Contoh Soal Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron merupakan susunan penyebaran elektron-elektron pada sebuah atomatau molekul yang menunjukan kuantitas elektron padasetiap sublevel. Setiap elektron dapat berpindah dalam sebuah orbital. Konfigurasi elektron berfungsi untuk menjelaskan konsepikatan kimia, sifat laser, semikonduktor dan membantu memahami struktur pada tabel periodik. Hal yang memdasarikonfigurasielektron adalah model atom Bohr yang digunakan untuk menjabarkan kulit dan subkulit.

Notasi yang digunakan para ahli fisika dan kimia untuk mengetahui konfigurasi standar atomdan molkul pada urutan orbital atom yaitu sublevel pertama dinotasikan dengan 1s, yang kedua 2s, ketiga 2p, keempat 3s, kelima 3p, dan seterusnya. Superscript pada notasi tidak wajib dicantumkaan. Huruf pada orbital (s, p, d, f) mewakili garis spektrum “sharp”, “principal”, “diffuse”, dan “fundamental” (atau “fine”) penulisannya dicetak miring walalupun IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry merekomendasikan huruf normal. Khusus unsur yang berionisasi akan mengakibatkan perubahan jumlah elektron. Misalnya pada besi (pada contoh soal 7) dan sulfur (pada contoh soal 8).

Supaya lebih cepat memahami mari kita simak contoh-contoh konfigurasi elektron berikut ini;

Contoh Soal 1:

Bagaimana konfigurasi elektron dan jumlah elektron pada setiap kulit elektron atom Ni (Z = 28) dan Sr (Z = 38)

Pembahasan 1:

Diketahui: No.atom Ni = 28 ; No.atom Sr = 38

Ditanyakan: konfigurasi…? jumlah elektron …?

Jawab:

Ni (Z = 28) maka konfigurasinya adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁸ atau [Ar] 4s² 3d⁸ dan jumlah elektron pada setiap kulit adalah K berjumlah 2, L berjumlah 8, M berjumlah 16 dan N berjumlah 2

Sr (Z = 38) maka konfigurasinya adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁸ 5s²atau [Kr] 5s²dan jumlah elektron pada setiap kulit adalah K berjumlah 2, L berjumlah 8, M berjumlah 18, N berjumlah 2, dan O berjumlah 2.

Contoh Soal 2

Jumlah kandungan unsur klor dengan lambang   ₁₇Cl   adalah … 

Pembahasan 2:        

Diketahui: no.atom klor =17

ditanyakan: kandungan klor………… ?

Jawab:

No. Atom pada unsur sama dengan proton juga elektron pada unsur tersebut dan untuk mengetahui neutron pada unsur digunakan rumus no.massa dikurangi no.atom.

Sehingga  pada unsur klor ditemukan kandungan proton dan elektron sesuai no.atomnya yaitu 17 dan neutron (no.massa klor dikurangi no.atom klor )  yaitu 35-17 = 18. maka nilai kandungan klor yaitu memiliki no.massa dituliskan ³⁵₁₇Cl                 

Contoh Soal 3

Konfigurasi elektron untuk unsur  ₂₄Cr  adalah… (UN 2003)

Pembahasan 3 :

Diketahui: no.atom krom = 24

Ditanyakan: konfigurasi krom …… ?

Jawab:

Terdapat dua aturan mengenai konfigurasi elektron untuk unsur krom yaitu aturan Aurbau dan menurut percobaan setengah penuh atau penuh. Berikut konfigurasi keduanya:

Menurut aturan Aufbau untuk Cr adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁴. Berdasarkan percobaan

1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹ 3d⁵ (setengah Penuh). Sub kulit d, terisi elektron setengah penuh atau penuh ternyata lebih stabil dibandingkan dengan aturan aufbau.

Contoh Soal 4

Konfigurasi elektron  X^2- dari suatu ion unsur  ³²₁₆X  adalah … (UN 2011)

Pembahasan 4:

Diketahui: no.atom X = 16 menangkap elektron 2 ;no.massa = 32

Ditanyakan: konfigurasi….?

Jawab:

Konfigurasi elektron senyawa x 1s² 2s²  2p⁶ 3s² 3p⁴

Karena yang ditanyakan merupakan anion, berarti kelebihan elektron sehingga perlu ditambah muatannya. Sehingga untuk x ^2-  menjadi 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶

Contoh Soal 5

Diagram orbital 2 buah unsur sebagai berikut:

   X  [Ar]

Y  [Ne]

Nomor atom unsur X dan konfigurasinya adalah …

Pembahasan 5:

Ditanyakan:No.Atom….?

Jawab: untuk gas mulia Ne = 10; Ar = 18 => Sehingga no. Atom unsur X adalah 18 + 6 = 24

Konfigurasi elektronnya adalah  1s² 2s² 2p⁶ 3s² 4s¹ 3d⁵

Contoh Soal 6:

Konfigurasi elektron X yang memiliki no. Atom 29 adalah…………….

Pembahasan 6:

Diketahui: no.atom = 29

Ditanyakan: konfigurasi…?

Jawab;

Subkulit d cenderung terisi penuh (d¹⁰) atau setengah penuh (d⁵). Jika :

ns² (n-1) d⁹ berubah menjadi ns¹ (n-1) d¹⁰

ns² (n-1) d⁴ berubah menjadi ns¹ (n-1) d⁵

Contoh Soal 7

No. Atom besi atau Fe adalah 26, bagaiamana bentuk konfigurasi elektron ion Fe³⁺?

Pembahasan 7

Diketahui: No.atom besi = 26, Fe³⁺ melepaskan 3 e^–

Ditanyakan: konfigurasi….?

Jawab:

Konfigurasi dasar besi dengan no. Atom 26:

1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁶

Jika Fe³⁺ (lepas 3 e^–) maka yang terlebih dahulu dilepaskan adalah elektron yang mudah dilepaskan yaitu elektron yang terjauh dari inti, 2 elektron pada 4s kemudian pada3d. Berikut konfigurasi akhir pada Fe³⁺ : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d⁵

Contoh Soal 8

No. Atom Sulfur atau S adalah 16, bagaiamana bentuk konfigurasi elektron ion sulfida S^2-?

Pembahasan 8

Diketahui:  S^2- menamngka 2 e^–, dengan Z = 16

Ditanyakan: konfigurasi….?

Jawab:

Konfigurasi dasar Sulfur dengan no. Atom 16:

1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴

Jika S^2- (tangkap 2 e^–) maka yang akan masuk 2 elektron pada 3p. Berikut konfigurasi akhir pada S^2-: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶

Itulah contoh-contoh konfigurasi elektron. Diharapkan dengan contoh diatas mampu memahami dan menambah wawasan mengenai konfigurasi elektron yang terdapat pada unsur atom. Semoga dapat bermanfaat.