6 Ciri-Ciri Tumbuhan Hidrofit beserta Contohnya

Jika kita berbicara mengenai tumbuhan maka ada banyak sekali jenis yang bisa kita sebutkan. Setiap jenis tumbuhan akan memiliki ciri khusus dan karakteristik yang dapat membedakan satu dengan yang lain. perbedaan karakteristik dan ciri khas ini membuat banyak sekali keanekaragaman hayati dalam dunia tumbuhan.

Pada dasarnya ada banyak sekali faktor yang bisa digunakan untuk membedakan jenis-jenis dan karakteristik dari suatu tumbuhan. Dari sekian banyak, faktor maka salah satunya adalah Tempat tumbuh atau lingkungan dimana tumbuhan tersebut hidup dan bertahan. Tempat tumbuh ini akan memberikan keunikan dan karakteristik kepada tumbuhan tersebut.

Kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri tumbuhan hidrofit. Tumbuhan yang satu ini merupakan kelompok tumbuhan yang menyenangi hidup di perairan. Ada beberapa ciri unik yang dapat kita gunakan untuk mengidentifikasi tumbuhan yang tergolong kedalam tumbuhan hidrofit. Beberapa ciri tersebut adalah,

TUMBUHAN HIDROFIT

Tumbuhan hidrofit adalah salah satu jenis tumbuhan yang hidup di perairan. Tumbuhan yang satu ini akan menenggelamkan dirinya baik seluruh bagian tubuh maupun sebagian saja. Beberapa jenis  jaringan tumbuhan yang ada di tumbuhan jenis ini juga bisa dikatakan sangat unik dan cukup berbeda dengan yang lain. salah satunya adalah berbagai macam sel penyusunnya. Meskipun tetap sama, namun ada beberapa bagian yang membedakanya dari jenis tumbuhan lain, seperti

1. Kutikula tipis

Kutikula merupakan sebuah lapisan yang ada pada setiap tumbuhan. Kutikula sendiri merupakan sebuah lapisan yang ada pada bagian daun dan beberapa bagian dari tumbuhan itu sendiri. fungsi dari kutikula ini adalah untuk mengurangi laju penguapan yang terjadi pada bagian tumbuhan tersebut. Namun, pada tumbuhan air, kutikula yang ada pada bagian daun bisa dikatakan cukup tipis, bahkan hampir tidak ada pada beberapa jenis tumbuhan hidrofit.

2. Stomata

Ciri-ciri tumbuhan hidrofit selanjutnya adalah mengenai kondisi dan keadaan dari Sel Stomata. Pada tumbuhan hidrofit bisa dikatakan bahwa sel stomata hampir selalu terbuka sepanjang waktu. Hal ini karena kandungan air yang sangat tinggi pada bagian daun. Terbukanya sel stomata ini berfungsi untuk mempercepat penguapan dan menjaga keseimbangan dari kadar air yang ada di dalam tubuh tumbuhan. Selain itu stomata hanya ada pada satu sisi daun saja, yaitu yang berada di atas permukaan air.

3. Fungsi Daun

Jika kita berbicara mengenai fungsi daun bagi tumbuhan, maka ada banyak hal yang bisa kita sebutkan. Namun, untuk jenis tumbuhan hidrofit ini, daun juga berfungsi sebagai media pengapungan. Kebanyakan bentuk daun dari tumbuhan hidrofit ini sendiri melebar dan tipis, hal ini akan sangat berfungsi sebagai media apung yang sangat baik bagi tumbuhan tersebut.

4. Kantong Udara

Ciri-ciri tumbuhan hidrofit selanjutnya adalah keberadaan kantong udara. Kantong udara sendiri merupakan salah satu dari beberapa organ-organ pada tumbuhan yang hanya ada pada tumbuhan hidrofit. Letak dari kantong udara ini sendiri sangat bervariasi. Namun, kebanyakan akan berada pada bagian akar. Kantong udara ini sendiri akan membantu tumbuhan hidrofit untuk mengapung secara stabil. Selain terletak pada bagian akar ada juga yang terletak pada bagian bawah daun.

5. Akar

Pada tumbuhan hidrofit, akar yang mereka miliki bisa dikatakan cukup unik dan menarik> salah satunya adalah akar yang langsung berhubungan dengan daun. Selain itu akar pada tumbuhan hidrofit memiliki ukuran yang lebih kecil dari tumbuhan pada umumnya. Ukuran yang lebih kecil akan emmbuat akar lebih ringan, sehingga tidak memberatkan tumbuhan tersebut untuk mengapung. Selain itu, akar pada tumbuhan hidrofit ini dapat menghisap udara langsung dari dalam air.

6. Struktur Lembek

Kondisi lembek disini bukan berarti tidak memiliki konsistensi. Namun, lembek ini karena struktur dari tumbuhan hidrofit jauh lebih fleksibel jika dibandingkan dengan tumbuhan lain. ketika tumbuhan hidrofit mengapung di permukaan air, maka tekanan dari air itu sendiri, akan sangat membantu untuk menjaga kestabilan tumbuhan tersebut.

CONTOH

Jika kita berbicara mengenai tumbuhan hidrofit yang ada di muka bumi, maka kita bisa menemukan beberapa jenis yang sangat umum untuk kida sebutkan. Tumbuhan hidrofit sendiri merupakan salah satu tumbuhan yang sangat unik dan menarik. Ada beberapa contoh tumbuhan hidrofit, seperti

1. Teratai
2. Lili Air
3. Enceng gondok
4. Kiambang
5. Kangkung
6. Bakau
7. Hydrilla
8. Vallisneria

Beberapa jenis tumbuhan hidrofit tersebut banyak yang digunakan sebagai salah satu tumbuhan taman. Seperti halnya teratai dan lili air yang banyak digunakan untuk menghiasi kolam-kolam air.

Itulah tadi beberapa hal mengenai ciri-ciri tumbuhan hidrofit yang bisa kalian pahami. Tumbuhan yang satu ini memang cukup berbeda dan cukup unik. Jika kita bandingkan dengan jenis tumbuhan lain, maka ada banyak keunikan yang membuatnya berbeda. Semoga informasi tadi bermanfaat.