Sponsors Link

4 Cara Perkembangbiakan Kaktus dan Perawatannya

Sponsors Link

kaktus sambungKaktus termasuk famili Cactacea yang dapat tumbuh tanpa air dalam jangka waktu lama. Fungsinya sangat mengagumkan seperti kaktus pir berduri yang terdapat kandungan flavonoid sebagai antioksidan penangkal alergi dan virus.

Di Swiss dan Jepang kaktus telah diteliti sebagai tumbuhan penyerap radiasi, karena itu banyak orang di negara tersebut meletakan kaktus di dekat komputer untuk menghindari pancaran radiasi komputer. Oleh karena itu kaktus terpilih menjadi indoorplant favorit yang banyak dikembangbiakan.

Kaktus merupakan tanaman sukulen yang mudah dibudidayakan dengan berbagai cara. Pembudidayaan dilakukan dengan memperbanyak atau mengembangbiakan kaktus. Cara perkembangbiakan kaktus dapat dilakukan dengan mudah baik dengan generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan kaktus yaitu dengan cara biji. Sedangkan perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan kaktus yaitu dengan stek batang, stek anakan dan yang paling populer dengan penyambungan atau lebih dikenal dengan istilah grafting.

Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai perkembangbiakan kaktus:

1. Perkembangbiakan Kaktus dengan Biji

Perbanyakan kaktus dengan biji merupakan cara perbanyakan kaktus secara generatif. Prosesnya paling rumit dibandingkan cara vegetatif namun banyak digunakan orang. Cara mengembangbiakan kaktus secara generatif atau biji yaitu:

  • Menyeleksi biji yang akan di tanam.
  • Biji kaktus dikeringkan terlebih dahulu.
  • Kemudian biji yang telah dikeringkan direndam dalam air hangat.
  • Setelah itu biji yang sudah direndam di semai di atas media berupa pasir halus, batu bata tumbuk dan tanah kompos
  • Kaktus dipindahkan ke media tanam pot setelah berumur satu tahun dengan panjang kira-kira 4-5 cm.

2. Stek Batang

Perbanyakan kaktus paling mudah adalah dengan cara stek. Stek ada dua cara dengan batang, cabang atau anakan. Resiko kegagalannya rendah jika dilakukan dengan benar. Berikut adalah cara menyetek kaktus dengan batang:

  • Siapkan tanaman kaktus yang disukai dan menarik untuk ditanam.
  • Memilih batang kaktus yang akan di stek. Batang yang dipilih tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
  • Potong pucuk batang utama dengan pisau tajam yang telah di sterilkan dengan alkohol 70% sepanjang 6-14 cm.
  • Olesi bekas luka batang dengan pemulih luka dan zat perangsang tumbuh.
  • Setelah itu dibiarkan di tempat sejuk dan kering hingga 7-15 hari atau hingga luka mengering.
  • Siapkan pot dan media tanamnya seperti campuran pasir sungai bersih, humus tua, pupuk kandang/kompos matang dengan perbandingan 2:1:1/2
  • Tanam stek kaktus pada pot dengan media tanam tersebut secara hati-hati.
  • Siram tanah hingga media tanam memadat.

3. Stek Anakan

Selain stek batang kaktus dapat pula diambil anakan dari ruas kaktus. Cara ini juga mudah dilakukan. Caranya adalah:

  • Siapkan tanaman kaktus yang memiliki anakan dan siap untuk di stek.
  • Siapkan kertas yang akan dililit pada batang anakan kaktus. Fungsinya adalah untuk mempermudah memotong anakan kaktus.
  • Anakan kaktus yang telahdililit dipotong pada bagian batang.
  • Siapkan media tanam untuk menanam stek anakan tersebut.
  • Padatkan media tanam yang tersisa untuk menutupi sebagian anakan.
  • Anakan kaktus yang telah siap tumbuh diletakkan ditempat yang terlindung dari cahaya matahari secara langsung.

4. Grafting atau Penyambungan

Prinsip dasar dari grafting yaitu menggabungkan dengan menyambungkan dua tanaman kaktus untuk mendapatkan tanaman kaktus yang baru. Metode ini sangat digemari karena tampilannya yang unik dan menarik. Terdapat 3 metode grafting yaitu metode sambung rata (flat grafting), metode sambung celah (split grafting) dan metode sambung serong (side grafting).

Cara menanam kaktus dengan metode grafting (sambung):

  • Menyiapkan tanaman kaktus, media tanam, dan pot
  • Pot diisi dengan media tanam yang tidak jauh berbeda dengan sistem stek yaitu dengan tanah porous, pupuk organik, pasir, batu kapur bubuk, potongan pakis, dan arang kayu
  • Memilih induk batang bawah kaktus (understeam). Jenis kaktus yang baik untuk grafting adalah yang memiliki perakaran kuat seperti Careus spachianus atau Optina ficus indica.
  • Menanam batang bawah
  • Memilih induk batang atas (entres)
  • Memotong bahan batang atas dari induknya dengan menggunakan pisau tajam yang telah disterilkan dengan alkohol 70%.
  • Menempelkan batang atas pada batang bawah secara cepat sebelum potongan mengering agar menempel sempurna
  • Perkuat dengan tali. Jika batang atau tali pengikat sudah bisa lepas artinya sambungan berhasil.

Baca juga: Contoh Tanaman Hidroponik SederhanaContoh Tumbuhan Berpembuluh.

Perawatan Kaktus Setelah Dikembangbiakan

Tanaman kaktus perlu perawatan khusus agar tidak sampai busuk. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa dilakukan:

  • Penempatan kaktus yang tepat: Perhatikan ciri-ciri tumbuhan kaktus, sesuaikan penempatan kaktus yang sudah ditanam dengan lingkungan dan habitat yang sesuai. Penempatan habitat yang sesuai untuk tumbuhan kaktus yaitu pada ketinggian 1200mdpl dengan kelembapan udara (rH) 30-90%, curah hujan rendah 60 mm/bulan dan intensitas penyinaran 50-80%.
  • Buat jadwal penyiraman: Walaupun kaktus tidak suka air namun bukan berarti tidak butuh air, hanya saja tidak perlu berlebihan agar kaktus tidak mengalami pembusukan. Perlu kontrol dan penjadwalan disesuaikan dengan kebutuhan yang disesuaikan lingkungan misalnya seminggu sekali.
  • Pemupukan dengan dosis dan jumlah yang memadai: Kaktus pun seperti halnya tumbuhan lain diperlukan unsur hara untuk tumbuh dengan baik. Harus tepat karena jika berlebihan pertumbuhan akan terganggu namun jika terlalu sedikit kondisi tanaman pun akan kurang baik.
  • Sanitasi lingkungan yang baik: Sanitasi lingkungan perlu dijaga dengan baik agar kebersihan tetap terjaga. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya hama dan penyakit. Gulma akan tumbuh subur jika tidak dibersihkan dan berebut nutrisi dengan kaktus.
  • Penyemprotan rutin insektisida: Kemunculan hama penyakit dapat dicegah dengan penyemprotan insektisida secara berkala.
  • Repotting: Apabila pot yang digunakan awal sudah terlalu kecil untuk kaktus maka perlu dilakukan penggantian pot yang lebih besar dan media tanam yang baru.

Nah itulah beberapa cara berkembang biak kaktus yang bisa kita aplikasikan baik secara generatif maupun vegetatif dan perawatan setelahnya. Dapat dikembangkan menjadi lahan usaha yang menarik. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan