan menggunakan plastik bening dan penyiraman juga penting. Setelah berumur kurang lebih 2 minggu (berakar), bibit bisa dipindahkan ke media tumbuh lain pada lahan bedengan.

8. Begonia 

Begonia merupakan tanaman hias yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia.  Batangnya herbaceus dan mempunyai daun besar, bentuknya beraneka ragam dan asimetris. Buah berupa kapsul bersayap yang mengandung banyak biji menit. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan apalagi menggunakan stek pucuk.

 

 

9. Rosemary (Rosmarinus officinalis)

Termasuk golongan herba dan digunakan sebagai rempah atau bumbu masakan. Rosemary sangat mudah dibudidayakan dalam pot menggunakan stek pucuk yang banyak dilakukan oleh masyarakat urban.

10. Mint (Mentha)

Sumber: www.almanac.com

Mint merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Lamiaceae. Sering dimanfaatkan sebagai bahan tambahan makanan/minuman dan produk lainnya. Tanaman mint dapat diperbanyak menggunakan stek pucuk.

Kebanyakan contoh tanaman stek pucuk yang mudah ditumbuhkan adalah dari jenis tanaman hias baik jenis monokotil ataupun dikotil selain itu, jenis tanaman yang sering dimanfaatkan kayunya lebih banyak menggunakan stek pucuk dibandingkan perkembangbiakan secara generatif. Faktor pertumbuhan dan perkembangan generatif yang cepat menjadi alasan penggunaan metode ini. Penelitian yang terus berlanjut mengenai perkembangan metode stek pucuk punya potensi yang sangat baik terhadap jenis-jenis tanaman budidaya lainnya. Contoh tanaman stek pucuk di atas adalah hanya beberapa contoh kecil namun paling banyak dimanfaatkan dari banyaknya jenis tanaman yang sudah pernah distek pucuk.

Sekian artikel kali ini tentang contoh tanaman stek pucuk dan semoga menambah wawasan kita.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan