Ciri-ciri Tumbuhan yang Dapat Dicangkok

Mencangkok merupakan salah satu teknik perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dengan cara mengambil bagian batang utamanya. Teknik ini dapat mempercepat pohon berbuah. Biasanya jika dengan menggunakan biji tanaman akan lama untuk berbuah terutanaman tanaman dikotil tingkat tinggi.

Ciri-ciri tumbuhan yang dapat di cangkok

1. Tumbuhan termasuk tumbuhan dikotil. Untuk mengetahui tanaman dikotil seperti apa bisa dilihat dari struktur batang dikotil ataupun jaringan penyusun daun dikotil.
2. Tumbuhan dikotil termasuk contoh tumbuhan berpembuluh. Jaringan batang tumbuhan berpembuluh  memiliki kambium. Kambium cabang atau ranting dbersihkan untuk mempercepat terbentuknya akar karena hasil fotosintesis dari sel stomata daun nantinya akan berkumpul di tempat ini dan merangsang pertumbuhan akar dengan baik.
3. Batang yang dipilih harus kokoh dan kuat dengan perkiran umur sekitar 2 tahun atau lebih
4. Memiliki sistem perakaran tunggang.

Langkah-langkah mencangkok

Setalah mengetahui bagaiamana ciri-ciri tumbuhan yang dapat dicangkok, ada baiknya kita mempraktekkan langsung bagaiamana proses mencangkok itu sendiri. Berikut langkah-langkah mencangkok:

1. Siapakan alat dan bahan seperti pisau, gergaji, tanah yang gembur, plastik atau serabut kelapa, tali plastikdan air secukupnya.
2. Pilih pohon dikotil yang diinginkan dengan batang pohon berkambium yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda diameternya sekitar 2 cm.
3. Sayat kulit batang pohin dikotil tersebut sekitar 2cm dengan menggunakan pisau tajam dengan luas sayatan sekitar 10 cm.
4. Diamkan sayatan tersebut hingga kambium bersih dan mneghilang (lap jika perlu). Sehingga batang benar-benar kering dan kulit tidak akan menutupi kembali permukaan batang.
5. Setelah batang benar-benar kering. Siapkan campuran air dengan tanah yang diaduk secara merata.
6. Tempelkan tanah yang telah dicampur air tersebut pada batang yang telah disayat kulitnya
7. Balut sayatan tersebut dengan tanah mengelilingi batang dengan menggunakan plastik atau sabut kelapa.
8. Ikat dengan menggunakan tali agar tidak lepas dan kuat
9. Siram batang yang di cangkok selama kurang lebih 3-4 bulan ketika tanahnya mengering atau dengan intensitas 3 kali seminggu
10. Setelah 3-4 bulan buka pembungkus cangkokan tersebut dengan hati-hati
11. Sediakan polybag untuk memindahkan hasil cangkokan hingga tumbuh ranting dan daun baru atau hingga siap ditanam.

Contoh jenis tanaman yang dapat di cangkok

Setelah mengetahui ciri dan langkah mencangkok pastinya kita bingung mau mencangkok tanaman apa. Sebaiknya pilih tanaman yang buahnya kita sukai dan memungkinkan ditanam dipekarangan. Agar pemenuhan serat terpenuhi setiap harinya tanpa harus membeli di pasar. Berikut rekomendasi tanaman yang dapat di cangkok:

1. Mangga (Mangifera indica)

Buah mangga buah yang tersebar di seluruh masyarakat Indonesia dan hampir semua gemar mangga. Bisa dikatakan buah yang merakyat di nusantara. Jenisnya pun beragam dari mulai manis hingga kecut dan berbagai macam bentuk. Buah yang paling banyak dicari baik mentah maupun matang. Biasanya didamkan oleh ibu hamil dan menjadi buah utama rujak party ibu-ibu arisan. Dapat diolah berbagai macam olahan seperti asinan, sambel pencit, jus ataupun dimakan biasa.

Keuntungan mencangkok pohon mangga:

• Pohon mangga akan lebih cepat berbuah daripada ditanam dengan biji
• Kualitas dan sifatnya akan sama dengan induknya, jadi kita bisa mencoba hasil indukannnya terlebih dahulu dan memilih pohon yang benar-benar produktif
• Tingkat keberhasilan menanam dengan cangkok pada buah mangga tinggi. Cocok untuk dijadikan usaha agrobisnis.

2. Rambutan (Nephelium lappaceum)

Buah berambut ini salah satu buah favorit banyak orang. Tinggi pohonnya mencapai 15 hingga 20 meter, daunnya yang rimbun bisa jadi penyejuk area sekitar. Telah memenuhi kriteria pohon yang dapat dicangkok yaitu berkayu dan berkambium.

Kelebihan mencangkok rambutan:

• Umumnya rambutan jika ditanam dengan biji membutuhkan waktu sekitar 5-6 tahun namun dengan cangkok waktu yang diperlukan tanaman untuk berbuah kurang dari itu.
• Kita dapat memilih rambutan yang produktif dengan rasa yang kita sukai karena tanaman hasil cangkok akan menyerupai sifat dari induknya.
• Banyak yang berhasil dengan pencangkokan rambutan. Itu artinya pencangkokan rambutan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
• Rambutan hasil mencangkok akan lebih tahan terhadap kandungan air yang tinggi pada tanah

3. Durian (Durio zibethinus)

Wangi dan legitnya daging buah durian selalu menggoda untuk mencicipi buah yang satu ini. Tanaman asli tropis Indonesia ini memiliki tinggi pohon 30 meter, batang memiliki diameter 100 cm

Keuntungan pencangkokan durian:

• Tanaman tidak terlalu tinggi saat berbuah jadi mudah digapai ketika panen
• Perbanyakan individu baru yang relatif lebih singkat.
• Bahan-bahan heterozigot dapat dilestarikan karena dapat meniru hasil indukan dengan lebih sempurna

4. Jambu air (Syzygium aqueum)

Buah jambu air ini jadi favorit ibu-ibu komplek untuk rujakan bareng saat kumpul selain mangga. Buahnya banyak mengandung air dan segar juga kaya akan vitamin C. Terkadang jadi incaran ibu hamil yang sedang ngidam. Tanaman ini pun telah memenuhi syarat pencangkokan yaitu berkayu dan memiliki kambium. Keuntungan mencangkok jambu air tidak jauh berbeda dengan tanaman yang telah disebutkan sebelumnya.

5. Jeruk (Citrus reticulata)

Buah jeruk kaya akan vitamin C. Tiap harinya tubuh memerlukan 500 mg. Jeruk mudah didapat. Alangkah lebih sehat dan baik jika kita dapat memanen dipekarangan sendiri. Keuntungan mencangkok jeruk tidak jauh berbeda dengan mangga, durian dan rambutan.

Demikian uraian tentang ciri tumbuhan yang dapat dicangkok berikut langkah dan contoh tanamannya. Semoga bisa menambah wawasan dan inspirasi menjadi gerasi yang menghijauka bumi dengan menanam.